Anda di halaman 1dari 8

ANESTESI LOKAL

WIRNA REGINA HAFSARI


J11113041
PEMBIMBING : PROF. DR. DRG. M. HENDRA
CHANDA, M.S
ANESTESI LOKAL
Suatu kondisi hilangnya berbagai sensasi seperti
rasa sakit atau nyeri yang terjadi di bagian tubuh
tertentu

ANESTESI ANESTESI ANESTESI


TOPIKAL INFILTRASI BLOK
cara pengaplikasiannya
- Oles
- Semprot
ANESTESI TOPIKAL efek dari anesthetic ini tidak dapat
bertahan lama (short acting) untuk itu,
topical anesthesia tidak dapat
digunakan sebagai anestesi untuk
perawatan gigi yang memerlukan waktu
yang lama.
Topical anestesi tersedia dalam
beberapa sediaan
- liquid (mouth rinse)
- ointment/salep, gelly
- spray (aerosol danetyl chloride)
Biasanya teknik ini digunakan untuk
perawatan, seperti root planning, insisi
ANESTESI INFILTRASI jaringan untuk biopsi, gingivektomi,
ataupun pencabutan.
Teknik-teknik yang dapat digunakan
pada infiltrasi, meliputi
• Submukosal
• Subperiosteal
• Supraperiosteal
• Infrabony
• Intraseptal
• Intraligamen
Area yang terblokir (kebal) umumnya
dari posterior hingga midline
ANESTESI BLOK
Teknik-teknik dari nerve block, sebagai
berikut
• Posterior superior alveolar nerve block
• Infraorbita nerve block
• Greater palatine nerve block
• Inferior alveolar nerve block
• Mentale nerve block
• Long buccal nerve block
• Lingual nerve block
• Gow-gates nerve block
1) Menggunakan jarum 25 atau 27 gauge
2) Area insersi: pada area mucobuccal fold diatas molar
kedua
3) Area target: nervus PSA
4) Orientasi bevel: menghadap ke tulang saat diinjeksi.
5) Prosedur:
 Posisi yang tepat
 Siapkan jaringan pada mucobuccal fold untuk penetrasi
 Buka mulut pasien
 Retraksi pipi pasien dengan menggunakan jari..
 Masukkan jarum pada mucobuccal fold diatas molar
kedua
 Gerakkan secara perlahan ke tiga arah dalam satu
gerakan
 Masukkan jarum secara perlahan ke jaringan
 Masukkan jarum hingga kedalaman yang diingankan
 Aspirasi ke dalam dua bidang
 Rotasikan bevel jarum dan aspirasikan kembali
ARMAMENTARIUM ANESTESI LOKAL

Jarum

Jarum suntik

Kartrid
ANESTETIKUM ANESTESI LOKAL
Durasi Durasi
singkat sedang Durasi lama
(30-60 (60-90 (90 menit >)
menit) menit)

- Procaine - Lidocaine - Bupivacaine

- Chloroprocaine - Prilocaine - Tetracaine

- Ropivacaine

- Dibucaine

Anda mungkin juga menyukai