SEMIOTIKA
HUKUM
JULIA ROLAND
CRISTEVA BARTHES
ROMAN
JACOBSO
N
Charles sanders peirce: filsuf Amerika
Bagi Saussure tanda
merupakan objek fisik dengan
sebuah makna atau untuk
menggunakan istilahnya
sebuah tanda terdiri dari
penanda dan petanda
Penanda adalah adalah citra
tanda seperti yang kita
persepsi: tulisan d atas kertas;
suara di udara.
Petanda adalah konsep mental
yang diacukan petanda, konsep
mental ini secara luas sama
pada semua anggota
kebudayaan yang sama yang
menggunakan Bahasa yang
sama
Tanda denotative terdiri atas penanda dan petanda,
akan tetapi disaat bersamaan tanda denotative juga adalah
penanda konotatif: hal tersebut merupakan unsur material
Pandangannya berdasarkan (basis)
linear yang familiar. Seseorang
menyampaikan “pesan” kepada
“penerima”
Membedakan antara dua praktik pembentukan makna
dalam wacana yakni:
1. signifikasi: yaitu makna yang dilembagakan dan
dikontrol secara social (tanda disini berfungsi
sebagai refleksi dan konvensi dari kode kode social
yang ada); dan
2. Signifiance: yaitu makna yang subversive dan kreatif
adalah proses penciptaan yang tanpa batas dan tak
terbatas,
Dia menjelaskan pandangan epistemologisnya
dengan menggunakan suatu perbandingan.
3. Semiotik Square
• Pandangan Kevelson sejalan
dg Charles S. Peirce “
hukum berfungsi sebagai
system, prototype untuk
keseluruhan teori tentang
Semiotik Hukum tanda
• Hukum adalah suatu
Peircean system tanda seperti
institusi social lain, seperti
Bahasa, ekonomi, politik,
(Roberto keluarga, dan lain-lain
• Menciptakan dalam pikiran
Kovelson, (1987- bahwa seseorang adalah
1993) senilai dengan tanda atau
mungkin orang adalah
tanda yang berkembang
Semiotik Pierce dapat diletakkan dalam hubungan terhadap 3 kategori utama
A
n
Sekian,
Terimakasih