Anda di halaman 1dari 14

Ilmu Pengetahu

an & Life-World

Kelompok 10

Mustika Anajah (012011223033)


Riza Restiana (012011223034)
Salsabila (012011223035)
Agenda Layout
Permasalahan
Dunia Ilmu Pengetahuan Life World

 Dunia fakta  Mencakup pengalaman subjektif-praktis


 Dunia objektif, universal, rasional manusia ketika ia lahir, hidup dan mati,
 Menawarkan cara kerja rasional. Prinsip pengalaman cinta & kebencian, harapan
kausalitas misalnya menjadi prinsip & putus asa, penderitaan & kegembiraan,
rasional dari ilmu pengetahuan Kebodohan& kebijaksanaan
 Dunia sehari-hari yg subjektif, praktis,
dan situasional
Dampak Ilmu Pengetahuan Terhadap Life W
orld Masyarakat

Dampak intelektual langsung, terutama perubahan


01
cara pandang tradisional terhadap realitas.

Dampak tidak langsung, melalui mediasi teknik-teknik


02 ilmiah, terutama teknik-teknik produksi dan organisasi
sosial (sosial-praktis).
Dampak Intelektual
Dampak Ilmu Pengetahuan Terhadap Life W
orld Masyarakat

 Dalam studi antropologi disampaikan bahwa masih banyak


kepercayaan tak berdasar yang mempengaruhi masyarakat
tradisional. Dan manusia membutuhkan waktu lama untuk mengubah
cara pandang tersebut.

 Semua kepercayaan tersebut hilang karena alasan perikemanusiaan dan


ilmu pengetahuan yang menerangkan satu persatu gejala alam.

 Berbagai takhayul mulai ditepis dengan adanya ilmu pengetahuan yang


memiliki sistem berpikir rasional
4 hal dari pengetahuan penyebab lenyapnya keperca
yaan tradisional
Pengamatan Lawan
Otoritas 1 Otonomi Dunia
Fisik 2 Disingkirkannya
Konsep Tujuan 3 Tempat manusia
dalam alam 4
Ilmu pengetahuan Alam sebagai sesuatu • Ilmu pengetahuan • Dari segi kontemplasi,
menuntut agar orang yang otonom memiliki hanya mengenal sebab tampaknya ilmu
tidak mudah percaya hukumnya sendiri. efisien dari suatu pengetahuan
begitu saja pada tradisi Dunia fisik dan dunia peristiwa. merendahkan
atau otoritas tetapi organis berkembang • Masa lampau lebih manusia karena
percaya pada menurut regularitas penting dari masa menjelaskan bahwa
pengamatan dengan tertentu, dan depan, sebab final tdk manusia tdk banyak
teknik-teknik yang regularitas itu diberi tempat dlm artinya dlm alam
rasional mempertegas sifat pandanngan ilmiah semesta.
otonom dari dunia fisik tentang dunia. • Dari segi praktis, ilmu
dan organis • Ilmu pengetahuan lebih pengetahuan dapat
memperhatikan konsep mengangkat manusia,
kausalitas karena dgn ilmu
dibandingkan konsep pengetahuan manusi
finalitas. dapat berbuat
banyak.
Dampak Sosial
Praktis
 Ilmu pengetahuan tidak hanya memungkinkan kita untuk mengetahui berbagai hal, tetpai
juga memungkinkan kita melakukan berbagai hal.
 Hubungan yg niscahya antara sebab-akibat memungkinkan bahwa akibat tertentu dapat
dicapai kalau sebabnya dapat diadakan atau diciptakan dengan sengaja.
 Sebagai teori pengetahuan, prinsip kausalitas bebunyi “jika tahu sebab a, akan tahu juga
akibat b”
 Sebagai teori tindakan, prinsip kausalitas berbunyi “siapa yang menciptakan sebab a akan
menghasilkan akibat b”
 Sehingga teori ilmiah di satu sisi dapat menjadi teori pengetahuan (theory of knowledge). Di
sisi lain menjadi teori tindakan (theory of action).
 Untuk menjadi teori tindakan, maka teori ilmiah harus melalui teknik-teknik ilmiah yg
digunakan dalam konteks interaksi komunitas manusia.
 Dalam konteks inilah, kita dapat berbicara manfaat ilmu pengetahuan untuk kemajuan umat
manusia.
 Dalam konteks yg sama, juga dapat berbicara tentang manfaat ilmu pengetahuan dalam
memperbesar kekuasaan manusia
Watak Intelektual
Ciri-Ciri Watak Intelektual

Adanya keinginan untuk mengetahui fakta-fakta penting dan keengganan untuk


01 menyetujui ilusi2 yg menyenangkan (yg disajikan oleh ajaran2 fanatik, dukun,
miras atau obat bius)

02 Menjunjung tinggi keterbukaan. Pernyataan dalam ilmu pengetahuan hanya


mengklaim probabilitas berdasarkan bukti yg ada sampai skrng, sehingga seorang
ilmuwan harus membuka diri pada fakta yang baru & berusaha memahaminya.

03 Setiap orang mengembangkan diri sesuai dengan tuntutan masyarakat ilmiah


pada umumnya, yaitu taat pada rasio.
Dapat disimpulkan bahwa
ilmu pengetahuan dapat
menciptakan suatu
masyarakat yang
enlightened, hanya bila
masyarakat itu mengikuti
rasionalitas ilmu
pengetahuan yang taat pada
rasio
Thank you
Any Question?

Anda mungkin juga menyukai