Kelompok 2 :
1. M. Kevin Putra Darmawan
TATA
NAMA
SENYAWA
DEFINISI SIFAT
ALKENA
KEGUNAAN PEMBUATAN
REAKSI
DEFINISI
Alkena atau Olefin dalam kimia organik adalah hidrokarbon tak jenuh
dengan ikatan rangkap dua antar atom karbon.
Senyawa alkena mengandung jumlah atom H yang lebih sedikit dari pada
jumlah atom H pada alkana. Sehingga senyawa alkena disebut senyawa
tidak jenuh atau senyawa olefin. (istilah olefin berasal dari kata latin olein
= minyak, ficare = memben- tuk)
ALKADIENA DAN ALKATRIENA
Alkadiena Adalah hidrokarbon alifatik yang memiliki
dua buah ikatan rangkap karbon karbon nya,
sedangkan
Alkatriena Adalah hidrokarbon alifatik yang memiliki
tiga buah ikatan rangkap karbon karbonnya
TATA NAMA ALKENA
TRIVIAL IUPAC
TRIVIAL
Contoh :
CH2=CH2 Etena
CH2 – CH = CH2 Propena
SIFAT SENYAWA ALKENA
Reaksi Adisi
Reaksi Pembakaran
Reaksi Polimerisasi
Pembuatan Alkena
1. Dehidrasi Alkohol
2. Dehidrasi Halogenisasi
3. Dehidrasi Dihalida Visinal
Dehidrasi Alkohol
Reaksi Dehidrasi dalam ilmu kimia biasanya didefinisikan sebagai reaksi
yang melibatkan pelepasan air dari molekul yang bereaksi. Dalam hal ini
alkohol yang dipanaskan dengan katalis asam sulfat pekat akan
melepaskan melekul air (mengalami dehidrasi) membentuk eter dan alkena.
1. Polietilena
2. Polistirena
3. Polipropilena
4. Polivinil klorida
Polietilena adalah polimer yang terdiri dari
rantai panjang monomer etilena (IUPAC:
etena). Di industri polimer,
polietilena/polietena ditulis dengan
singkatan PE
Molekul etena C2H4 dengan rumus bangun
yaitu CH2=CH2. Dua grup bahkan lebih dari
CH2 bersatu dengan ikatan ganda. Polietilena
dibentuk melalui proses polimerisasi dari etena.
Polistirena adalah sebuah polimer dengan
monomer stirena, sebuah hidrokarbon cair
yang dibuat secara komersial dari minyak
bumi. Pada suhu ruangan, polistirena
biasanya bersifat termoplastik padat,
dapat mencair pada suhu yang lebih
tinggi. Stirena tergolong senyawa
aromatik.
Polipropilena atau polipropena (PP) adalah
sebuah polimer termo-plastik yang dibuat oleh
industri kimia dan digunakan dalam berbagai
aplikasi, diantaranya pengemasan, tekstil
(contohnya tali, pakaian dalam termal, dan
karpet), alat tulis, berbagai tipe wadah
terpakaikan ulang serta bagian plastik,
perlengkapan labolatorium, pengeras suara,
komponen otomotif, dan uang kertas polimer
Polivinil klorida (IUPAC: Poli(kloroetanadiol)), biasa
disingkat PVC, adalah polimer termoplastik urutan
ketiga dalam hal jumlah pemakaian di dunia, setelah
polietilena dan polipropilena. Di seluruh dunia, lebih
dari 50% PVC yang diproduksi dipakai dalam
konstruksi. Sebagai bahan bangunan, PVC relatif
murah, tahan lama, dan mudah dirangkai.
PVC diproduksi dengan cara polimerisasi monomer vinil
klorida (CH2=CHCl). Karena 57% massanya adalah
klor, PVC adalah polimer yang menggunakan bahan
baku minyak bumi terendah di antara polimer lainnya
Ethylene merupakan salah satu jenis senyawa hidrokarbon, yang
memiliki rumus kimia C2H4 (CnH2n), nama IUPAC (International
Union of Pure and Apllied Chemistry)-nya adalah Etena, yang
termasuk dalam jenis alkena, yaitu senyawa hidokarbon yang
memiliki ikatan karbon rangkap (C=C), yang paling sederhana..