Anda di halaman 1dari 37

KELOMPOK 4:

1. VITA KHOIRISHA DIANA


(201712047)
2. RUAIDA NUR KIHIKMA
( 201712050)
MILLIANING SALMA
(201712052)
Kasus 3 – 1
1. Apakah strategi yang digunakan oleh
Southwest?
Apakah basis yang digunakan sebagai
landasan untuk membangun
keunggulan kompetitifnya?
Apakah strategi yang
digunakan oleh Southwest?
 Strategi
yang digunakan Southwest
adalah strategi unit bisnis.
Apakah basis yang digunakan sebagai
landasan untuk membangun
keunggulan kompetitifnya?
 Basis diferensiasi, dengan melakukan
diferensiasi penawaran produk yang
dihasilkan oleh unit bisnis sehingga
menciptakan sesuatu yang dipandang
oleh pelanggan sebagai sesuatu yang unik
dan basis biaya rendah dengan
penekanan atau peminimalisasian biaya
 Basis menggunakan pendekatan short-
haulatau trayek pendek (waktu
penerbangan rata-rata 55 menit) dan poin
to point atau titik ke titik (misal Dallas ke
Houston dan LA ke Phenix).
Kasus 3 – 1
2. Bagaimanakah sistem pengendalian
Southwest membantu melaksanakan
strategi perusahaan?
2. Bagaimanakah sistem pengendalian
Southwest membantu melaksanakan
strategi perusahaan?
 Southwest memiliki komitmen yang dalam
pada filosofi mengutamakan karyawan “Bila
mereka gembira, puas, penuh dedikasi, dan
energik, mereka akan sungguh memberi
perhatian baik kepada pelanggan. Jika
pelanggan gembira, mereka akan datang
kembali. Dan itu membuat pemegang saham
gembira.

 ” Hal ini mendorong Southwest membayar


tinggi karyawannya dan merupakan bayaran
yang tertinggi dalam industri jasa
penerbangan dengan tingkat pergantian
(turn-over) karyawan yang rendah secara
relatif pada industri penerbangan.
Kasus 3 – 2
1. Apakah anda setuju bahwa Nucor
harus melaksanakan perubahan yang
mendasar agar selamat dan berhasil
pada abad ke-21?

Bagaimana anda mengeveluasi


penggantian dalam strateginya secara
spesifik ?
2. Apakah anda setuju bahwa Nucor harus
melaksanakan perubahan yang mendasar
agar selamat dan berhasil pada abad ke-21?

 Setuju,
 Karena, perusahaan harus memikirkan
rencana dan strategi jangka panjang
untuk bisa survive dan berkembang
menjadi industri baja terbesar di Amerika
Serikat
Bagaimana anda mengeveluasi penggantian
dalam strateginya secara spesifik ?
 Beberapa strategi baru yang direncanakan, yaitu
akuisisi dengan perusahaan Gallatin Steel di Kentucky.

 Akuisisi memungkinkan adanya biaya produksi dan


harga baja serta kuantitas baja yang diproduksi akan
lebih stabil .
 Perencanaan ekspor ke luar negeri. Nucor
berkesempatan untuk melaakukan ekspansi pemasaran
produksnya keluar negeri, agar konsumen diluar
Amerika tahu merek Nucor dan mempunyai
kesempatan untuk mendatangkan pelanggan baru

 lalu diversifikasi produk dan Perusahaan mungkin ada


baiknya melakukan inovasi produk baru di luar baja
sehingga sumber pendapatan bertambah.
Kasus 3 – 2
2. Dapatkah Nucor mempertahankan
system pengendalian dan budayanya
yang unik di bawah arahan strategi yang
baru?
2. Dapatkah Nucor mempertahankan system
pengendalian dan budayanya yang unik di
bawah arahan strategi yang baru?
 Dengan melihat kepemimpinan David Aycock yang
ingin Nucor menjadi perusahaan global, sepertinya
system pengendalian akan berubah dan sedikit
demi sedikit budaya perusahaan juga akan
mengikuti,.

 Jadi, Nucor tidak akan bisa mempertahankan


system pengendalian dan budayanya yang lama
dibawah arahan strategi yang baru

 Karena meskipun budaya itu susah dihilangkan,


tetapi jika gaya manajemen berubah, pengendalian
manajemen juga akan berubah dan lama
kelamaan semua staff dan karyawan juga akan
mengikuti gaya manajemen yang baru
Kasus 3 – 2
3. Maukan anda bekerja di Nucor di
bawah kepemimpinan David Aycock?
3. Maukan anda bekerja di Nucor di bawah
kepemimpinan David Aycock?

