PASIEN
Perdalin Pusat
PENDAHULUAN
Penyakit menular yg masih merupakan penyebab kematian terbesar
diantara Infeksi yg lain tb
Penularan M.tb melalui udara (airborne) saat bicara, batuk, bersin dll
Menurunkan angka kesakitan TB perlu upaya kuratif, promotif &
preventif termasuk upaya Pencegahan & Pengendalian infeksi TB di
ruang rawat inap
Pasien batuk > 2 Minggu, pasien suspek TBC, pasien TB aktif, Suspek
Emerging Disease (Mers-CoV, H5N1, Ebola dan MDR TB, difteri),
Varisella, Rubella dll. PERLU PENEMPATAN PASIEN SESUAI SPO
TUJUAN
• Memberi gambaran alur yang harus disiapkan
di RS sesuai rekomendasi WHO
• Mencegah transmisi airborne dengan
memisahkan pasien TB dari pasien lain
• Memberi rekomendasi penempatan pasien
TB sesuai keadaan pasien
TRIASE
• Pengenalan segera pasien suspek atau konfirm TB
• menempatkan petugas untuk menyaring pasien dengan
batuk lama segera pada saat datang RS
• Pasien dengan batuk ≥ 2 minggu, atau yang sedang dalam
investigasi TB tidak dibolehkan meng-antri dengan pasien lain
untuk mendaftar atau mendapatkan kartu.
• Mereka harus segera dilayani mengikuti langkah-langkah
dibawah ini.
PENYULUHAN
- Rumus :
ACH = Laju Pertukaran Udara per jam
Volume ruangan
VENTILASI ALAMIAH
Qian ,Seto WH,Li Y,University of Hongkong and Queen Mary Hospital,observed inan
experimentIn China,Hongkong during SAR
RUANG RAWAT DENGAN VENTILASI
CAMPURAN
Dengan menggunakan sistem ventilasi CAMPURAN terdiri atas:
Ventilasi Campuran ( membuka jendela, exhaust fan dan kipas angin) dan
Ventilasi mekanik (Hepafilter)
Dapat dengan menyaring (dengan pemasangan filter) partikel yang infeksius dari
udara yang di resirkulasi ( HEPAFILTER)
JARAK TEMPAT TIDUR