Anda di halaman 1dari 16

“KLUNGU”

‘Klepon Ubi Ungu’ sebagai Cemilan Sehat


Kaya Antioksidan’

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Anggota Kelompok

Kelompok 6
Lusi Dwi Mawarni 1610714028
Eti Cahya F 1610714041
Aretha Swari Salsabila 1610714050
Rosiana Dewi 1610714063
Donna Rizquillah Salsabila 1610714093
Latar Belakang

Keberadaan ubi jalar di Indonesia cukup melimpah dan


belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat.
Menurut hasil survey Badan Pusat Statistik (2015),
produksi ubi jalar di Indonesia tahun 2015 sebesar 2,26
juta ton dan sebagian besar produksi tersebut 89%
digunakan sebagai bahan pangan

Menurut Pakorny et al., (2001) dan Timberlake dan Bridle (1982),


antosianin pada ubi jalar ungu mempunyai aktivitas sebagai
antioksidan. pada ubi jalar ungu adalah antosianin dan peonidin
glikosida yang mempunyai aktivitas antioksidan lebih kuat.
Kandungan antosianin pada ubi jalar ungu cukup tinggi, seperti yang
dilaporkan oleh Kumalaningsih (2008) kandungannya mencapai 519
mg/100g berat basah, sehingga berpotensi besar sebagai sumber
antioksidan untuk kesehatan manusia.
POTENSI SUMBER DAYA
Ubi jalar dan kacang merah memiliki potensi
untuk dijadikan bahan baku industri pangan
dilihat dari sumber daya fleksibilitas bahan,
dan kandungan. Ubi jalar merupakan salah
satu komoditas tanaman pangan yang mudah
dibudayakan dan tidak mengenal musim,
dapat tumbuh dan berkembang diseluruh
wilayah Indonesia
Analisis SWOT
1. Produk tidak tahan lama 1. Rasa dan tekstur klepon
2. Tidak dapat diproduksi STRENGTHS membuat makanan ini disukai
dalam jumlah banyak semua kalangan
You can simply impress your 2. Menawarkan makanan yang
audience and add a unique zing
and appeal to your kaya akan antioksidan.
Presentations.

WEAKNESS SWOT OPPORTUNITIES


1. Usaha jajanan tradisional yang
You can simply impress your
audience and add a unique zing menyuguhkan rasa nikmat
and appeal to your
Presentations. dengan peminat yang tergolong
1. Banyaknya pesaing
besar.
2. Mudah ditiru THREATS 2. Memberikan cita rasa baru
3. Usaha yang tidak mengenal
waktu dan musim
Bauran Pemasaran
PRODUK
PLACE
Produk ini merupakan pengembangan dari a. Melakukan ekspansi atau perluasan dengan
pengolahan ubi ungu dan kacang merah membuka outlet-outlet di sekitar lingkungan
sebagai kelepon sehat dan juga nikmat, kampus. Selain itu juga dapat dilakukan
dimana kulit kelepon ini terbuat dari ubi penjualan secara online.
ungu dan kacang merah didalamnya gula b. Mempertahankan ciri khas dari setiap outlet
merah. yang sudah ada. Kebersihan dan kenyamanan
harus selalu tetap dijaga untuk
PRICE mempertahankan kepuasan konsumen
Content Title
Here
Produk kelepon ubi ungu dijual di
pasaran dengan harga Rp 10.000,-
setiap satuan porsi yang terdiri dari 8
PROMOTION
buah kelepon ubi ungu ukuran sedang.
Dengan harga yang relatif terjangkau, Promosi dapat dilakukan secara
masyarakat dapat menikmati produk online maupun offline. Secara
cemilan sehat dan bergizi yang online, produk akan dipromosikan
mempunyai banyak manfaat bagi melalui berbagai sosial media
kesehatan, dan praktis. seperti Facebook, LINE@, dan
Instagram.
CARA PEMBUATAN

