TONSILITIS Putri Nur Indah Sari

Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

RS. Ibnu Sina
 Definisi

• Tonsilitis merupakan peradangan yang terjadi pada tonsil palatine

yang disebabkan oleh virus atau bakteri
• Tersering pada anak-anak. Infeksi streptococcus utamanya pada usia
5-15 tahun (remaja)

1. Kurien M, Sheelans L, Bramhaathan, Thomas K.2003. Fine Needle Aspiration in Chronic Tonsillitis : Reliable and Valid Diagnosticktest.The Journal of Laryngology & Otology vol 117.\
2. World health organization, 2013. Survailance of risk factors for non - communicable diseases : the WHO stepiseapproach.summari. Geneva.
3. Prasetya GZ, Candra A, Kurniawati DM. Pengaruh Suplementasi Seng terhadap Kejadian Tonsilitis Pada Balita. J Nutr Coll Univ Diponegoro [Internet]. 2018;7(4):186–94. Available from:
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jnc/
 Etiologi
Infeksi Non-infeksi
• Rhinovirus. • Refluks gastroesofageal.
• Coronavirus.
• Iritasi fisik dan kimia, contoh dari pipa, iritasi
• Parainfluenza virus. kronik dari merokok.
• Influenza types A and B.
• Stevens-Johnson syndrome.
• Adenovirus.
• Herpes simplex virus type 1. • Kawasaki disease.
• Epstein-Barr virus. • Mucositis oral sekunder akibat radioterapi
• Cytomegalovirus. atau kemoterapi, yang dapat menjadi infeksi
• Coxsackie viruses. sekunder.
• Haemophilus influenzae (H. influenzae) (non • Penyakit hematologi, seperti leukimia, anemia
typeable). aplastik.
• Streptococcus beta hemolyticus grup A
• Kanker tonsillar.
1. National Clinical Guideline for Qatar. The Diagnosis and Management of Tonsillitis in Adults and Children. Clin Guidel State Qatar. 2016;11–21.
2. Alotaibi AD. Tonsillitis in Children Diagnosis and Treatment Measures. Saudi J Med. 2017;3389:208–11.
 Anatomi dan Fisiologi

1. Dhingra P, Dhingra S. Disease of Ear, Nose and Throat & Head and Neck Surgery. 7th ed. New Delhi: Elsevier RELX India Pvt. Ltd; 2018. 291–295 p.
 Anatomi dan Fisiologi

Limfatik • Nodus limfatik jugulodigastrik

• Paratonsilar – V. Facialis –
Vena
Pleksus v. pharyngeal

• Ganglion sfenopalatina dan

Innervasi
N. Glossopharyngeal

1. Dhingra P, Dhingra S. Disease of Ear, Nose and Throat & Head and Neck Surgery. 7th ed. New Delhi: Elsevier RELX India Pvt. Ltd; 2018. 291–295 p.
 Bed of Tonsil

1. Dhingra P, Dhingra S. Disease of Ear, Nose and Throat & Head and Neck Surgery. 7th ed. New Delhi: Elsevier RELX India Pvt. Ltd; 2018. 291–295 p.
 Fungsi

Immunitas Lokal
• Epitel pada permukaan tonsil khusus dan mengandung sel-M, sel pemroses
antigen, dan mikropori. Bakteri dan virus juga difagositosis oleh makrofag
dan dimusnahkan. Kadar antigen rendah dan infeksi kronis ditangani dengan
cara ini
Mekanisme Surveillance
• Ini mengidentifikasi antigen asing dan memperingatkan tubuh untuk respon
yang lebih luas. Jika kadar antigen tinggi, sel-B dari pusat germinal
berproliferasi dan mengalami hiperplasia dan juga memasuki aliran darah

1. Dhingra P, Dhingra S. Disease of Ear, Nose and Throat & Head and Neck Surgery. 7th ed. New Delhi: Elsevier RELX India Pvt. Ltd; 2018. 291–295 p.
Klasifikasi

Tonsilitis Akut

Tonsilitis Kronik

Tonsilitis Rekurren
 Tonsilitis Akut
Acute catarrhal atau Tonsilitis Folikular Tonsilitis Membranosa Tonsilitis
Tonsilitis Superfisialis Parenkimatosa
• Faringitis General • Infeksi menyebar ke • tahap lanjut tonsilitis • Pembesaran dan
• Akibat virus kripta folikularis akut kongesti tonsil
• Purulen, tampak di ketika eksudasi dari unilateral
permukaan kripta kripta bergabung
sebagai bintik membentuk
kekuningan membran pada
permukaan tonsil
 Tonsilitis Kronik

