Balanced Scorecard (BSC) pada

Kelompok Critical Success Factor

(CSF) bagi Fowler’s Farm
KELOMPOK 3

Riswansya C 301 19 215

Suci Anggraeni C 301 19 216
Mega Reski C 301 19 217
Zhafira Rizki Ananda C301 19 218
 Pengertian Balanced
Scorecard (BSC)
Balancaed Scorecard adalah kumpulan ukuran kinerja yang
terintegrasi, di implementasi dari strategi perusahaan untuk
mendukung strategi perusahaan secara keseluruhan atau bagaimana
caranya membalanced/menyeimbangkan hal dari keuangan dan
nonkeuangan. Pada dasarnya, Balance Scorecard (BSC) merupakan
kartu berimbang yang digunakan sebagai media untuk mengukur
aktivitas operasional yang dilakukan sebuah perusahaan. Dengan BSC,
perusahaan menjadi lebih tahu sejauh mana pergerakan dan
perkembangan yang telah dicapai. Adanya BSC juga membantu
perusahaan untuk memberikan pandangan menyeluruh mengenai
kinerja dari perusahaan.
 Tujuan Balanced Score card (BSC)

Tujuan dibuatnya BSC (balanced scorecard) dari kelompok CSF

bagi Fowler’s Farm ini adalah untuk mengindentifikasi serta telah
mengetahui telah sejauh mana terjadinya keefektivitas dan
keefesiensi dari faktor penentu kesuksesan Fowler’s Farm. Selain itu,
tujuan lain dari materi ini adalah untuk mengetahui letak pada
perspektif apa terletak kelemahan. Agar kedepannya, si pemilik
Fowler’s Farm sendiri dapat melakukan pengambilan keputusan
yang tepat.
 Pembahasan
Faktor penentu kesuksesan/CSF (Critical Success Factor)

1. Faktor keuangan
a. Profitabilitas (laba dari operasi)
Pendapatan selama tahun 2010 sebesar $1.345.000, sehingga memberikan
laba bersih setelah pajak sebesar $233.500 bagi Jack.

b. Likuiditas (perputaran aktiva)

Jack memiliki lahan pertenakan dan perkebunan seluas 1.000 hektar. Pada
awalnya ia membeli 235 hektar dan sejak saat itu telah melakukan
pembelian sebagai berikut : 300 hektar pada tahun 1985, 150 hektar pada
tahun 1988, peralatan dan bangunan peternakan senilai $350.000 pada
tahun 1988, dan 315 hektar pada tahun 1998.
c. Penjualan (tingkat penjualan pada kelompok produk utama)
Pada tahun 2010, pertanian memproduksi 256.000 galon susu mentah,
23.000 gantang tembakau, dan 75.300 gantang jagung.
2. Faktor pelanggan
a. Pemasaran dan penjualan (aktivitas riset pemasaran;diukur dalam jam atau
dollar) Jack menjual tembakau melalui kontrak dan pelelangan pada akhir
musim panen.

3. Faktor Bisnis Internal

a. Produktivitas (efisiensi tenaga kerja;efisiensi mesin)
Jack memperkejakan lima orang buruh tani penuh waktu, seorang
mekanik,seorang tenaga pembukuan, dan mengontrak tenaga bantuan
akuntansi/pajak paruh waktu dari kantor akuntan public setempat di
Pittsboro; Untuk efisiensi mesin perkebunan memiliki tiga gudang
penyimpanan peralatan, sebuah bangsal pemeliharaan peralatan, dan
sebuah pengering hasil panen.

b. Kesiapan Peralatan (Kapasitas mesin)

Pengering hasil panen berkapasitas 90.000 gantang.
4. Faktor Pembelajaran dan inovasi

a. Kompetensi (pengalaman)
Jack sedikit sekali memahami prosedur akuntansi pertanian, tidak
bepartisipasi dalam proses, dan menggunakan sedikit sekali, jika ada,
metode untuk mempertahankan pengendalian persediaan dan peralatan. Dia
memercayakan karyawannya untuk memelihara usaha pertanian dengan baik
tanpa menggunakan prosedur akuntansi atau oprasi apapun atas persediaan
atau peralatan, jadwal pemeliharaan preventif, atau aplikasi ilmiah dari
penggiliran jenis tanaman atau manajemen ternak. Jack selalu menjalankan
usaha pertanian berdasarkan pengalaman dan aturan praktis serta tidak
begitu memahami konsep ilmiah dan prinsip-prinsip manjemen.
 Kesimpulan

Jadi setelah mempelajari materi ini yaitu dengan membuat BSC dari kelompok
faktor penentu kesuksesan (CSF) bagi Fowler’s Farm, dapat kami simpulkan
bahwa tiga dari empat faktor penentu kesuksesan (CSF) telah berjalan secara
efektif dan efisien dalam menjalankan usaha lahan peternakan dan perkebunan
tembakaunya. Namun, selain itu menurut kami terdapat satu kelemahan faktor
penentu kesuksesan (CSF) yang ada pada Fowler’s Farm yaitu terletak pada faktor
pembelajaran dan inovasi, pada khususnya pada bidang pengalaman.
DUARRR!!! TERIMA KASIH