Anda di halaman 1dari 11

MENGENAL ANAK

TUNARUNGU
Oleh:
 JENNI
 MELLA FRISDIANTI
 PUTRI
PENGERTIAN TUNARUNGU
Istilah tunarungu berasal dari kata “tuna” dan
“rungu”, tuna artinya kurang dan rungu artinya
pendengaran.
Orang dikatakan tunarungu apabila ia tidak
mampu mendengar atau kurang mampu
mendengar suara.

Menurut Hallahan dan Kauffman (2006)

Permanarian Somad dan Tati Hernawati Anak tunarungu adalah mereka yang pendengarannya tidak
(1996) berfungsi sehingga membutuhkan pelayanan pendidikan
Tunarungu dapat diartikan sebagai suatu khusus.
keadaan kehilangan pendengaran yang Anak yang dikategorikan luar biasa yang mempunyai kelainan
mengakibatkan seseorang tidak dapat dalam pendengarannya sehingga memberikan dampak
menangkap berbagai perangsang terutama negatif bagi perkembangannya, terutama dalam kemampuan
melalui indra pendengaran. berbicara dan berbahasa
(Berkomunikasi)
TUNARUNGU

Seseorang yang mengalami kekurangan atau


kehilangan kemampuan mendengar, diakibatkan
karena tidak berfungsinya sebagian atau seluruh
alat pendengaran, sehingga dapat berpengaruh
terhadap perkembangan mereka dan
mempengaruhi kehidupan sehari-hari khususnya
dalam bicara dan bahasa
KARAKTERISTIK TUNARUNGU

 Keterlambatan dalam perkembangan bahasa karena kurangnya exposure


(paparan) terhadap bahasa lisan, khususnya apabila gangguan dialami
saat lahir atau terjadi pada awal kahidupan.
 Mahir dalam bahasa sandi, seperti bahasa isyarat atau pengejaan dengan
jari
 Memiliki kemampuan untuk membaca gerak bibir
 Pengetahuan terbatas karena kurangnya exposure terhadap bahasa lisan
 Mengalami isolasi sosial, keterampilan sosial yang terbatas, dan
kurangnya kemampuan mem- pertimbangkan perspektif orang lain
karena kemampuan komunikasi terbatas
 Bahasa lisan tidak berkembang dengan baik; kualitas bicara agak
monoton atau kaku
KLASIFIKASI TUNARUNGU
Tunarungu Ringan (Mild Hearing Loss)
kehilangan pendengaran antara 27 – 40 dB

Tunarungu Sedang (Moderate Hearing Loss)


kehilangan pendengaran antara 41 – 55 dB

Tunarungu Sedang (Moderatly Severe Hearing Loss)


BERDASARKAN TINGKAT PENDENGARAN mengalami pendengaran antara 56 – 70 dB

Tunarungu Berat (Severe Hearing Loss)


kehilangan pendengaran antara 71 – 90 dB

Tunarungu Berat Sekali (Prof ound Hearing Loss)


kehilangan pendengaran lebih dari 90 dB
Ketunarunguan prabahasa (prelingual deafness), yaitu
kehilangan pendengaran yang terjadi sebelum kemampuan
bicara dan bahasa berkembang.

BERDASARKAN SAAT (WAKTU)


TERJADINYA

Ketunarunguan pasca bahasa (post lingual deafness), yaitu


kehilangan pendengaran yang terjadi beberapa tahun setelah
kemampuan bicara dan bahasa berkembang
Tunarungu tipe kondusif, yaitu kehilangan pendengaran yang
disebabkan oleh terjadinya kerusakan pada telinga bagian
luar dan tengah yang berfungsi sebagai alat konduksi atau
penghantar getaran suara menuju telinga bagian dalam.

Tunarungu tipe sensorineural, yaitu tunarungu yang


BERDASARKAN LETAK GANGGUAN disebabkan oleh terjadinya kerusakan pada telinga dalam
PENDENGARANNYA serta syaraf pendengaran (Nervus Chochlearis)

Tunarungu tipe campuran, yaitu campuran yang merupakan


gabungan tipe konduktif dan sensorineural, artinya kerusakan
terjadi pada telinga luar/tengah dengan telinga dalam/syaraf
pendengaran
Tunarungu endogen, yaitu endogen yang disebabkan oleh
faktor genetik (keturunan)

BERDASARKAN ETIOLOGI ATAU ASAL-


USULNYA

Tunarungu eksogen, yaitu tunarungu yang disebabkan oleh


faktor nongenetik (bukan keturunan)
PENYEBAB KETUNARUNGUAN

Cacar air, campak (rubella, german


Faktor keturunan atau hereditas.
measles).

Kekeurangan Oksigen (anoxia) MASA PRENATAL


Toxaemia (keracunan darah).

Kelahiran premature. Penggunaan obat pil dalam jumlah


besar.
Anak lahir premature atau
Faktor rhesus ibu dan anak tidak sebelum 9 bulan dalam
sejenis. kandungan

MASA NEONATAL

Otitis media yang kronis Terjadi infeksi pada alat-alat


pernafasan
Meningitis (peradangan selaput
otak).

Sesudah anak lahir dia


menderita infeksi misalnya MASA POSTNATAL
campak (measles) infection atau Kecelakaan
anak terkena syphilis sejak lahir
karena ketularan orang tuanya

Anda mungkin juga menyukai