Jenis Plankton diklasifikasikan berdasarkan daur hidupnya terbagi kedalam 2 jenis, antara
lain:
1. Holoplankton(plankton tetap) adalah plankton yang menghabiskan seluruh hidupnya
sebagai plankon.
2. Meroplankton ( plankton sementara), adalah plankton yang menghabiskan hanya
sebagian dari daur hidupnya sebagai plankton, khususnya pada tingkat larva atau
juwana karena setelah juawan atau dewasa mereka menetap di dasar laut sebagai
bentos atau berenang bebas sebagai nekton
Faktor yang memengaruhi pertumbuhan plankton
Fisik Kimia
• Cahaya • Oksigen
• Temperatur terlarut
air • pH
• Kekeruhan • Salinitas
• Pergerakan • Nutrisi
air
FITOPLANKTON
Fitoplankton adalah mikroorganisme
nabati yang:
• Hidup melayang-layang di dalam air
• Mamapu berfotosintesis.
• Tersebar di seluruh zona fotik
lautan.
• Umumnya individu bersel tunggal
tetapi ada juga yang berbentuk
rantai.
• Cendrung mengkonsumsi nitrat dan
amonia.
Ukuran relatif kelompok Fitoplankton
1 Picoplankton <2
2 Ultraplankton 2- 5
3 Nanoplankton 5- 20
Dinoflagellata
Cyanobacteria dan
coccolithophore
DIATOM ( Kelas Bacillariophyceae)
Bentuk diatom uniseluler namun dapat tetrdapat dalam bentuk rantai
atau gumpalan-gumpalan sel lainnya.
Ukurannya yang uniseluler antara 1-15 µm, namun kebanyakan
berukuran antara 50-500 µm dan khususnya lebih besar dari
coccolithopore dan silicoflagellata.
Diatom memiliki dinsing sel/ frustule yang tersususn dari pektin
dengan jumlah silika yang banyak ( hingga 95%). Frustule terbagi ke
dalam 2 jenis, yakni epiteka dan hipoteka. Bentuk dari frustule
beraneka macam, misalnya seperti bentuk simetris radial, melingkar,
sudut tiga, dan pada umumnya ada modifikasi sudut segi 4 atau
disebut dengqn centrik diatom.
Untuk diatom berbentuk benthik menunjukan bentuk bilateral yang
bervariasi atau pennate diatom dan mampu melakukan pergerakan.
Proses reproduksi diatom pada umumnya adalah memberlah diri
secara sederhana.
Dinoflagellata(Phyrrophyta)
Meliputi beberapa spesies yang tidak melakukan fotosintesis namun
mendapatkan energi dari senyawa-senyawa organik terlarut dalam air atau
dengan jalan menelan kepingan partikel makanan.
Kebanyakan spesies dinoflagellata melakukan proses fotosintesis dan
menjadi produsen utama apalagi di lingkungan air hangat dapat melebihi
diatom.
Berbentuk uniseluler dengan inti yang besar dua flagella dan beberapa
kloroplas kecil yang mengandung figmen fotosintesis disertai dengan
flgelata yang meungkinkan mereka untuk menarik sel seakan terjadi
pergerakan ke depan.
Ukuran sel berkisar 25-1000 µm.
Lapisan luarnya memiliki bentuk-bentuk seperti baju lapis baja dinding sel
nya terdiri dari pertautan lempengan-lempengan selulosa yang tersusun
secara irreguler di atas permukaan sel. Lempengan tersebut terdiri dari
pori ( lubang kecil), selain itu juga terdapat duri, sayap, dan tanduk atau
hiasan lainnya yang menghiasi dinding sel.
Dinoflagellata (Phyrrophyta)
Echinodermata Chordata