8th - HR Score Card
8th - HR Score Card
Nama Anggota :
1. Deny Ika T (12010117120007)
2. Nunik Hariyanti (12010117120061)
3.Alisia Khairunnisa (12010117140137)
Human Resource Scorecard
• Human Resource Scorecard adalah suatu alat untuk mengukur dan mengelola kontribusi
strategik dari peran human resource dalam menciptakan nilai untuk mencapai strategi
perusahaan. Human resource scorecard itu juga suatu sistem pengukuran sumber daya
manusia yang mengaitkan antara orang – strategi – kinerja untuk menghasilkan perusahaan
yang unggul. Human resource scorecard menjabarkan visi, misi, strategi menjadi aksi human
resource yang dapat diukur kontribusinya
• Perbedaan antara human resource scorecard dengan balanced scorecard adalah bahwa
balance scorecard lebih mengukur kinerja perusahaan berupa tangible assets sedangkan
human resource scorecard lebih mengukur kinerja sumber daya manusia perusahaan yang
berupa intagible assets.
Human Resource Scorecard Sebagai Model
Pengukuran Kinerja Sumber Daya Manusia
• Human resource scorecard mengukur keefektifan dan efisiensi fungsi sumber
daya manusia dalam mengerahkan perilaku karyawan untuk mencapai tujuan
strategi perusahaan sehingga dapat membantu menunjukkan bagaimana
sumber daya manusia memberikan kontribusi dalam kesuksesan keuangan
dan strategi perusahaan. Human Resource Scorecard merupakan bagian dari
perusahaan. Human resource scorecard ibarat sebuah bangunan, yang
menjadi bagian dari apa yang kita turunkan dari strategi perusahaan.
Menurut Becker et al. (2001), dasar dari peran sumber daya manusia yang
strategi terdiri dari tiga dimensi rantai nilai (value chain) yang dikembangkan
oleh arsitektur sumber daya manusia perusahaan, yaitu fungsi, sistem, dan
perilaku karyawan :
Peran sumber daya manusia yang stratejik akan memfokuskan pada produktivitas perilaku
karyawan dalam organisasi. Perilaku stratejik adalah perilaku produktif yang secara
langsung mengimplementasikan strategi organisasi. Strategi ini terdiri dari dua kategori
umum seperti :
• Perilaku inti (core behaviour) adalah alur yang langsung berasal dari kompetensi inti
perilaku yang didefinisikan organisasi. Perilaku tersebut sangat fundamental untuk
keberhasilan organisasi.
• Perilaku spesifik yang situasional yang essential sebagai key point dalam organisasi atau
rantai nilai dari suatu bisnis. Mengintegrasikan perhatian pada perilaku kedalam
keseluruhan usaha untuk mempengaruhi dan mengukur kontribusi sumber daya
manusia terhadap organisasi merupakan suatu tantangan.
Manfaat Human Resource Scorecard
• Human resource scorecard memberikan manfaat yaitu menggambarkan
peran dan kontribusi sumber daya manusia kepada pencapaian visi
perusahaan secara jelas dan terukur, agar profesional sumber daya manusia
mampu dalam mengendalikan biaya yang dikeluarkan dan nilai yang
dikontribusikan dan memberikan gambaran hubungan sebab akibat.
Tujuan Utama Dalam Memilih Tolak Ukur
Khusus Untuk Suatu Scorecard
• Tujuan utama dalam memilih tolok ukur khusus untuk suatu scorecard adalah untuk mengidentifikasi tolok
ukur yang paling baik mengkomunikasikan arti dari suatu strategi. Karena setiap strategi adalah unik, maka
setiap scorecard harus unik dan terdiri atas beberapa tolok ukur yang unik.
• Beberapa core outcome measures yang sering tampak dalam scorecard, adalah :
Core Financial Measures Core Customer Measures
- Market Share - ROI (Return On Investment)
- Account Share (Share of Wallet) - EVA (Economic Value Added)
- Customer Acquisition - Revenue GrowthIMix
- Customer Retent,,on - Cost Reduction Productivity
- Customer Profitability
- Customer Satisfaction
Langkah-Langkah Dalam Merancang
Suatu Sistem Pengukuran Human
Resource Scorecard
• Mendefinisikan strategi bisnis perusahaan dengan jelas.
• Membangun kasus bisnis untuk SDM sebagai sebuah model strategis.
• Menciptakan peta strategi.
• Mengidentifikasi HR Deliverable dalam peta strategi.
• Menyelaraskan Arsitektur SDM dengan HR Deliverables.
• Merancang sistem pengukuran strategik.
• Mengelola implementasi melalui pengukuran.
Empat Perspektif Untuk Pengukuran
Kinerja Perusahaan