 Bersedia bekerja di bawah


kepemimpinan David Aycock.
 Karena jika dibandingkan dengan
kepemimpinan Iverson (diliat dari segi
gaya kepemimpinan), Iverson cenderung
ingin menguasai semua bagian
perusahaan tanpa menggunakan atau
menambakan jajaran baru di tingkat
manajemen
Kasus 3 – 3
1. Rasio modal kerja tidak diberikan,
asumsi sama dengan tampilan 2,
Hitunglah harga standar ketika
penyisihan komersial sebesar 7% dalam
tampilan 2 dihilangkan dan jumlah
biaya komersial sebesar $250
ditambahkan pada harga hasil
perhitungan!
Investasi pabrik dan aset tetap lainnya $ 600.000.000

Kapasitas tahunan dalam praktik 1.250.000 unit

Volume standar, % kapasitas tahunan dalam


80%
praktik
Persamaan volume standar
(1.250.000 x 80%) 1.000.000 unit

Biaya per unit $ 1.300


Biaya tahunan untuk produksi pada volume
standar
$ 1.300.000.000
(1.000.000 x $1.300)
Faktor standar bagi investasi tetap
600.000.000 : 1.300.000.000 0,462
 Dari tampilan diatas diketahui:
 a dan b (margin kotor sebelum penghapusan penyisihan
komersial) adalah 0,1 dan 0,125.

 Setelah adanya penghapusan penyisihan komersial sebesar


7% maka a menjadi 0,03 (0,1 – 0,07), sedangkan b tetap.

 Maka perhitungan harga standarnya adalah:


 Harga jual, sebagaimana rasio terhadap biaya pabrik =
1,160

 Biaya standar = $ 1.300

 Jadi, harga standarnya adalah $ 1.300 x 1,160 = 1.508


 Harga strandar tetap $ 1.508 + $ 250 = $ 1.758
Kasus 3 – 3
2. Apa yang akan terjadi pada laba dan ROI
sebelum kena pajak dalam setahun dimana
volumenya hanya 60 % dari kapasitas?

Apa yang akan terjadi dalam setahun bila


volumenya 100 % dari kapasitas?

Asumsikan bahwa biaya nonvariabel termasuk


dalam $1.550 biaya per unit diatas adalah $350 juta
(yaitu besarnya biaya variable adalah $1.500 - $350
= $1.200). Dalam kedua situasi tersebut, asumsikan
bahwa mobil-mobil dijual pada harga standar yang
ditetapkan dalam pertanyaan nomor 1, karena
harga standar tidak berubah untuk mencerminkan
perubahan tahunan dalam volume
Volume Standar, asumsi 60% dari kapasitas
Investasi pabrik dan aset tetap lainnya $ 600.000.000
Kapasitas tahunan dalam praktik 1.250.000 unit
Volume standar, % kapasitas tahunan dalam praktik 60%
Persamaan volume standar
(1.250.000 x 60%) 750.000 unit
Biaya per unit $ 1.550
Biaya tahunan untuk produksi pada volume standar
(750.000 x $1.550) $ 1.162.500.000
Faktor standar bagi investasi tetap
600.000.000 : 1.162.500.000 0,516

Volume Standar, asumsi 100% dari kapasitas


Investasi pabrik dan aset tetap lainnya $ 600.000.000
Kapasitas tahunan dalam praktik 1.250.000 unit
Volume standar, % kapasitas tahunan dalam praktik 100%
Persamaan volume standar
(1.250.000 x 100%) 1.250.000 unit
Biaya per unit $ 1.550
Biaya tahunan untuk produksi pada volume standar
(1.250.000 x $1.550) $ 1.937.500.000

Faktor standar bagi investasi tetap


600.000.000 : 1.937.500.000 0,31
Harga standar = $ 1.758
% Pendapatan Biaya Laba
60% 750.000 x 1.758 = 1.318.500.000 (1.162.500.000) 156.000.000
100% 1.250.000 x 1.758 = 2.197.500.000 (1.937.500.000) 260.000.000

 ROI pada volume standar 60% x 100% = 26%

 ROI sebesar 26%, berarti tingkat pengembalian atas investasi


dalam setahun 26%.

 ROI volume standar 100% x 10% = 43,3%

 ROI sebesar 43,3 %, yang berarti tingkat pengembalian atas


investasi dalam setahun 43,3%
Kasus 3 – 3
3. Apakah potongan tunai tersebut mencerminkan
bahwa General Motors menerapkan kebijakan
harga yang baru pada tahun 1975,

atau apakah hal tersebut konsisten dengan


kebijakan yang digambarkan pada kasus tersebut?
 Potongan tunai yang diberikan oleh
General Motors pada tahun 1975 tersebut
konsisten dengan kebijakan umum yang
telah diuraikan sebelumnya.

