Anda di halaman 1dari 17

Parade Gigi Tiruan Jembatan (GTJ)

Nama : Surya Syaputra S/ Nengsi Yusuf


NIM : J111 13 /J111 13 322
Pembimbing : Prof. drg. Moh.Dharma Utama,ph..D, Sp.Pros (K)

DEPARTEMEN PROSTODONSI
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2017
Data Diri Pasien

Nama Pasien : Rosdiana dg. Nawang

Alamat : Jl. Lanto Dg.Pasewang

No.Hp : 085240348179

Jenis Kelamin : Perempuan

Usia : 30 Tahun

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

2
Anamnesis

Keluhan Utama : Tidak dapat mengunyah dengan baik dan

kurang merasa percaya diri karena telah kehilangan gigi.

Pencabutan terakhir : sekitar 5 tahun yang lalu

Unsur : 46

Penyebab Pencabutan: Karies

Keadaan umum : Baik

3
Pemeriksaan Ekstra Oral

Profil : Normal Hidung : Simetris

Bentuk Wajah : Oval Telinga : Simetris

Mata : Simetris

Bibir : Simetris

Kelenjar : Ki = teraba,lunak,tidak sakit

Ka = teraba,lunak,tidak sakit

Sendi : TAK

Kebiasaan Buruk: -

4
Pemeriksaan IntraOral
EkstraOral

Kebersihan mulut : Sedang


Profil
Frek. Karies : Normal : Rendah Hidung : Simetris
Vestibulum : Dalam
Bentuk
frenulumWajah : Oval : Sedang Telinga : Simetris
Relasi RA dan RB : Normal
Mata : Simetris
bentuk palatum :U
Torus : RA : Kecil RB:-
Bibir
Tuber maxila: Simetris : Besar
Retromylohyiod : Besar
Kelenjar
Eksostosi : Ki = teraba,lunak,tidak
:- sakit
Diastema : 25, 36, 46
Artikulasi Ka = teraba,lunak,tidak
: Normal sakit

Sendi : TAK

Kebiasaan Buruk: -

5
Rencana Perawatan

RA : Edentolous Partialis Kennedy Klas III


RB : Edentolous Partialis Kennedy Klas III Modifikasi 1
Rencana perawatan gigi tiruan :

Rencana perawatan yang akan dilakukan pada daerah


edentulous gigi 46 yaitu dengan menggunakan gigitiruan
fixed-fixed bridge dengan gigi penyangga pada gigi 45, 47 tipe
retainer mahkota penuh, dan tipe pontik Sanitary.

.
6
Prinsip-Prinsip Preparasi

Pemeliharaan Struktur Gigi

Retensi dan Resistensi

Daya Tahan Restorasi

Integritas tepi restorasi

Pemeliharaan Jaringan periodonsium

7
Peralatan

8
Taper Berujung Bulat:
- Lekukan orientasi kedalaman
- Reduksi oklulsal
- Bevel tonjol fungsional

Taper Berujung Rata:


- Reduksi aksial
- Akhiran bahu

Torpedo :
- Reduksi aksial
- Garis akhir chamfer

Flame:
- Flare proksimal
- Bevel gingiva

9
Short Needle:
- Reduksi proksimal awal gigi posterior

Bur Poles Taper berujung bulat:


- Pemolesan oklusal
- Pemolesan bevel tonjol fungsional

Bur Poles Taper Berujung Rata:


- Pemolesan dinding aksial
- Bahu radial

Bur Poles Torpedo:


- Pemolesan dinding aksial
- Pemolesan chamfer

10
Tahapan Preparasi

1. Pembuatan saluran orientasi dengan bur intan taper berujung bulat


sebanyak 1,5 mm pada fungsional cusp dan nonfungsional cusp.
2. Pengurangan oklusal dengan bur intan taper beurujung bulat.

3. Bevel pada fungsional cusp dengan bur intan taper berujung bulat.

11
4. Preparasi bagian bukal dan lingual dengan bur intan bentuk torpedo.

5. Preparasi aksial dengan bur karbit torpedo dan bur short needle.

6. Preparasi akhiran chamfer dengan bur intan torpedo.

12
7. Mebuat seating groove pada bukal.

8. Hasil Preparasi

13
1. Pengurangan oklusal sebanyak 2 mm dengan bur intan taper berujung bulat.

2. Buat bevel pada fungsional cusp dengan bur intan taper berujung bulat.

3. Buat depth guide dengan bur taper berujung datar dengan kedalaman 1,5 mm.

14
4. Preparasi fasial dengan bur taper berujung datar.

5. Preparasi aksial dengan bur short needle.

6. Preparasi lingual dengan bur torpedo.

15
7. Buat akhiran shoulder pada bukal dan chamfer pada lingual. Akhiran
shoulder pada bukal ditambahkan dengan bevel gingival.

8. Hasil Preparasi

16
TERIMA KASIH

17

Anda mungkin juga menyukai