VENTILASI MEKANIK
WEANING
OBJEKTIF
CROP
• Suatu indeks terintegrasi dari:
– Daya regang (compliance) sistim pernafasan (Crs)
– Frekuensi bernafas spontan (rate = f)
– Oksigenasi arteial ke alveolar (PaO2/PAO2)
– Tekanan inspirasi maksimal (Pimax)
• CROP = [Crs x Pimax x (PaO2/PAO2)]/f
[ PAO2 = (PB - 47) x F1O2 - PaCO2/0.85]
Spontaneous Breathing Trials
PaO2/FiO2 ≥ 200 mm Hg
PEEP ≤ 5 cm H2O
Refleks jalan nafas baik
Tak perlu inotrop atau vasopresor
> 100
RSBI
<100
CPAP rendah (5 cm H2O),
24 jam PS rendah (5 sampai 7 cm H2O)
Stable Support Strategy
Assisted/PSV
SBT harian Pernafasan “T-piece”
30-120 menit
RR > 35/menit
Spo2 < 90%
Frek nadi > 140/min No
Ya
Peningkatan nadi 20% menetap Ekstubasi
SBP > 180 mm Hg, DBP > 90 mm Hg
Kecemasan
Keringat dingin
Kriteria pelaksanaan:
Tempatkan pasien SIMV dgn
• Tak ada kegagalan penyapihan
frek sebelumnya dgn PS
dalam 24 jam
sehingga VT ≥ 5 mL/kg
• PaO2/FiO2 ≥ 200
• Static compliance > 25 mL/cmH2O
• Minute volume ≤ 15 L/min
Penyapihan Oksigen/ventilasi
Pertahankan SaO2 ≥ 92%
Segera lakukanSBT: • FiO2 bertahap sampai ≤ 0.5
Ventilasi ≤ 72 jam? TDK
• PEEP bertahap sampai ≤ 8 cm H2O
YA
Pertahankan frek nafas spontan ≤ 30 /menit
Kriteria SBT dan VT ≥ 5 mL/kg; tak rubah SIMV atau PS
ESC ≥ 10 atau trakeostomi jika kendali nafas abnormal:
MAP ≥ 60 mmHg, 1. frek SIMV bertahap sampai ≤ 6/menit
Tak ada topangan, batuk baik, tak ada nyeri 2. PS bertahap sampai ≤ 8 cmH2O
YA TDK
menit, toleransi?
TDK Jam 7.00 – 19.00 & Kembalikan ke mode
YA
memenuhi kriteria SBT terakhir adakah perbaikan
YA
TDK Kembali ke TDK
dalam 10 menit?
YA
pengaturan awal, TDK YA
gagal 2 SBT sehari?
Evaluasi pasien
Ke SBT
Rencanakan ekstubasi
Sebab Gagal Penyapihan