Anda di halaman 1dari 7

Money Laundry

Penyebab Money Laundry


salah satu bentuk kejahatan “kerah putih” sekaligus
dapat dikategorikan sebagai kejahatan serius
(serious crime) dan merupakan kejahatan lintas
batas negara (transnational crime).

Adanya upaya “pemurnian/ pembersihan” hasil


yang diperoleh dari tindakan kriminal lain
seperti korupsi, narkoba, penyelundupan dll.
Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana
Pencucian Uang (UU TPPU) diatur dalam
Undang-Undang Nomor 8 tahun 2010 tentang
Pencegahan dan Pemberantasan Tindak
Pidana Pencucian Uang (UU TPPU).

Pasal yang terlibat :


• Pasal 3
• Pasal 4
• Pasal 5
Dampak buruk adanya Money Laundry
• Hilangnya kendali pemerintah terhadap
kebijakan ekonomi
• Terjadi ketidakstabilan ekonomi
• Hilangnya pendapatan negara dari sumber
pembayaran pajak
• Merusak reputasi negara
• Mengganggu sektor swasta yang sah
Kondisi Indonesia
Indonesia tercatat salah satu negara yang masih
masuk dalam daftar hitam negara-negara yang
belum memenuhi standar internasional anti
pencucian uang karena regulasi yang lemah
(Liputan 6.com)
Upaya Memerangi Money Laundry di
Indonesia
1. Menolak adanya rezim devisa bebas
2. Mendukung tax amnesty
3. Menurunkan tindak pidana korupsi dan semua tindak
pidana lain yang berpotensi menjadi penyebab money
laundry melalui penegakan hukum yang lebih kuat.
4. Penguatan regulasi dan peningkatan pengawasan
pembawaan uang tunai dan instrumen pembayaran
lain lintas batas negara sebagai media pendanaan
terorisme.
5. Mendukung setiap bank di Indonesia untuk
menerapkan Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah
(Knowing Your Customer Principle
KESIMPULAN
2 Langkah Memerangi Money Laundry
Upaya yang dilakukan untuk pencegahan dan
penanggulangan pencucian uang secara
gradual melibatkan dua kebijakan hukum yaitu
dengan pendekatan preventif melalui hukum
perbankan dan secara represif melalui hukum
pidana.

Anda mungkin juga menyukai