Anda di halaman 1dari 86

JAHIT MENJAHIT LUKA

ASRY AHRAM EFENDY


Modul Dasar

 Pengetahuan Instrumen Dasar


 Pengetahuan Jarum dan Benang Bedah
 Sayatan dan Diseksi
 Pengetahuan Simpul dan Jahitan Bedah
Modul Dasar

 Instrumen dasar, Jarum dan Benang Bedah


: cara memegang dan menggunakan (handling)
yang memenuhi prinsip keamanan
 Sayatan dan Diseksi, Hemostasis serta Simpul dan
Jahitan Bedah yang memenuhi prinsip keamanan
Instrumen Dasar
1. Instrumen pemotong
2. Instrumen penjepit
3. Instrumen hemostat
4. Penjepit jarum

 Anatomi instrumen
 Cara memegang
 Cara menggunakan
Memegang alat :
Pakai ujung !

Jari 1+4 !
Hati-hati :
AIDS

Pegang jarum :
Tidak boleh
pakai jari !
Memegang benang :

Pakai ujung

Bukan pangkalnya !
Menggunting :

Pakai ujung

Bukan pangkal !
Menggunting dekat
simpul :

Geser sampai Miringkan 450


kena simpul
Memasang
benang di
jarum
Memasukkan
jarum ke kulit :

Usahakan
Tegak-lurus
Jarum usahakan masuk tegak lurus

A B

A B
(A lebih ringan dari B)
Jarum masuk
1 sisi : punggung
tangan di atas

Mengambil jarum :
Punggung tangan
di atas
Tepi ke-2

Bila sudah
ahli dapat
tepi 1 dan 2
sekaligus
Mengikat dengan
alat : simpul I
Simpul II :
Arah berlawanan
(supaya simpul mati)
Menjahit Luka
(bagian 2)
Jenis Benang

• Absorbable
 Catgut
 Chromic Catgut
 Sintetis (vycril®, dexon® dsb)
• Non Absorbable
 Cotton (katun)
 Silk (sutera, zijde)
 Sintetis (nylon, prolene® dsb)
Jenis Benang

Monofilamen Multifilamen
( infeksi ↓ ) (di pintal – katun,silk )
Ukuran Benang

Nomor : 2 – 1
Nomor: 1/0 ~ 10/0
(0) (0000000000)

Wajah : 4-0
Kulit perut : 1-0
Jarum :

Traumatic A-traumatic
Jarum :

Bentuk :
Jarum : Bentuk ujung

Reversed
Bulat
Cutting
“Tapered
“Jarum Otot”

Segi-tiga
“Cutting
“Jarum kulit”
Ujung (tip) Mata

Badan (body)
Tip & Body

a b c

a Cutting
b Reverse Cutting
c Taper
Jarum Cutting
Jarum Reverse Cutting
Jarum Taper
Mata Jarum

1. Jarum traumatik
a French eye
b Closed eye
2. Jarum Atraumatik
c Swaged eye

a b c
Lingkar dan ukuran jarum

Jarum 2/8 = 1/4


Lingkar dan ukuran jarum

Jarum 3/8
Lingkar dan ukuran jarum

Jarum 4/8 = 1/2


Lingkar dan ukuran jarum

Jarum 4/8

Jarum 4/8
Cara Memegang Jarum

Menggunakan ujung penjepit (needle holder)


Pada sepertiga proksimal lengkung jarum
Jarum dan benang : Sediaan

Sachet Kaset (Meteran)


Sayatan dan Diseksi

 Sayatan Lurus (sayatan “biasa”)


 Sayatan Elips
 Perbandingan L : P = 1 : 3-4

P
3-4 X L
Dalamnya luka=X :
Masuk=X Keluar=X

X X X
Jarak antar jahitan = 2 X

X
X
Jahitan 1
X

X
Jahitan 2
X

Luka
Selalu simetris !
Jangan seperti ini !

Trapdoor !
Pada luka lineair :
dari tengah
(“halving”)
Bila luka oval :

Dari sudut ke
sudut
Sayatan Lurus dan Elips
Diseksi Jaringan
Hemostasis

 Hemostasis Bedah
 Menggunakan klem
 Menggunakan Simpul - Jahitan
Jahitan Bedah

 Jahitan interrupted
 Pada sayatan lurus
 Pada sayatan elips
Jahitan Interrupted

 Indikasi
 Universal
 Prinsip
 Jarum masuk tegak lurus jaringan
dan tepi luka
 Mengambil jarum siap pakai /
tidak siap pakai
Jahitan interrupted
pada sayatan lurus
Jahitan interrupted
pada sayatan lurus

Jarak needle bite – tepi luka = kedalaman luka = x


Jarak dua needle bite = 2 kali kedalaman luka
Jahitan interrupted
pada sayatan elips
Jahitan continuous
Jahitan continuous

 Indikasi
 Tegangan merata di seluruh titik tepi luka
 Kecepatan menjahit
 Prinsip
 Mengambil jarum siap pakai
 Benang dipertahankan tetap dalam keadaan
tegang
 Diperlukan asisten
Jahitan mattress
vertikal
Jahitan mattress
vertikal

 Indikasi
 Mengupayakan tepi luka eversi
 Prinsip
 Mengambil jarum siap pakai pada jahitan
pertama
 Jarum forehand diputar backhand setelah
jahitan pertama
 Jahitan kedua backhand
Jahitan mattress
vertikal

Jarak a = 2cm, b = 1-2mm

b a
Jahitan mattress
horizontal
Jahitan mattress
horizontal

 Indikasi
 Mengupayakan tepi luka eversi
 Terdapat struktur di bawah luka yang tidak boleh
ikut terjahit
 Prinsip
 Mengambil jarum siap pakai pada jahitan pertama
 Jarum forehand diputar backhand setelah jahitan
pertama
 Jahitan kedua backhand
Jahitan subcuticular
Jahitan subcuticular

 Indikasi
 Hasil akhir yang delicate
 Prinsip
 Jahitan pertama dengan simpul di dalam
 Jahitan ditutup dengan zig-zag melintas sumbu
garis luka
Jahitan subcuticular

Sumbu garis luka


Mengangkat Jahitan
Masuk Jarum
Jangan
seperti ini
Atau
seperti ini
Matras Vertikal
( Donati )
Untuk
menghindari
inversi luka :
Intra-kutan
(sub-kutikular)
Dedicatio pro humanitate

Anda mungkin juga menyukai