 Kebijakan dijlaskan bahwa yang menjadi


pertimbangan dasar adalah angka
pengembalian rata-rata selama periode
yang sekian lama, bukan berdasarkan
angka pengembalian tertentu, pada tahun
tertentu dan dalam waktu singkat.
Kasus 3 – 3
3. Apakah potongan tunai tersebut mencerminkan
bahwa General Motors menerapkan kebijakan
harga yang baru pada tahun 1975,

atau apakah hal tersebut konsisten dengan


kebijakan yang digambarkan pada kasus tersebut?
Kasus 3 – 3
4. Apakahkebijakan tersebut tepat bagi
general motors? Apakah tepat bagi Amaerika?
 Sudah tepat, General Motor Cooperation
memberikan potongan tunai bukan berarti
menerapkan kebijakan baru, termasuk
upaya pengendalian harga terhadap apa
yang terjadi pada perekonomian global.

 Selain itu, pemberian potongan tunai


adalah kebijakan tepat melihat tren
permintaan produk pada tahun
sebelumnya (1974) yang terus menurun.
Kasus 3 – 4
1. Filosofi organisasi apakah yang digunakan
Martex dalam fungsi pengendali? Bagaimana
menurut anda? Haruskah Rendell menerapkan
filosofi ini?

“Kepada manajer perusahaan tingkat divisi”


Kasus 3 – 4
1. Filosofi organisasi apakah yang digunakan
Martex dalam fungsi pengendali? Bagaimana
menurut anda? Haruskah Rendell menerapkan
filosofi ini?

“Kepada manajer perusahaan tingkat divisi”


 Divisipengendali Perusahaan Rendell
tidak perlu mengadopsi filosofi “Solid
Line”seperti Perusahaan Martex.

 Baikstruktur lama maupun baru memiliki


kelebihan dan kelemahan masing-
masing.
Kasus 3 – 4
2. Kepada siapakah seharusnya pengendali divisi
dalam Rendell Company melapor? Mengapa

“Kepada manajer perusahaan tingkat divis”


Kasus 3 – 4
3. Bagaimana seharusnya hubungan antara
pengendali perusahaan dan pengendali divisi?

“Hubungan garis putus-putus antara pengendali


pusat dan pengendali divisi juga dipertahankan
seperti sebelumnya. “
Kasus 3 – 4
4. Apakah anda akan merekomendasikan
perubahan-perubahan besar dalam tanggung
jawab dasar dari pengendali perusahaan atau
pengendali divisi?
 Tidak perlu

 Adanya perubahan dari tanggungjawab


dasar pengendali perusahaan dan
pengendali divisi.

 Pengendali perusahaan sudah merincikan


sistem akuntansi yang harus diikuti divisi dan
prosedur dalam penganggaran dan
pelporan kinerja
Kasus 3 – 6
1.Apakah analisis semacam ini berada dalam ruang
lingkup yang tepat bagi fungsi kontrolir?
 Ya.

 Dalam analisis ini telah dilakukan beberapa


tahapan yang termasuk dalam fungsi kontrolir
yaitu:
a. Merancang dan mengoperasikan
informasi serta sistem pengendalian.
b. Menyiapkan dan menganalisis laporan
kinerja dan menginterpretasikan laporan-
laporan tersebut untuk para manajer.
c. Serta melakukan supervisi audit internal
dan mencatat prosedur-prosedur
pengendalian untuk menjamin validitas
informasi.
Kasus 3 – 6
2. Dapatkah anda menyarankan cara yang lebih
baik untuk melakukan analisis?
 William Lawrence selain menggunakan
pendekatan yang pernah digunakan oleh
kontroler, seharusnya ia juga mencari
pendekatan – pendekatan lain agar dapat
menstabilkan keuntungan dan
pengembalian aset divisi traktor tipe X.

 Selain itu, ia juga harus memperhatikan


penjualan dari tahun ke tahun, agar
penurunan pada tahun 1973 – 1974 tidak
terulang kembali
Kasus 3 – 6
3. Tindakan apa, jika ada, yang seharusnya diambil
berdasarkan studi ini ?
 Tindakanyang harusnya diambil adalah
para kontroler harusnya juga
bertanggung jawab merancang dan
mengoperasikan system pengendalia

Anda mungkin juga menyukai