FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA

KLASIFIKASI ILMU MENURUT BEBERAPA TOKOH

NAMA ANGGOTA SGD 8
NI PUTU RATIH CAHYA PRATIWI
01 1902531064

LUH PUTU MUTIARA SMARASHANTY

02 1902531085

ANAK AGUNG ISTRI VIA ARISTYAWATI

03 190253186

KADEK DANANG VALENTINO SUMANJAYA

04 1902531088
 JURGEN HABERMAS
KEMUDIAN DIKEMUKAKAN KEMBALI OLEH IGNAS KLEDEN

Pandangan Jurgen
Habermas Tentang
Klasifikasi Ilmu

Pandangan beliau sangat terkait dengan sifat dan jenis

ilmu, pengetahuan yang dihasilkan, akses kepada
realitas dan tujuan ilmu pengetahuan itu sendiri.
 Dikembangkan Kembali Oleh Ignas Kleden
Dalam hal ini Ignas Kleden menunjukkan 3 jenis metode ilmiah berdasarkan sifat dan jenis ilmu.

SIFAT ILMU JENIS ILMU PENGETAHUAN AKSES KEPADA TUJUAN

YANG REALITAS
Ada 3 DIHASILKAN
kegiatan Empiris – Analitis Ilmu alam dan Informasi Observasi Penguasaan
utama yang sosial empiris teknik
langsung
berpengaru Historis – Humaniora Interpretasi Pemahaman arti Pengembangan
h dan Hermeneutis via bahasa inter subjektif
menentukan Sosial – Kritis Ekonomi, Analitis Self-reflection Pembebasan
bentuk sosiologi, politik kesadaran non
tindakan dan reflektif
bentuk
pengetahuan
manusia
yaitu kerja, • Kerja  kepentingan yang bersifat teknis
komunikasi • Komunikasi  kepentingan bersifat praktis
dan • Kekuasaan  kepentingan bersifat emansipatoris
kekuasaan.
 PENERAPAN ILMU JURGEN HABERMAS
BERDASARKAN KLASIFIKASI JURGEN HABERMAS

1 EMPIRIS 2 HERMENEUSTIK 3 SOSIAL-KRITIS

Disaat seseorang Kita dapat memahami kondisi Kita dapat menganalisa

mempunyai pengalaman
seperti “api” adalah suatu
yang panas dan dapat
membakar maka
seseorang itu tidak akan
berani menyentuh “api”
tersebut karena dapat
melukai/membakar tubuh
psikologis rakyat di masa lalu.
Kita bisa mengetahui kenapa
para politisi menjanjikan
sesuatu yang mungkin
dikatakan mustahil untuk
diwujudkan di realita. Karena
secara psikologis itulah yang
“ingin didengar rakyat” bukan
yang “harus di dengar rakyat.
kejadian/hal yang terjadi di
bidang ekonomi, sosiologi
maupun politik sehingga kita
dapat menyadari sesuatu hal
yang dapat menentukan langkah
kedepannya.
 ABU NASHR PENGKLASIFIKASIAN :
MUHAMMAD Dalam hal ilmu, Al-Farabi
memberikan klasifikasi
BIN tentang ilmu dalam 7
bagian, yaitu :
MUHAMMAD • Logika
• Percakapan
BIN THARKHAN • Matematika
Disebut juga sebagai “al- • Fisika
Farabi adalah ilmuwan abad • Metafisika
ke-8. Beliau menuntut dari • Politik
kampung halamannya Farab
(Khazakstan). • Ilmu Fiqh
Ketujuh ilmu itu telah
melingkupi seluruh
kebudayaan islam pada
masa itu.
AL-FARABI
PENERAPAN KLASIFIKASI DALAM KEHIDUPAN

1 PERTAMA,
Klasifikasi dimaksudkan sebagai
petunjuk umum ke arah berbagai
ilmu.
2
KEDUA,
Klasifikasi tersebut memungkinkan
seseorang belajar tentang hierarki
ilmu.

3 KETIGA,
Berbagai bagian dan sub bagiannya
memberikan sarana yang
bermanfaat dalam menentukan
sejauh mana spesialisasi dapat
ditentukan secara sah.
4
KEEMPAT,
Menginformasikan kepada para
pengkaji tentang apa yang
seharusnya dipelajari sebelum
seseorang dapat mengklaim diri ahli
dalam suatu ilmu tertentu.
 THANK YOU
TERIMA KASIH