Tonsilitis Folikular Tonsilitis Tonsilitis Fibrosis

Kronik Parenkimatosa Kronik
Kronik
• Kripta tonsil penuh • Ada hiperplasia • Tonsil kecil tetapi
dengan bintik jaringan limfoid. terinfeksi, dengan
kekuningan • Tonsil sangat riwayat sakit
material seperti membesar dan tenggorokan
keju dapat berulang.
mengganggu
bicara, deglutisi
dan gangguan
respirasi

1. Dhingra P, Dhingra S. Disease of Ear, Nose and Throat & Head and Neck Surgery. 7th ed. New Delhi: Elsevier RELX India Pvt. Ltd; 2018. 291–295 p.
2. Muzio DI, Barucco M, Sanitaria A, Roma L. Diagnosis and treatment of acute pharyngitis / tonsillitis : a preliminary. Eur Rev Med Pharmacol Sci. 2016;20:4950–4.
 Derajat Ukuran Tonsil
berdasarkan
Brodsky Grading Scale

1. Xiaotong Lu, Junbo Zhang, Shuifang Xiao. Correlation between Brodsky Tonsil Scale and Tonsil Volume in Adult Patients. Department of Otorhinolaryngology, Head and Neck Surgery, Peking University First
Hospital, China. https://www.hindawi.com/journals/bmri/2018/6434872/ (diakses tanggal 17 November 2019)
 Manifestasi Klinik
Symptoms Sakit tenggorokan
Disfagia
Demam
Otalgia
Gejala konstitusional (headache, malaise, dll)
Sign Tonsil bengkak, hiperemis dan terdapat eksudat
KGB membesar
Nafas berbau, lidah licin
Hiperemis pada pilar faring, uvula, dan palatum mole
1. Dhingra P, Dhingra S. Disease of Ear, Nose and Throat & Head and Neck Surgery. 7th ed. New Delhi: Elsevier RELX India Pvt. Ltd; 2018. 291–295 p.
2. Muzio DI, Barucco M, Sanitaria A, Roma L. Diagnosis and treatment of acute pharyngitis / tonsillitis : a preliminary. Eur Rev Med Pharmacol Sci. 2016;20:4950–4.
 Penatalaksanaan

Bed rest

Hidrasi yang cukup

Konservatif
Analgetik

Antibiotik (7-10 hari) : penisilin. Jika alergi terhadap penisilin, pilih

Eritromisin
Tonsilektomi
Operatif

1. Dhingra P, Dhingra S. Disease of Ear, Nose and Throat & Head and Neck Surgery. 7th ed. New Delhi: Elsevier RELX India Pvt. Ltd; 2018. 291–295 p.
2. Muzio DI, Barucco M, Sanitaria A, Roma L. Diagnosis and treatment of acute pharyngitis / tonsillitis : a preliminary. Eur Rev Med Pharmacol Sci. 2016;20:4950–4.
 Indikasi Tonsilektomi
A. Absolut
1. Recurrent infections of throat
2. Peritonsillar abscess
3. Tonsillitis yang menimbulkan kejang demam
4. Hipertrofi tonsil menyebabkan obstruksi saluran nafas, disfagia, gangguan tidur dan
komplikasi kardiopulmonar.
5. Curiga keganasan.
B. Relatif
1. Terjadi 3 episode atau lebih infeksi tonsil per tahun dengan terapi antibiotik adekuat.
2. Halitosis akibat tonsilitis kronik yang tidak membaik dengan pemberian terapi medis.
3. Tonsilitis kronik atau berulang pada karier streptokokus yang tidak membaik dengan
pemberian antibiotik β laktamase resisten.

1. Alotaibi AD. Tonsillitis in Children Diagnosis and Treatment Measures. Saudi J Med. 2017;3389:208–11.
2. Muzio DI, Barucco M, Sanitaria A, Roma L. Diagnosis and treatment of acute pharyngitis / tonsillitis : a preliminary. Eur Rev Med Pharmacol Sci. 2016;20:4950–4.
Komplikasi Tonsilektomi

• Perdarahan
• Cedera pada uvula, pilar tonsil,
Immediate palatum, lidah, gigi
• Aspirasi darah
• Edema Fasial
• Infeksi
Delayed • Komplikasi paru
• Skar pada pilar tonsil dan palatum mole
Komplikasi Tonsilitis
• Abses peritonsillar
• Abses parapharyngeal
• Abses intratonsillar
• Otitis media akut
• Tonsilolith (kalkulus tonsil)
• Kista tonsil
• Fokus infeksi pada demam rematik, glomerulonefritis akut, gangguan mata dan
kulit
Diagnosa Banding
• Faringitis
• Hipertrofi Adenoid
• Difteri
• Tumor tonsil
Terima kasih