PENDAHULUAN
1
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN PENUNJANG
3
POSISI TINDAKAN DAN HASIL
Posisi head up Pemasangan iv line dengan bantuan anestesi inhalasi sevofluran Pramedikasi
midazolam 1 mg + fentanyl 40 mcg inj.lidocaine 20 mg inj.deksametason 5 mg induksi profofol
40 mg inj atracurium 10mg intubasi ETT no 5
Pascabedah : Rawat ICU, tidak diekstubasi, kontrol ventilasi dengan sedasi propofol 6 mg/jam, analgesia
fentanyl kontinyu dengan target ramsay, dilakukan weaning (setelah perawatan selama 6 jam), ekstubasi
setelah pasien sadar baik dan napas adekuat 5
PEMBAHASAN
6
PEMBAHASAN
1.
2.
3.
4.
7
8
Apakah pada saat prabedah pasien menunjukkan adanya disfungsi syaraf kranialis/
batang otak? mata menonjol, badan spastik, defisit motoris atau sensoris
Apakah ada peningkatan tekanan intrakranial? sakit kepala, mual muntah, pandangan
kabur, kejang
Adakah resiko terjadinya VAE? insiden VAE pada posisi parkbench 8,3%, letak vena tidak
lebih tinggi 20 cm dari atrium kanan, tidak menggunakan N2O, hidrasi yang memadai,
Adakah kemungkinan hilangnya darah yang banyak? resiko kehilangan darah rendah
karena lokasi dan karakteristik tumor tidak mendukung akan terjadi perdarahan yang
banyak, dipertimbangkan juga skill operator.
10
PEMBAHASAN
11
KESIMPULAN
12
THANK YOU!