0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
35 tayangan17 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan penyelenggaraan Dapur Umum oleh Palang Merah Indonesia untuk menyediakan makanan bagi korban bencana secara cepat dan tepat. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang komposisi tim Dapur Umum, lokasi penyelenggaraan, cara pendistribusian makanan, dan pengaturan menu makanan yang sehat dan seimbang secara gizi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan penyelenggaraan Dapur Umum oleh Palang Merah Indonesia untuk menyediakan makanan bagi korban bencana secara cepat dan tepat. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang komposisi tim Dapur Umum, lokasi penyelenggaraan, cara pendistribusian makanan, dan pengaturan menu makanan yang sehat dan seimbang secara gizi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan penyelenggaraan Dapur Umum oleh Palang Merah Indonesia untuk menyediakan makanan bagi korban bencana secara cepat dan tepat. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang komposisi tim Dapur Umum, lokasi penyelenggaraan, cara pendistribusian makanan, dan pengaturan menu makanan yang sehat dan seimbang secara gizi.
PENGERTIAN Dapur Umum adalah Dapur Umum Lapangan yang diselenggarakan oleh Palang Merah Indonesia untuk menyediakan atau menyiapkan makanan dan dapat didistribusikan kepada korban bencana dalam waktu cepat dan tepat. Penyelenggaraan Dapur Umum yang diselenggarakan oleh PMI Cabang menjadi tanggungjawab Pengurus PMI Cabang, yang dalam pelaksanaannya dilakukan oleh regu yang ditugaskan oleh Pengurus Cabang. Regu disesuaikan dengan kebutuhan dan jumlah korban yang harus dilayani. SATU REGU DALAM DAPUR UMUM • Satu regu yang menangani 1 unit dapur umum dengan kapasitas maksimal melayani 500 • orang sekurang-kurangnya terdiri dari : 1 orang Ketua Regu 1 orang Wakil Ketua Regu 1 orang Penanggungjawab Tata Usaha 1 orang Penanggungjawab Peralatan dan Perlengkapan 1 orang Penanggungjawab Memasak 1 orang Penanggungjawab Distribusi Beberapa orang tenaga yang membantu terdiri dari unsur masyarakat di daerah bencana dan sekitarnya • Bila diperlukan lebih dari satu regu Dapur Umum sekaligus, maka regu – regu tersebut diberi nomor urut dan dihimpun dalam kelompok. Kelompok dipimpin oleh Ketua Kelompok dan jika perlu dibantu oleh seorang pembantu umum.
• Apabila masyarakat yang dilayani cukup besar
jumlahnya dan terpencar di daerah yang cukup luas, maka kelompok-kelompok Dapur Umum tersebut dapat dihimpun dalam satu wilayah kerja yang disebut sektor. Sektor tersebut dipimpin oleh Ketua dan seorang pembantu umum HAL- HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MENENTUKAN LOKASI • Letak Dapur Umum dekat dengan posko atau penampungan supaya mudah dicapai atau dikunjungi oleh korban • Kebersihan lingkungan cukup memadai • Aman dari bencana • Dekat dengan transportasi umum • Dekat dengan sumber air HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PENDISTRIBUSIAN : • Distribusi dilakukan dengan menggunakan kartu distribusi • Lokasi atau tempat pendistribusian yang aman dan mudah dicapai oleh korban • Waktu pendistribusian yang konsisten dan tepat waktu • Pengambilan jatah seyogyanya diambil oleh KK atau perwakilan yang sah • Pembagian makanan bisa menggunakan daun, piring, kertas, atau sesuai dengan pertimbangan • aman, cepat, praktis, dan sehat LAMA PENYELENGGARAAN • Diselenggarakan bila situasi untuk memberikan bahan mentah tidak mungkin • Lamanya 1 – 3 hari untuk seluruh korban bencana • Hari ke 4 – 7 pemberian dilakukan secara selektif • Setelah lebih dari 7 hari diupayakan bantuan berupa bahan mentah KAITAN DAPUR UMUM DENGAN STANDAR MINIMUM
• Standar-standar minimum ketahanan
pangan, gizi, dan bantuan pangan adalah suatu pernyataan praktis dari asas-asas dan hak-hak seperti yang terkandung dalam Piagam kemanusiaan. Setiap orang berhak atas pangan yang cukup, hak ini diakui dalam Instrumen Hukum Internasional dan termasuk hal untuk terbebas dari kelaparan. ASPEK-ASPEK HAK UNTUK MENDAPATKAN KECUKUPAN PANGAN
• Ketersediaan pangan dalam jumlah dan
kualitas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi individu, bebas dari bahan- bahan yanag merugikan, dan dapat diterima dalam suatu budaya tertentu. • Pangan tersebut dapat dijangkau dengan cara berkesinambungan dan tidak mengganggu pemenuhan hak-hak asasi manusia lainnya Pentingnya Ketahanan Pangan dalam Masa Bencana • Ketahanan Pangan • Penghidupan • Kekurangan gizi Latar belakang penyelenggaraan Dapur Umum Salah satu bentuan pertama yang harus diberikan PMI dalam situasi darurat adalah memberikan bantuan makanan kepada para penderita atau korban. Berkaitan dengan hal tersebut, maka untuk memperlancar pemenuhan kebutuhan makanan bagi korban bencana perlu diselenggarakan Dapur Umum. Acuan untuk Komposisi Standar PMI 1. Seorang Ketua Regu 2. Seorang Wakil Ketua Regu 3. Seorang Koordinator Tata Usaha 4. Seorang Koordinator Perlengkapan dan Peralatan 5. Seorang Koordinator Memasak 6. Seorang Koordinator Distribusi 7. Beberapa orang tenaga pembantu Tempat Penyelenggaraan Tim DU 1. Letak DU dekat dengan POSKO dan mudah dijangkau/dikunjungi oleh korban 2. Hieginis lingkungan yang memadai 3. Aman 4. Mudah dijangkau/dekat transportasi umum 5. Dekat dengan sumber air Cara Pendistribusian Makanan ke Korban • Pendistribusian dilakukan dengan kartu distribusi • Pendistribusian dilakukan 2 kali sehari • Pengambilan jatah hendaknya dilakukan oleh kepala keluarga atau anggota keluarga sesuai kartu distribusi. PENGATURAN MENU • Nilai gizinya cukup • Biaya relatif murah • Cita rasa dapat memenuhi 4 sehat dan dapat diterima oleh orang dewasa maupun anak anak • Penyajian makanan pokok harus disesuaikan dengan kebiasaan sehari-hari Kandungan Hidangan Sehat • Sumber zat tenaga • Sumber zat pembangun • Sumber zat pengatur