Anatomi instrumen
Cara memegang
Cara menggunakan
Memegang alat :
Pakai ujung !
Jari 1+4 !
Hati-hati :
AIDS
Pegang jarum :
Tidak boleh
pakai jari !
Memegang benang :
Pakai ujung
Bukan pangkalnya !
Menggunting :
Pakai ujung
Bukan pangkal !
Menggunting dekat
simpul :
Usahakan
Tegak-lurus
Jarum usahakan masuk tegak lurus
A B
A B
(A lebih ringan dari B)
Jarum masuk
1 sisi : punggung
tangan di atas
Mengambil jarum :
Punggung tangan
di atas
Tepi ke-2
Bila sudah
ahli dapat
tepi 1 dan 2
sekaligus
Mengikat dengan
alat : simpul I
Simpul II :
Arah berlawanan
(supaya simpul mati)
Menjahit Luka
(bagian 2)
Jenis Benang
• Absorbable
Catgut
Chromic Catgut
Sintetis (vycril®, dexon® dsb)
• Non Absorbable
Cotton (katun)
Silk (sutera, zijde)
Sintetis (nylon, prolene® dsb)
Jenis Benang
Monofilamen Multifilamen
( infeksi ↓ ) (di pintal – katun,silk )
Ukuran Benang
Nomor : 2 – 1
Nomor: 1/0 ~ 10/0
(0) (0000000000)
Wajah : 4-0
Kulit perut : 1-0
Jarum :
Traumatic A-traumatic
Jarum :
Bentuk :
Jarum : Bentuk ujung
Reversed
Bulat
Cutting
“Tapered
“Jarum Otot”
Segi-tiga
“Cutting
“Jarum kulit”
Ujung (tip) Mata
Badan (body)
Tip & Body
a b c
a Cutting
b Reverse Cutting
c Taper
Jarum Cutting
Jarum Reverse Cutting
Jarum Taper
Mata Jarum
1. Jarum traumatik
a French eye
b Closed eye
2. Jarum Atraumatik
c Swaged eye
a b c
Lingkar dan ukuran jarum
Jarum 3/8
Lingkar dan ukuran jarum
Jarum 4/8
Jarum 4/8
Cara Memegang Jarum
P
3-4 X L
Dalamnya luka=X :
Masuk=X Keluar=X
X X X
Jarak antar jahitan = 2 X
X
X
Jahitan 1
X
X
Jahitan 2
X
Luka
Selalu simetris !
Jangan seperti ini !
Trapdoor !
Pada luka lineair :
dari tengah
(“halving”)
Bila luka oval :
Dari sudut ke
sudut
Sayatan Lurus dan Elips
Diseksi Jaringan
Hemostasis
Hemostasis Bedah
Menggunakan klem
Menggunakan Simpul - Jahitan
Jahitan Bedah
Jahitan interrupted
Pada sayatan lurus
Pada sayatan elips
Jahitan Interrupted
Indikasi
Universal
Prinsip
Jarum masuk tegak lurus jaringan
dan tepi luka
Mengambil jarum siap pakai /
tidak siap pakai
Jahitan interrupted
pada sayatan lurus
Jahitan interrupted
pada sayatan lurus
Indikasi
Tegangan merata di seluruh titik tepi luka
Kecepatan menjahit
Prinsip
Mengambil jarum siap pakai
Benang dipertahankan tetap dalam keadaan
tegang
Diperlukan asisten
Jahitan mattress
vertikal
Jahitan mattress
vertikal
Indikasi
Mengupayakan tepi luka eversi
Prinsip
Mengambil jarum siap pakai pada jahitan
pertama
Jarum forehand diputar backhand setelah
jahitan pertama
Jahitan kedua backhand
Jahitan mattress
vertikal
b a
Jahitan mattress
horizontal
Jahitan mattress
horizontal
Indikasi
Mengupayakan tepi luka eversi
Terdapat struktur di bawah luka yang tidak boleh
ikut terjahit
Prinsip
Mengambil jarum siap pakai pada jahitan pertama
Jarum forehand diputar backhand setelah jahitan
pertama
Jahitan kedua backhand
Jahitan subcuticular
Jahitan subcuticular
Indikasi
Hasil akhir yang delicate
Prinsip
Jahitan pertama dengan simpul di dalam
Jahitan ditutup dengan zig-zag melintas sumbu
garis luka
Jahitan subcuticular