TOKOH NURSEPRENEUR KEWIRAUSAHAAN

MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DALAM KEPERAWATAN

SEMESTER III

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN S1

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
TAHUN AJARAN 2019 / 2020
A. Identitas Pemilik&Sejarah berdirinya usaha, yaitu :
Nama pemilik usaha : Bapak Arif Hidayah
Alamat pemilik : Desa Talagenng, Bobotsari, Purbalingga

Bapak Arif Hidayah mulai merintis usahanya sebagai mantri(perawat praktek mandiri)kiranya sejak tahun
2000an. Pada pembangunan usahanya ini semula untuk mendapatkan hasil tambahan karena jika hanya dari
Dinas Kesehatan Puskesmas itu tidak seberapa, juga untuk membantu masyarakat dan juga memperdalam
dan menyalurkan kemampuan dirinya sebagai seorang perawat. Beliau sangat menekuni bidangnya sebagai
perawat untuk mengabdi kepada masyarakat.
Memilih Bapak Arif Hidayah sebagai Narasumber wawancara Nursepreneur ini karena beliau merupakan
orang yang cukup memotivasi kalangan perawat dengan tekadnya membuka usaha sendiri dan tidak hanya
bergantung pada Dinas di Rumah sakit saja. Beliau juga merupakan orang yang berhati mulia, karena disaat
ada pasien yang datang kepadanya yang tidak mampu membayar, maka beliau bebaskan biaya, terlebih
orang itu, seorang lansia. Apapapun Bapak Arif yang didapatkan oleh pasiennya, beliau tetap menerimanya.
Sebelum membuka praktek mandiri, narasumber merupakan seorang perawat yang hingga
saat ini berdinas di puskemas Bobotsari. Yang paling utama menurut beliau untuk membuka
suatu praktek mandiri adalah adanya ijazah asli, adana tempat untuk praktek, adanya izin dari
lingkungan hidup dan yang pasti izin ke dinas perijinan satu pintu.
Narasumber memilih membuka usaha dengan mendirikan praktek mandiri karena dukungan
adanya undang – undang keperawatan dan perawat diperbolehkan untuk praktek mandiri
degan syarat ketentuan – ketentuan yang dibatasi. Dan juga adanya perijinan untuk perawat
buka praktek mandiri.
Bapak Arif Hidayah menyatakan bahwa modal yang ia keluarkan untuk membangun usaha perawat praktek
mandiri tidaklah sedikit, Modal yang dikeluarkna oleh narasumber dari awal perintisan usaha menurutnya
cukup besar, jika dinominalkan 2-50jt itupun kata beliau sudah ada rumah yang digunakan sebagai praktek, jika
belum ada rumah kemungkinan modal yang diekuarkan lebih besar lagi. Untuk berbagai keperluan seperti
tempat, alat yang mendukung dalam praktek kesehatan, obat-obatan, serta dalam hal perizinan.

Untuk keuntunganpun ternyata sangatlah besar, hingga pak Arif Hidayah sendiri tidak menyangkaakan
mendapatkan keuntungan yang besar dari hasil usahanya tesebut. Namun, untuk nominalnya Bapak Arif tidak
secara gomblang menyebutkannya, hanya dengan perkiraan saja.
Narasumer mengataka pengahsilan untuk setiap harinya yaitu tidak pasti. Namun dapat diperkirakan dalam
perharinya sekitar 70 pasien, dan untuk sekali penanganan itu pasien membayar Rp. 50.000,00jadi dapat
diperkirakan penghasilannya yaitu 70 x Rp.50.000,00 = Rp.3.500.000,00. Dari hasil yang didapatkannya
tersebut narasumber awalnya tidak meyenagkan namun tetap disyukuri.
 Strategi Pemasaran
Dalam usaha praktek mandiri, narasumber memberikan jasa yang sesuai dengan bidangnya serta
mempromosikan bahwa kesehatan itu perlu dijaga agar masyarakat sadar akan pentingnya suatu jiwa.
Sedangkan dalam usaha toko bajunya narasumber menjual barang berkualitas dengan jangkauan harga
yang pas.

 Harga
Biaya untuk dalam satu kali penanganan diklinik narasumber mematok harga kisaran 50.000, tapi acap
kali narasumber membebaskan biaya untuk seorang lansia . sedangkan biaya atau harga – harga yang ada
diusaha toko bajunya berkisaran atara 1000 – ratusan ribu , tergantung barang – barang yang dijual.

 Tempat
Untuk tempat usaha pratek mandiri, narasumber melokasikannya dirumah pribadi yaitu desa talagening,
Bobotsari purbalingga, tempatnya cukup strategis dekat dengan alan raya karena lokasi tepatnya agak
sedikit masuk dari persimpangan jalan raya besar. Sedangkan untuk usaha toko bajunya narasumber
melokasikannya sangat strategis karena tepat berada dipinggir jalan raya besar dan lokasinya dekat dengan
sekoalh – sekolah , dekat juga dengan puskemas bobotsari.