Anda di halaman 1dari 19

EMFISEMA

Hasna Naufal Lahni


4151181465
DEFINISI

Emfisema termasuk kedalam kelompok penyakit paru


obstruktif kronik yang merupakan suatu keadaan adanya
dilatasi yang kronik dan ireversibel pada rongga udara
distal dari bronkiolus terminal akibat kerusakan
dindingnya. Hal tersebut menyebabkan paru lebih banyak
berisi udara sehingga ukuran paru bertambah
GEJALA KLINIS

❖ Sesak napas
❖ Batuk kronis
❖ Pada inspeksi: bentuk dada ‘Barrel chest’, dan
penggunaan otot sternocleidomastoideus untuk
bernafas
❖ Pada perkusi: hiperesonans dan penurunan
fremitus pada seluruh bidang paru.
❖ Pada auskultasi: terdengar bunyi napas dengan
ronki, dan perpanjangan ekspirasi
GAMBARAN RADIOLOGI

❖ Hiperinflasi Dada:
-Diafragma datar dan rendah
-Barrel chest
-Penampakan jantung yang ramping dan panjang.
❖ Perubahan Vaskuler:
-Distribusi vaskuler yang secara abnormal tidak rata
-Hipertensi pulmonal
❖ Bullae:
Rongga menyerupai kista sering terbentuk akibat
rupturnya alveolus yang melebar.
KLASIFIKASI

 Emfisema Sentrilobular (CLE)

• Bentuk yg paling sering


• Menyerang bagian sentral lobulus, terutama
bronkiolus respiratorius dan duktus alveolaris
• Menyerang lebih berat ke lapang paru atas
• Penyebarannya tidak merata ke seluruh lapang paru
• Berkaitan dengan merokok, bronkhitis kronik,
peradangan pada saluran nafas distal
 Emfisema Panlobular (PLE)

• Bentuk morfologik yang lebih jarang


• Alveolus yang terletak distal dari bronkiolus
terminalis mengalami pembesaran serta kerusakan
secara merata mengenai asinus sentral maupun
perifer
• Cenderung menyebar ke seluruh lapang paru dan
lebih berat ke lapang paru bawah
• Berkaitan dengan merokok, defisiensi Alpha 1
antitrypsin
 Distal acinar emfisema

Distal acinar emfisema adalah salah satu jenis


emfisema paru-paru yang terbatas pada ujung distal
alveolus di sepanjang septum interlobularis dan
di bawah pleura membentuk bula.
FAKTOR RISIKO

 Rokok atau bahan kimia lain akan terinhalasi ke


dalam paru -> timbul inflamasi → kerusakan
alveolus
 Genetik → Defisiensi AAT (Alpha 1 antitrypsin) →
kerusakan alveolus
 Faktor yang tidak diketahui → Kerusakan alveolus
→ air trapping, peningkatan volume paru
 Pekerjaan
 Polusi Lingkungan
 Infeksi
PEMERIKSAAN PENUNJANG

❖Foto thorax
❖Spirometri
TERAPI UNTUK EMFISEMA

 Antibiotics
 Inoculations against influenza and pneumonia
 Alpha 1 antitrypsin therapy
 Lung volume reduction surgery
 Lung transplantation
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai