Kelompok 12 : Nela Putri Roza Yuliati Mirda Wati Putri Definisi gangguan Psikotik akut dan depresi
Gangguan Psikotik akut merupakan kelompok gangguan
heterogen yang terjadi secara akut dengan gejala seperti waham Halusinasi gangguan persepsi dan gangguan berat dari pelaku biasa gangguan ini hanya terjadi dalam durasi singkat dengan respon yang baik terhadap pengobatan. Depresi atau dalam istilah medis disebut sebagai gangguan depresi mayor adalah gangguan mental yang mempengaruhi perasaan, cara berpikir dan cara bertindak seseorang. Individu yang mengalami depresi cenderung merasa sedih dan kehilangan minat untuk melakukan aktivitas yang biasa dilakukan. Kondisi ini kemudian dapat menyebabkan berbagai masalah emosional dan fisik hingga menurunkan kinerja pengidapnya. Epidemiologi
Onset gangguan fisik otak akut umumnya terjadi pada usia
muda insiden terjadi gangguan ini lebih tinggi di negara berkembang dibandingkan dengan maju namun tidak terdapat hanya data mengenai perjalanan penyakit ini serta hubungan dengan faktor faktor bio psiko sosial penemuan gangguan Psikotik akut dalam praktik klinis umumnya terjadi secara kebetulan pengobatan dini sangat diperlukan untuk menghindari perburukan penyakit. Etiologi gangguan Psikotik akut dan depresi
Etiologi gangguan Psikotik akut hingga kini masih tidak
diketahui namun beberapa peneliti menunjukkan bahwa terdapat keterkaitan antara kepribadian seseorang dalam mengatasi peristiwa yang penuh tekanan dengan terjadinya gangguan Psikotik akut faktor genetik juga berperan penting di mana individu penerangan pertama lebih rentan mengalami gangguan akut. Etiologi spesifik depresi tidak diketahui, namun seperti penyakit jiwa lainnya terdapat faktor biopsikososial, genetik, dan lingkungan yang mempengaruhi secara kompleks. Patofisiologi gangguan Psikotik akut dan depresi
Psikologi gangguan Psikotik berhubungan orat dengan menurut
transmiter Dupa meaning gangguan Psikotik dengan gejala positif dipercaya disebabkan kelebihan aktivitas do pamin pada meso limbik. Telah dilakukan pertama fixasi dan posisi insy dari obat obatan yang bertindak sebagai antagonis Antagonis reseptor dopamine tipe dua obat obatan yang meningkatkan aktivitas dopaminegi. Patofisiologi depresi belum diketahui secara pasti, tetapi etiologi selalu dihubungkan oleh banyak faktor sebagai diagnosis dengan melihat beberapa sindrom yang ada dengan gejala yang berhubungan. Faktor biologis, psikologis, dan sosial berkaitan dengan MDD, tetapi penemuan terbaru menyatakan genetik, gambaran neurologis, dan biologi molekuler sudah menjelaskan beberapa hubungan dengan tekanan yang besar ini, terutama pada modulasi dari kehidupan pada proses genetik. Gambaran klinis psikotik akut dan depresi
Penderita gangguan psikotik akut dan depresi Mengalami gejala
psikotik dengan onset yang timbul tanpa prodormal dan mencapai keparahan puncak dalam waktu 2 minggu.Gejala yang timbul seperti gangguan proses pikir, kebingungan, dan gangguan efek dan mood.Gangguan psikomotor seperti katatonia mungkin dapat ditemukan. Gejala bisa berubah dengan cepat, baik sifat maupun intensitas, dari hari kehari bahkan dalam hari yang sama. Durasi episode gangguan ini berlangsung tidak lebih dari tiga bulan, dan umumnya berakhir dalam beberapa hari hingga satu bulan. Gejala yang timbul bukan merupakan manifestasi kondisi medis lainnya(Contoh Tumur otak) Dan efek penggunaan zat atau obat pada SSP,termasuk withdrawal (contoh efek withdrawal alcohol) Diagnosis Gangguan Psikotik akut
Penegakan Diagnosis psikotik berdasarkan Pedoman
dan diagnosis Gangguan jiwa ialah: Onset yang akut Adanya Sindrom Adanya sters Akut Diagnosis Depresi dilakukan Anamnesis Dan pemeriksaan status mental diagnosis gangguan depresi dapat ditegarkan apabila pasien memenuhi kriteria diagnosis sesuai klasifikasi gangguan depresi. Tatalaksana gangguan Psikotik akut dan depresi
psikotik berat , keinginan untuk menyakiti orang sekitar , bahkan bunuh diri , antipsikotik diberikan secara oral, antipsikotik terbagi atas antipsikotik pertama (antipsikotik tipikal), dan antipsikotik generasi Kedua(antipsikotik Atipikal) Yang termasuk golongan obat . Saat ini pemberian Psikoti Atipikal dianjurkan dari pada antipaikotik tipikal karna Efek samping gangguan Ekstrapiramidal yang lebih minimal. Selanjutnya..
Penggunaan benzodiadepin Juga dapat menurunkan
jumlah pemakaian antipsikotik yang dibutuhkan untuk mengontrol pasien dengan gangguan psikotik, terapi Psikososial juga sangat diperlukan dalam gangguan Psikotik akut seperti, Congnitive , behavioral Therapy. Tujuan terapi adalah Untuk mencapai remisi gejalah klinis, Terapi gangguan depresi harus dilakukan dengan kerja sama yang baik antara dokter , pasien dan keluarga. Pasien mengalami depresi dengan komordibitas lain: Depresi yang membahayakan diri sendiri, atau orang lain . Depresi dengan ciri psikotik. Depresi berat. Depresi dengan katatonia Depresi yang tidak respon Farmakoterapi. Obat utama yang yang diberikan pada pasien depresi adalah obat-obat anti depresan, obat-batobat-obat anti depresan umumnya diberikan selama 6-12minggu mulai dari dosis awal yang direkomendasikan faktor terpenting dalam memilih antidepresan adalah efektifitas dan toleransi pasien terhadap obat tersebut. Progonis gangguan psikotik akut depresi
Perkembangan gangguan psikotik akut dan depresi
sulit untuk di prediksi, perkembangan ini dapat menjadi Skizofrenia gangguan aktif bifolar dan mengalami kesembuhan total tanpa rekurensi. Gangguan psikotik dapat mempengaruhi pemrosean informasi di otak, sehingga menyebabkan kehilangan kontak dengan realita ,gangguan depresi merupakan gejalah seperti, waham, halusinasi presepsi dan gangguan dari perilaku biasa. Terimakasih🙏