Anda di halaman 1dari 23

KOMUNIKASI

INTERPERSONAL
Komunikasi
mAssa
Komunikasi
Kelompok

Komunikasi
Interpersonal

Komunikasi
Intrapersonal
Proses pertukaran informasi diantara
seseorang dengan paling kurang
seorang lainnya atau biasanya
diantara dua orang yang dapat
langsung diketahui balikannya
(komunikasi langsung)
 Interaksi antara 2 orang atau kelompok
kecil.

 Komunikasi interpersonal merupakan inti


dari praktek keperawatan karena dapat
terjadi antara perawat – klien – keluarga,
perawat – perawat ataupun perawat – tim
kesehatan lain
Komunikasi yang terjadi antara
seorang tenaga kesehatan dengan
kliennya pada dasarnya adalah
komunikasi interpersonal –
Komunikasi antar pribadi
 Sebaiknya satu diantara komunikasi
mempunyai communication skills
agar komunikasi interpersonal
berlangsung secara efektf.
Seorang tenaga kesehatan
memberikan bantuan pemecahan
masalah (konselor) – kepada seorang
klien (konseli) melalui hubungan
komunikasi interpersonal.
Diperlukan kemampuan dasar
konselor dalam mengawali –
mengembangkan – maintenance
hubungan komunikasi interpersonal
 Kemampuan untuk saling percaya

 Kemampuan mengenal pikiran dan


perasaan

 Kemampuan saling menyampaikan dan


menangkap gagasan serta perasaan
Kemampuan untuk saling membantu
dalam memecahkan masalah yang
dihadapi dan saling memberikan
dukungan
Kemampuan saling menjaga
komunikasi yang baik
Kemampuan memecahkan masalah
secara konstruktif pada proses
komunikasi berlangsung
1.Trust
Bila seseorang memiliki perasaan
bahwa dirinya tidak akan dirugikan
maka orang tersebut akan lebih
mudah untuk membuka dirinya.
 Memiliki sifat-sifat yang bisa diduga,
diandalkan, konsisten dan jujur.
 Hubungan kekuasaan  Apabila
seseorang mempunyai kekuasaan
terhadap orang lain maka orang itu akan
patuh dan tunduk
Kualitas komunikasi menggambarkan
adanya keterbukaan
Memiliki sikap terbuka
Memiliki kemampuan menilai secara
objektif
Memiliki kemampuan membedakan
dengan mudah
Mempunyai orientasi pada isi
Mampu melakukan pencarian
informasi dari berbagai sumber
Mempunyai kesediaan mengubah
keyakinannya

Apabila maksud – tujuan komunikasi –


harapan jelas, maka sikap percaya akan
tumbuh
2. Perilaku supportif -- meningkatkan
komunikasi
 Deskripsi  penyampaian pesan,
perasaan dan persepsi tanpa menilai
atau mengecam kelemahan dan
kekurangan orang lain
Orientasi masalah 
mengkomunikasikan keinginan untuk
bekerjasama dalam mencari
pemecahan masalah
 Spontanitas  merupakan sikap
jujur dan tidak memiliki motif lain
Empati
Persamaan  sikap yang tidak
mempertegas perbedaan,
memberikan rasa hormat terhadap
perbedaan pandangan
Profesionalisme  adanya
kesediaan untuk meninjau kembali
pendapat sendiri
 Selama hubungan komunikasi interpersonal
berlangsung antara konselor dan konseli
berinteraksi harus saling membuka diri.
 Membuka diri  menyampaikan ide,
perasaan yang ada dalam diri masing-
masing.
 Seorang konseli diharapkan dapat membuka
diri, jika tidak mampu maka konselor
diharapkan dapat membuka isi pikiran dan
perasaan konseli
 Kemampuan membuka diri berkaitan erat
denan kesadaran diri (self awareness)
I II
Diketahui oleh diri Hanya diketahui orang
sendiri dan orang lain lain (Buta)
(Terbuka)
III IV
Hanya diketahui oleh Tidak diketahui oleh
diri sendiri siapapun (Tidak
(Tersembunyi) dikenal)
Komunikasi interpersonal akan
menghasilkan hubungan
interpersonal yang baik sehingga
tujuan terapeutik akan tercapai
melalui sebuah hubungan terapeutik
perawat – klien.
 Hakikatdari hubungan interpersonal adalah bahwa
ketika berkomunikasi, kita bukan hanya
menyampaikan isi pesan, tetapi juga menentukan
kadar hubungan interpersonal

 Dalam hal ini berarti bahwa studi komunikasi


interpersonal bergeser dari isi pesan kepada aspek
relasional
1. Pembentukan hubungan

2. Peneguhan hubungan

3. Pemutusan hubungan
 Disebut juga sebagai tahap perkenalan
 Fokus pada penyampaian dan penerimaan
informasi dalam pembentukan hubungan
 Bila dirasakan ada kesamaan antara
komunikan, mulailah dilakukan proses
pengungkapan diri
 Hubungan interpersonal tidaklah bersifat
statis tetapi selalu berubah
 Faktor penting utk memelihara keseimbangan
hubungan :
 Keakraban
 Kontrol
 Respons yang tepat
 Nada emosional yang tepat
 Kompetisi

 Dominasi

 Kegagalan

 Provokasi

 Perbedaan nilai
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai