Anda di halaman 1dari 8

Sirup

Rancangan formula
nama produk : metoxav
jumlah produk : 100 produk
tanggal formulasi : 23 September 2019
tanggal produksi : 23 September 2020
nomor registrasi : DKL1914110137A1
nomor batch : E20141101
Tiap 60 ml sirup mengandung
metoclopramide hcl 60mg
Sukrosa 65%
Propylen glikol 20%
oleum citri 0,3%
tartazin 5%
aquadest ad 100%
Alasan pembuatan produk
Larutan adalah sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia yang terlarut ,nilai terdisp
ersi secara molekular dalam pelarut yang sesuai asam campur pelarut yang bercampur.
(Dirjen Pom ,2014,51)
Menurut FI IV solutions atau larutan adalah sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat ya
ng terlarut. (Syamsuni,2006;81)
Obat yang diberikan dalam larutan mudah tersedia untuk diabsorbsi dan dalam banyak hal lebih
cepat dan lebih efisien diabsorbsi dibandingkan dengan sejumlah obat yang sama yang diberikan
dalam bentuk kapsul.(Lachman, 2008;442)
Larutan ialah sediaan cair yang mengandung bahan kimia terlarut, sebagai pelarut digunakan air s
uling kecuali dinyatakan lain. (Anief,2006:95).
Alasan penambahan zat tambahan
1. Sukrosa
kadar gula dalam sirup pada suhu kamar maksimum 65 % surosa, jika lebih tinggi akan terjadi pe
ngkristalan tetapi bila lebih rendah dari 60 % sirup akan membusuk (Zaenuddin, 2018 ;17 )
Menurut SNI kadar gula minimal sirup adalah 65% ( Fitri , 2017; 4)
Kadar sukrosa c12h22o11 tidak kurang dari 64% dan tidak lebh dari 66% (Dirjen Pom, 2014)
Sukrosa dalam sediaan sirup yang digunakan untuk formulasi oral secara umum mengandun rang
e 50- 67% (Rowe, 2006;783)
2. Ol citri
Oleum citri ditambahka karena sediaan yang dibuat berwarna kuning dengan penambahan warna
tartazin hal ini guna menutupi rasa atau bau tidak enak dari obat (Zaenuddin,2018;22)
oleum citri ditambahkan dalam sediaan sebagai pengaroma (Nursida, 2016;14)
pemberian pewangi ditambahkan agar bertujuan obat berbau harum dan meutupi bau dari zat ak
tif, contoh pewangi yaitu,essen straw, oleum rotae, oleum citri dll ( Zaenuddin,2018;17)
3. Propilen Glikol
Propilen glikol digunakan sebagai pelarut atau kosolvent dengan range 10-25% (Rowe,2006;592)
Propilen glikol sebagai bahan tambahan sediaan larutan oral ditunjukkan sebagai sediaan oral den
gan range 10-25 %( EMA,2013; 5)
Propilen glikol merupakan bahan yang membantu meningkatkan kelarutan senyawa. (uprayatna,20
12;35)
Propilen glikol memiliki meanisme untuk meningkatkan kelarutan suatu obat.(Qisna,2018;15)
propilen glikol dalam sediaan farmasi berfungsi sebagai pelarut,pelican dan sebagai pengawet da
n meningkatkan kelarutan (Cipta,2010;9)
4. Tartazin
Tartazin merupakan pewarna sintetis dari salah satu kelas 020 yang menghasilkan warna kuning. (
Gita,2016;1)
Tartazin sebagai zat pewarna baik dalam 0-7,5 mg/ berat badan (isepta,2015;57)
taratazin merupakan peawrna sintetik dari alah satu kelas a20 yang menghasilkan kuning(Mustika,
2015;88)
Tartazin merupakan warna orange ke kuning kuningan (Rowe,2006;195)
Tartazin adalah bahan sintetik yang digunakan sebagai pewarna (chownis,2010;896)
Aquadest digunakan sebagai pelarut membawa pada pembuatan obat dan sediaan farmasi(Rowe,
2009;766)
Terdaoatnya air menimbulkan efek melarutkan pada sebagian larut zat zat yang berhubungan den
gannya(Ansel,1989;314)
Air digunakan sebagai pembawa dan pelarut untuk bahan bahan pemeri rasa atau bahan aktif ob
at(iariani isamail,2011;40).
Metode kerja
1. Disiapkan alat dan bahan
2. Dikalibrasi botol coklat 60 ml
3. Ditimbang zat aktif metoclopramide hcl 60mg dan zat tambahan sukrosa 39mg dan propilen gl
ikol 12 mg
4. Dilarutkan metaklopramid hcl dengan aquadest
5. Dilarutkan sukrosa dengan air panas
6. Dicampur propilen glikol 12 mg dan sukrosa 39 mg
7. Dimasukkan zat aktif yang telah dilarutkan kedalam botl
8. Ditambahkan oleum citri hingga rasanya enak
9. Ditambahkan tartazin untuk pemberian warna
10. Dimarukkan sukrosa dan pg yang telah dicampur
11. Dicukupkan dengan aquadest sampai tanda
(Fickri,2018;22).

Anda mungkin juga menyukai