Anda di halaman 1dari 14

ATRESIA ANI

KEL: 2/ 5D
1. Rizky Ayu (1130017123)
2. Noer Jamilah (1130017160)
pembahasan :
1. Definisi Atresia Ani
2. Etiologi Atresia Ani
3. Klasifikasi Atresia Ani
4. Patofisiologi Atresia Ani
5. Tanda dan gejala Atresia Ani
6. Manifestasi klinis Atresia Ani
7. Pemeriksaan penunjang Atresia Ani
8. Askep Atresia Ani
Definisi
Atresia Ani adalah kelainan kongenital yang
dikenal sebagai anus imperforate meliputi anus,
rectum atau keduanya (Betz. Ed 3 tahun 2012).
Atresia ini atau anus imperforate adalah
tidak terjadinya perforasi membran yang
memisahkan bagian entoderm mengakibatkan
pembentukan lubang anus yang tidak
sempurna.
Anus tampak rata atau sedikit cekung ke
dalam atau kadang berbentuk anus namun
tidak berhubungan langsung dengan rectum.
(sumber Purwanto. 2011 RSCM).
Etiologi

Secara pasti atresia ani belum diketahui, namun


ada sumber mengatakan kelainan bawaan anus
disebabkan oleh gangguan pertumbuhan dan
pembentukan anus dari tonjolan embriogenik.
Menurut penelitian beberapa ahli Orang tua yang
mempunyai gen carrier penyakit ini mempunyai
peluang sekitar 25% untuk diturunkan 3 pada anaknya
saat kehamilan. 30% anak yang mempunyai sindrom
genetic, kelainan kromosom atau kelainan kongenital
lain, juga dapat beresiko untuk menderita atresia ani.
Klasifikasi
• Secara fungsional, pasien atresia ani dapat dibagi
menjadi 2 kelompok besar yaitu
1. Tanpa anus tetapi dengan dekompresi adekuat traktus
gastrointestinalis dicapai melalui saluran fistula eksterna.
Kelompok ini terutama melibatkan bayi perempuan
2. Tanpa anus dan tanpa fistula traktus yang tidak adekuat
untuk jalan keluar tinja.
Patofisiologi
• Kelainan ini terjadi karena kegagalan pembentukan
septum urorektal secara komplit karena gangguan
pertumbuhan, fusi atau pembentukan anus dari tonjolan
embrionik.Putusnya saluran pencernaan dari atas
dengan daerah dubur, sehingga bayi lahir tanpa lubang
dubur.
• Gangguan organogenesis dalam kandungan penyebab
atresia ani, karena ada kegagalan pertumbuhan saat
bayi dalam kandungan berusia 12 minggu atau tiga
bulan. Berkaitan dengan sindrom down. Atresia ani
adalah suatu kelainan bawaan.
Pathway
Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan radiologis Dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya
obstruksi intestinal.
2. Sinar X terhadap abdomen Dilakukan untuk menentukan kejelasan
keseluruhan bowel dan untuk mengetahui jarak pemanjangan
kantung rectum dari sfingternya.
3. USG terhadap abdomen Digunakan untuk melihat fungsi organ
internal terutama dalam system pencernaan dan mencari adanya
faktor reversible seperti obstruksi oleh karena massa tumor.
4. CT Scan Digunakan untuk menentukan lesi.
5. Pemeriksaan fisik rectum Kepatenan rectal dapat dilakukan colok
dubur dengan menggunakan selang atau jari.
Penatalaksanaan
1. Malformasi anorektal dieksplorasi melalui
tindakan bedah yang disebut diseksi
posterosagital atau plastik anorektal
posterosagital.
2. Colostomi sementara.
Askep
Pembahasan jurnal 1
• Judul : Penanganan Kasus Atresia Ani (fitula rekto
vagina) dengan Metode Bedah Anoplasti pada pedet
simmental dikecamatan Manggala kota Makasar
• Sasaran Penelitian : Sapi betina berumur 3 hari Dengan
keluhan tidak adanya lubang anus.
• Tempat Penelitian : kegiatan ini dilaksanakan di UPTD.
Puskeswan kota Makasar yang terletak di JL. Mahsun
Dg. Nompo, kompleks RPH keluharan Tamangapa,
kecamatan manggala, Kota Makasar.
• Waktu Penelitian : 30 Agustus 2017
• Metode Penelitian : Anoplasti adalah yang paling umum
dilakukan.
• Alasan Penelitian : Karena Operasi adalah untuk
mengembalikan kontinuitas anorektal, untuk
mempertahankan sfingter anus eksternal, untuk
mempertahankan atau mengembalikan fungsi kolon dan
untuk menghilangkan hubunngan rectovaginal atau
urethrorectal.
• Hasil Penelitian : berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa sapi mengalami
atresia disertai fistula resto-vaginal. Atresia ani
(imperforate anus) adalah kelainan koginetal yang
ditandai dengan persisten membran anau yang
menghasilkan selaput tipis yang menutupi saluran normal
anal atau kegagalan membran anal untuk memecah.
Recto- vaginal fistula atau anus vaginalis adalah kelainan
kogenital yang mematikan dimana ada saluran upnormal
diantara rectum dan vagina, dan kotoran terhmbat keluar (
anus imperforate).
Pembahasan jurnal 2
• Judul : Manajemen Anestesi Pada Bayi Prematur
dengan Asosiasi VACTERL
• Volume dan halaman : Vol. VII, No. 1 hal 66
• Tahun : 2015
Insiden kelahiran dengan kelainan dengan koginetal
multipel sangat jarang terjadi salah satunya adalah
VACTERL yang emliputi anomali vertebra, atresia ani.
Insiden VACTERL diperkirakan mencapai 1 tiap
40.000.000 kelahiran hidup dan pasien direncanakan
operasi kolostomi darurat.
• Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai