Anda di halaman 1dari 28

Oleh :

dr. Riza Rivani


Kematian mendadak (sudden unexpected natural death)
Sebab waktu
Cara
Natural/ alamiah/ Tiba-tiba, Tidak
wajar/ hanya diduga, tidak Wajar-tidak wajar
karena penyakit diharapkan

Penentuan sebab kematian oleh dokter Forensik


- Keperluan hukum
- hak dan kewajiban
 DEFINISI
Kematian dalam 24 jam dari timbulnya
gejala (WHO)
Laki-laki Jantung dan Indonesia
perempuan Pembuluh
5,9% (1975)
(7:1) pre darah
menopouse, 9,1% (1981)
(1:1) post 16,0%(1986)
menopouse
19,0%(1995)
(Balitbang
Jepang
Depkes RI )
Universitas
Dokkyo.
Kasus KLL
,1997-2003
1446 -130
Ekstra-kardiak

Respirasi,
kardiak GIT,Genitourinary,
SSP

etiologi
Stenosis Hipertensi Stenosis
•aterosklerosis Aorta
•Trombosis
Koroner
Penyakit
Degenerasi Ventrikular Arteri
miokard Fibrilasi
- Aneurisma
Emboli

Sistem
Pernafasan

Perdarahan
Infark
usus,
peritonitis
perdarahan

Sistem Pencernaan
Kehamilan
ektopik

Aborsi

Sistem
Urogenital
(kondisi
Ginekologi)
asthma epilepsi
Kejang
alergen
o.k.aritmia

Penyalahunaan Perubahan di
obat otak
•Autopsi utk kematian mendadak belum
Indonesia diatur
•KUHAP ps 133 ayat (2) jo ps 134 ayat (1)

•Sebab kematian di ketahui- sertifikat


Inggris kematian
•(kecuali) 14 hari bersama/diperiksa

DOA •Periksa Forensik (wajar-tidak wajar)


•Menolak – tidak mendapatkan sertifikat
(RSHS) kematian
• Kematian mendadak adalah kematian dalam waktu 24 jam dari
timbulnya gejala

• Penyakit pada jantung dan pembuluh darah menduduki urutan


pertama dalam penyebab kematian mendadak, dan sesuai
dengan kecenderungan kematian kematian mendadak pada
laki-laki yang lebih besar

• Kematian mendadak alami terjadi karena faktor penyakit,


keganasan dan degenerasi
Te

Rima

Kasih

Anda mungkin juga menyukai