Ta n g e r a n g S e l a t a n , 1 4 O k t o b e r 2 0 1 9
KELOMPOK 1
Kelas 9-1 AP (Non AKT)
6. database entitas yaitu database entitas dapat diperoleh melalui pusat data BPK dengan
mekanisme e-audit;
7. publikasi mengenai entitas yang berhubungan dengan industri/lingkup kerja entitas; dan
8. entitas, lokasi, analisis mengenai dampak lingkungan, dan fasilitas entitas yang diperiksa.
FR
2. Pengetahuan mengenai pengaruh
pemangku kepentingan (stakeholders)
utama terhadap entitas
• Pengaruh pemangku kepentingan dapat memengaruhi entitas dalam
merumuskan tujuan, sasaran, dan strategi.
• Contoh : tuntutan pencapaian kinerja entitas, perubahan rencana
strategis entitas, dan bentuk intervensi atas operasional entitas.
• Pemeriksa harus memahami proses kerja strategis dalam memahami risiko kerja
entitas yang dapat mengarah kepada kesalahan material dalam laporan keuangan
FR
7. Memahami bagaimana manajemen
mengendalikan proses kerja
strategisnya untuk mencapai faktor
penentu keberhasilan entitas
mempertimbangkan:
1. pelaporan keuangan, sistem atau pengelolaan operasi, dan kepatuhan
proses (implementasinya);
2. konsistensi tujuan pengendalian dengan pencapaian faktor sukses strategis
entitas;
3. efektivitas pengendalian proses-proses tersebut yang berhubungan dengan
pelaporan keuangan, operasi dan tujuan; dan
4. pandangan manajemen mengenai kekuatan dan risiko proses tersebut.
Pemeriksa juga mengidentifikasi setiap perubahan yang dibuat dalam
waktu dekat atau yang diantisipasi
Pemahaman Hasil
Pemeriksaan Sebelumnya
FR
Tujuan
1. memperoleh pemahaman lebih mendalam mengenai
proses kerja entitas dan risiko-risiko terkait
berdasarkan hasil pelaksanaan tindak lanjut atas
rekomendasi BPK;
2. menilai pelaksanaan tindak lanjut atas rekomendasi BPK;
dan
3. menganalisis dampak pelaksanaan tindak lanjut
terhadap laporan keuangan yang diperiksa.
FR
Input
1. Laporan hasil pemeriksaan sebelumnya;
Cara
Perbandingan saldo (vertikal & horizontal)
FR
Input
• KKP dan LK sebelumnya
• Diskusi dengan manajemen
• Hasil pemahaman entitas
• Hasil pemantauan tindak lanjut pemeriksaan sebelumnya
Output
Dokumen prosedur analitis
Pemahaman atas Sistem
Pengendalian Internal
FR
Tujuan
• Mengkaji pengendalian internal entitas
(efisien/efektif/fraud)
• Menilai kemungkinan salah saji yang disebabkan
oleh hal-hal terkait risiko lingkungan SPI
FR
Input
• Struktur org; SOP; anggaran tahunan
• Laporan pertanggungjawaban
• KK pengawasan internal
• Dokumen komitmen
Output
• Narasi siklus transaksi
• Flowchart siklus transaksi
• Kuesioner SPI
Identifikasi dan Penilaian
Risiko Awal
FR
Tujuan
Prosedur pemeriksaan yang disusun dapat fokus
pada area berisiko tinggi terhadap salah saji maupun
fraud.
FR
Input
• Kertas kerja pemeriksaan sebelumnya
• Hasil penelaahan umum atas entitas
• Matriks risiko bisnis entitas
• Hasil Fraud Risk Assessment
• Hasil pemahaman atas IT Risk Assessment
• Hasil diskusi dengan pimpinan atau Komite Audit
• Hasil diskusi dengan unit kepatuhan internal
• Hasil pemahaman atas SPI
FR
Pemeriksa membuat penilaian tentang:
• Risiko Inheren
• Risiko Pengendalian
• Risiko deteksi
Prosedur penilaian risiko :
• Menetapkan AAR pada level laporan keuangan entitas
• Memperoleh pemahaman dan penilaian tentang risiko terjadinya kesalahan
penyajian.
o Penilaian risiko inheren
o Penilaian risiko pengendalian
o Mempertimbangkan pengaruh risiko terjadinya kecurangan
• Menetapkan risiko deteksi
• Menentukan sifat, saat, dan luas prosedur pemeriksaan
• Merencanakan pengujian terinci
FR
Dokumentasi
1. Matriks Risiko Bisnis (MRB) Entitas
2. Matriks Risiko Pengendalian (MRP)
3. Form Penilaian Risiko Kecurangan
4. Form Penilaian Risiko tingkat akun
Penetapan Batas
Materialitas Awal
FR
Tujuan
Pemeriksa menentukan batas materialitas dalam
perencanaan pemeriksaan yang akan dilakukan.
FR
Input
• Hasil penelaahan umum atas entitas
• Hasil pemahaman SPI
• Hasil penilaian risiko pemeriksaan
• Kertas kerja pemeriksaan sebelumnya
• Data laporan keuangan entitas
FR
Materialitas??
• Planning Materiality
• Tolerable materiality
Dokumentasi
Strategi Pemeriksaan
Penentuan Metode
Uji Petik
FR
Tujuan
Pemeriksa menentukan metode uji petik yang tepat
FR
Input
• Hasil penelaahan umum atas entitas
• Hasil pemahaman SPI
• Hasil penilaian risiko pemeriksaan
• KKP sebelumnya
• Data laporan keuangan
FR
Metode
• Metode Statistik
• Metode Non-Statistik
Dokumentasi
KKP
Pemenuhan Kebutuhan
Pemeriksa
FR
Tujuan
1. Menyusun tim dengan komposisi keahlian yang sesuai dengan
kebutuhan
2. Mengarahkan anggota sesuai penugasan yang diterima, meliputi:
• Tujuan pemeriksaan
• Lingkup
• Harapan pemberi tugas
• Ukuran kinerja
3. Membagi penugasan sesuai keahlian dan mendapatkan komitmen
anggota pemeriksa akan peran mereka
FR
Input
• KKP sebelumnya, jika pemeriksaan tahun kedua dst
(perpajakan, teknologi, lingkungan, dll)
• Formulir pemahaman tujuan pemeriksaan & harapan
penugasan
• Hasil pemahaman SPI
• Hasil penilaian risiko
• Profil SDM pemeriksa (jumlah, peran, kriteria lain)
FR
SPKN mengatur
1. Pemeriksa secara kolektif memiliki
• Kecakapan profesional memadai
• Persyaratan pendidikan
• Persyaratan kemampuan/keahlian, pemeriksaan keuangan harus memiliki
keahlian di bidang akuntansi & pemeriksaan atau memiliki sertifikasi
2. Pemeriksa harus independen, bebas dari:
• Gangguan pribadi
• Eksternal
• Pengaruh organisasi
FR
Kualifikasi Pemeriksa
FR
Langkah-langkah
1. Identifikasi peran dan kebutuhan penugasan (termasuk keahlian yang dibutuhkan)
2. Mendistribusikan penugasan
3. Pertimbangan kebutuhan tenaga ahli dari luar tim pemeriksa
TERIMA KASIH
57