Anda di halaman 1dari 8

PENGANTAR TEKNOLOGI

PERTANIAN
Bayu Setiawan Sinadia, STP., M.Si
UNIVERSITAS ICHSAN GORONTALO
Pengertian Teknologi Pertanian
• Teknologi adalah penerapan dan pengembangan ilmu-ilmu pada alat, mesin, serta
proses untuk membantu manusia menyelesaikan masalahnya dalam kehidupan
• Sedangkan pertanian dapat diartikan sebagai hal atau proses untuk menghasilkan
bahan pangan, ternak dan produk-produk lahan dengan pemanfaatan sumber daya
alam terutama tumbuhan dan hewan
• Sehingga teknologi pertanian dapat diartikan sebagai usaha penerapan ilmu-ilmu
terapan dan keteknikan pada bidang pertanian untuk memudahkan manusia
mendapatkan hasil yang maksimal dari sumber daya hewan dan tumbuhan guna
meningkatkan kesejahteraan manusia itu sendiri.
• Objek formal dari ilmu teknologi pertanian berada dalam fokus
pasca panen, yakni pemungutan hasil budidaya flora dan fauna,
peningkatan nilai tambah hasil pertanian, pengolahan dan
rekayasa hasil budidaya, penyimpanan hingga pemasaran
produk-produk pertanian.
Sejarah
• Teknologi Pertanian merupakan gabungan dari disiplin ilmu teknik dan pertanian sehingga landasan
utamanya selain ilmu alam juga termasuk matematika. Teknolgi pertanian mulai berkembang pada abad
sembilan belas ketika terjadi Perang Dunia I. Saat itu kondisi pertanian Amerika dan Eropa benar-benar
dibutuhkan untuk mendukung perang. Sehingga posisi ilmuwan dan teknokrat dilibatkan juga pada proses
pertanian. Di tanah air, posisi teknologi pertanian berkembang ketika Belanda memberlakukan sitem
tanam paksa atau Cultur Stelsel. Saat kebijakan itu dicanangkan, jumlah tenaga ahli untuk mengiringi
jalannya tanam paksa sangat minim sehingga untuk memenuhi kebutuhan tenaga ahli tersebut, Belanda
membentuk sekolah keteknikan berbasis pertanian dan kedokteran hewan di Bogor, Jawa Barat. Tujuannya
adalah untuk menyukseskan program tanam paksa khususnya di tanah Jawa dan Sumatra. Barulah sekitar
tahun 1960-an, teknologi pertanian menjadi bagian secara formal dari disiplin keilmuan yang diajarkan di
beberapa universitas di Indonesia.
• Posisi teknologi pertanian menurut gaya Amerika berperan setelah panen atau pasca panen, yang meliputi
teknik pemanenan dan teknik transportasi. Sebelum masuk ke pabrik, teknologi pertanian juga berperan
melalui teknik penyimpanan serta teknik penggudangan dan akhirnya dipasarkan. Sedangkan menurut
gaya Belanda dan Indonesia, teknologi pertanian juga berperan pada sektor irigasi dan alat-alat produksi
selain pada sektor-sektor di atas.
Lingkup Teknologi Pertanian
1. Teknik Pertanian dan Biosistem
• Bidang teknik pertanian berdasarkan pada ilmu keteknikan seperti
matematika dan sejenisnya. Bidang ini mempelajari tentang perancangan alat-
alat produksi dan pengolahan hasil pertanian yang bertanggung jawab pada
spesifikasi dan optimasi alat-alat tersebut untuk mendapatkan hasil yang
maksimal. Selain itu, cakupan bidang ini juga termasuk teknik tanah dan
irigasi beserta pemeliharaannya, energy dan elektrifikasi pertanian, serta
lingkungan dan bangunan pertanian.
2. Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian
• Bidang ini mengambil peran secara fokus dalam mata rantai pengolahan hasil
pertanian mulai dari pemanenan hingga menjadi produk hasil pertanian.
Sehingga bidang ini lebih berkonsentrasi pada seni mengolah hasil pertanian
dan optimasi proses atau metode pengolahan untuk mendapat produk
pertanian berkualitas tinggi.
3. Teknologi Industri Pertanian
• Bidang teknologi industri pertanian mempelajari tentang industri pertanian
yang arah utamanya adalah pada optimasi produksi. Dalam bidang ini
dipelajari bagaimana mengoptimalkan fungsi material berupa hasil pertanian,
alat-alat pertanian, metode pengolahan, faktor manusia dan modal untuk
mendapatkan keuntungan yang tinggi.

Anda mungkin juga menyukai