Proses pembuatan kelepon untuk 20 buah :


1. Belender kacang merah
2. Untuk isi kelepon : hancurkan gula merah
3. Kulit : campurkan tepung ketan, tepung sagu, kacang merah,
gula pasir halus, dan garam. Masukkan air hangat sedikit-
sedikit sambil diuleni hingga kalis. Uleni sampai licin.
4. Ambil 20 gram adonan kulit. Pipihkan. Beri isi, dan bentuk
bulat-bulat.
5. Rebus dengan api sedang kurang lebih selama 15 menit
sampai matang
6. Sajikan dan taburi dengan kelapa parut

Text Here Text Here Text Here


KANDUNGAN GIZI
BERAT SATUAN : 20 GRAM
KANDUNGAN GIZI 8 BUAH : 160 GRAM
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Education No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

Plan 1. Peralatan Penunjang 1.049.000

2. Biaya Habis Pakai 253.200

3. Biaya Perjalanan 300.000

4. Biaya Habis Lain 277.000

Total Biaya 1.879.200


Perhitungan Kelayakan Usaha
Education
Plan Total biaya
Total biaya = biaya peralatan penunjang + biaya bahan habis pakai +
biaya perjalanan + biaya lain-lain
= 1.049.000+ 253.200 + 300.000 + 277.000
= Rp 1.879.200,-

Biaya penyusutan alat


Umur teknis peralatan = 2 tahun
Nilai akhir setelah umur ekonomis alat = 10% / tahun
harga awal−harga akhir
Biaya penyusutan per tahun = umur ekonomis alat
1.049.000−104.900
= 2
= Rp 472.050,- / tahun
Harga pokok produksi
Jumlah produksi = 10 kemasan
Periode produksi = 4 kali (1 bulan)
Education Kapasitas produksi (4 kali) = 40 kemasan/bulan
Plan Harga jual produk = Rp10.000,-/kemasan
Biaya tetap = biaya (penyusutan alat + perjalanan +
lain)
= 472.050+ 300.000 + 277.000
= Rp 1.049.050,-
biaya tetap + biaya bahan habis pakai
Harga pokok produksi =
kapasitas produksi
Rp.1.049.050 +Rp 253.200
=
40
= Rp 32.556,-/kemasan (1 bln)
= Rp. 8.139,-/kemasan
Proyeksi laba rugi
Penerimaan = Rp10.000 x480
Education = Rp4.800.000-/thn
Plan Total biaya produksi = Biaya tetap+biaya bahan habis
pakai = Rp 1.049.050 ,-+ Rp 253.200

= Rp 1.302.250,-
Keuntungan = (4.800.000 - Rp 1.302.250)
= Rp.3.497.750

Payback Period (Jangka waktu pengembalian modal)


Total Biaya
Jangka waktu pengembalian modal = x masa produksi
Keuntungan
1.879.200
= x 1 thn
Rp.3.497.750
= 6 bln
Analisis BEP untuk unit
Education 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝
BEP unit =
Plan 𝑃𝑟𝑖𝑐𝑒 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡 − harga pokok produksi per unit
Rp 1.049.050, −
=
𝑅𝑝. 10.000 − Rp. 8.139

= 564 unit
Analisis BEP untuk rupiah
BEP Rupiah
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝
=
1 − (ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑜𝑘𝑜𝑘 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡 / ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑗𝑢𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡)
Rp 1.049.050, −
=
8.139
1−( )
10.000
= Rp 5.637.023,-
Penjualan
Education
No Tanggal Jumlah/toples Harga
Plan
1 18/05/2019 2 toples Rp. 20.000
2 19/05/2019 3 toples Rp. 30.000
3 22/05/2019 3 toples Rp. 30.000
4 23/05/2019 4 toples Rp. 40.000
Total Rp. 120.000
BUKTI TRANSAKSI
Education
Plan
Thank You
Insert the Sub Title of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai