Salphingitis
Pembimbing :
Dr. Rachmat M Memet, Sp.Rad
Yuli Ermawati
SALPHINGITIS
• Adalah inflamasi pada tuba fallopi. Tuba fallopi
perpanjangan dari uterus, salpingitis merupakan
salah satu penyebab umum terjadinya infertilitas
pada wanita.
Etiologi
Salpingitis disebabkan oleh bakteri. Jenis-jenis
bakteri yang biasaya menyebabkan Salpingitis :
• Mycoplasma, staphylococcus, dan steptococus.
• Selain itu salpingitis bisa juga disebabkan penyakit
menular seksual seperti gonorrhea,Chlamydia,
infeksi puerperal dan postabortum.
Anatomi
Patofisiologi
Apabila salpingitis tidak ditangani dengan segera,
maka infeksi ini akan menyebabkan kerusakan
pada mukosa tuba fallopi sehingga sel telur rusak
dan sperma tidak bisa membuahi sel telur.
Gejala dan tanda
• Nyeri pada kedua sisi perut
• Demam
• Mual muntah
• Kelainan pada vagina seperti perubahan warna
yang tidak seperti orang normal atau berbau.
• Nyeri selama ovulasi.
• Sering kencing
• Lower back pain
• Disminorhoe
Ada dua jenis salphingitis
1) Salpingitis akut : pada salpingitis akut, tuba
fallopi menjadi merah dan bengkak, dan keluar
cairan berlebih sehingga bagian dalam dinding
tuba sering menempel secara menyeluruh. Tuba
bisa juga menempel pada bagian intestinal yang
terdekat. Kadang-kadang tuba fallopi penuh
dengan pus.
2) Salpingitis Kronis : Biasanya mengikuti gejala
akut. Infeksi terjadi ringan, dalam waktu yang
panjang dan tidak menunjukan banyak tanda
dan gejala.
Terapi
• Perawatan penyakit salpingitis dilakukan dengan
pemberian antibiotik yang dipilih sesuai dengan
mikroorganisnya yang menginfeksi
HISTEROSALPINGOGRAFI
Kelainan kongenital :
- Uterus didelphys.
- Uterus bicornis bicollis
- Uterus bicornis unicollis
- Uterus unicornis unicollis
- Uterus arcuata
- Uterus unicornuata / bicornuata
• Uterus duplex (uterus didelphys):
Saluran Muller tidak bersatu sehingga terjadi dua
uterus dan dua vagina.
• Uterus (duplex) bicornis :
Uterus ada dua tetapi dinding cervix yang medial
bersatu. Dapat menimbulkan kelainan letak seperti
letak sungsang yang tidak dapat diversi.
• Uterus bicornis unicollis :
Corpus uteri dua tetapi cervix hanya satu.
1) Uterus septus dan subseptus
Terdapat septum pada uterus yang lengkap atau
sebagian. Dapat menimbulkan abortus, kelainan letak
atau retention plasenta.
2) Uterus arcuatus
Persatuan terjadi tetapi fundus tetap lebar. Dapat
menyebabkan letak lintang.
3) Pertumbuhan kembar yang asimetris
Dapat terjadi cornu yang rudimenter yang ada hubungan
dengan cavum uteri atau sama sekali tidak ada
hubungan dengan cavum uteri. Dapat menimbulkan
haematomamertra atau kehamilan ektopik.
Laporan Kasus