Anda di halaman 1dari 13

DAMPAK TIDAK ADA

PERLINDUNGAN DAN PENEGEKAN


HUKUM DI INDONESIA
Disusun oleh:
1. Hanif Gusneri Syabiran
2. M. Sulthan Zahran Ghasa
3. Adischa Melvie Tiara Diva
Pandangan yang benar terhadap
Hukum

Hal pertama yang perlu dipahami bahwa keberadaan hukum tidak hanya untuk
menghukum atau memberi sanksi semata. Keberadaan hukum dalam masyarakat
difungsikan untuk melindungi hak-hak warga masyarakat dari berbagai pengaruh atau
bentuk ketidakadilan yang dapat dialami masyarakat. Masyarakat yang merasa hak-
haknya tidak didapatkan karena berbagai alasan dapat dilindungi hukum. Seperti
halnya, seseorang mendapatkan kerugian materiel dengan adanya pencurian di
rumahnya. Harta bendanya habis dicuri. Korban merasa hak untuk mendapatkan rasa
aman tidak didapatkan dengan adanya pencurian. Dalam hal ini hukum dapat berjalan
dengan melindungi hak korban. Hakim melalui proses peradilan dapat memberikan
sanksi kepada terdakwa (pencuri). Tidak hanya memberikan sanksi kurungan, hakim
dapat memberikan denda kepada terdakwa untuk mengganti kerugian yang diderita
korban. Itu merupakan satu contoh begitu pentingnya hukum dalam masyarakat.
apa yang akan terjadi apabila tidak ada
perlindungan dan penegakan hukum
dalam masyarakat?
1. Terjadinya Kekacauan di segala sektor

◈ Tanpa adanya perlindungan hukum, pihak-pihak tertentu dapat bertindak


dengan sesuka hati. Tindakan kriminalitas akan semakin merajalela dan
korupsi akan semakin menjamur. Distribusi hak dan kewajiban tidak lagi
seimbang, si kaya akan menjadi semakin kaya dan si miskin semakin
miskin dan tidak memiliki harapan. Akan terjadi perebutan kekuasaan,
permainan politik yang kotor dan tidak akan ada lagi penghargaan
terhadap hak asasi yang dimiliki oleh setiap manusia. Manusia hanya
akan melakukan segala sesuatunya untuk kepentingan diri sendiri,
dengan uang dan kekuasaan.
2. Manusia akan hidup bebas, namun disaat yang sama
juga kehilangan kebebasannya.

◈ Jika perlindungan hukum tidak bisa lagi diberikan, maka tidak akan ada
lagi yang bisa digunakan untuk melindungi manusia dari perbuatan
pelanggaran yang dilakukan manusia lain. Manusia bisa berbuat apa
saja, tidak akan ada yang bisa membatasi. Namun disaat yang sama
kebebasan manusia juga akan hilang berganti dengan ketakutan dan
kecemasan. Masyarakat tidak akan bisa terbebas dari kekhawatiran.
Tidak ada jaminan terhadap hak-hak manusia. Tak adalagi kebebasan
untuk berbicara, untuk mendapatkan pendidikan, untuk hidup dengan
layak dan untuk merencanakan kehidupan. Semua yang manusia
lakukan hanya akan berfokus pada usaha untuk bertahan hidup.
3. Masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap
pemimpinnya

◈ Seorang pemimpin diharapkan untuk mampu bersikap tegas dan


adil. Jika ketidakadilan terus terjadi, maka masyarakat akan
kecewa dan kehilangan kepercayaan kepada pemimpin dan
pemerintahnya. Masyarakat tidak akan patuh lagi kepada
pemimpinnya dan menjadi apatis terhadap segala bentuk
implementasi dari hukum dan pemerintahan. Hal ini pada akhirnya
akan membentuk suatu sistem masyarakat tanpa hukum dan
pemerintahan
4. Tanpa adanya Keadilan tidak akan ada
Perdamaian
◈ Setiap manusia memiliki ego. Ketika seseorang merasa bahwa haknya
telah dirampas, maka ia akan menuntut pembalasan. Tanpa adanya
perlindungan hukum yang pasti dari pemerintah, manusia akan saling
menyakiti satu sama lain. Peperangan akan terjadi dimana-mana karena
semua kelompok menuntut agar haknya diberikan. Protes akan terjadi
dimana-mana, kudeta bisa terjadi disetiap pemerintahan. Penyerangan
dan Pembunuhan akan terjadi di semua tempat dan nyawa manusia tidak
akan ada harganya lagi. Tanpa adanya perlindungan hukum maka tidak
akan ada lagi perdamaian. Karena, manusia akan menggunakan sistem
balas dendam demi mendapatkan hak nya sendiri.
5. Tak ada tempat berlindung
◈ Jika semua bentuk dari perlindungan hukum tidak ada, maka tak ada
satupun hal yang bisa melindungi hak-hak masyarakat. Semua akan
berdasarkan kekuatan yang dimiliki oleh masing-masing individu.
Mungkin hanya hukum alam yang tidak bisa dielakkan, dimana hanya
yang kuat yang akan sanggup bertahan. Manusia akan dilingkupi
kekhawatiran dan ketakutan setiap hari sebab tidak akan ada yang bisa
menghentikan jika hal buruk terjadi pada mereka dan tidak ada yang
akan bertanggung jawab atas hal tersebut.
6. Hukum menjadi alat untuk menindas yang
lemah
◈ Tanpa adanya perlindungan hukum, hukum suatu negara sangat
rawan disalahgunakan pemerintah nya untuk memiliki kekuasaan
secara absolut terhadap rakyatnya. Sehingga tidak ada lagi kebebasan
berpendapat, bahkan negara tersebut bisa menjadi negara yang
menganut kediktatoran. Para lawan politik akan dibungkam,rakyat yang
menjadi aktivis yang secara aktif mengkritik pemerintah akan
disingkirkan, kemudian mau tidak mau seluruh aspek kehidupan
masyarakat akan diatur oleh pemerintah. Karena tidak adanya
perlindungan hukum tersebut kehidupan rakyat seakan-akan menjadi
tidak ada artinya sehingga pemerintah berani melakukan tindakan-
tindakan yang sebenarnya melanggar hukum (HAM)
7. Keadilan sosial tidak akan terbentuk

◈ karena tidak ada pengadilan, dan hukuman yang mempunyai


sifat mengikat dan memberi efek jera bagi pelaku. Juga tidak
ada efek psikologis di masyarakat yang mengekang dirnya
dari berbuat yang tidak seharusnya.
8. Pembangunan akan sulit dicapai.
◈ Hukum mempunyai sifat mengikat dan memaksa sehingga bisa
memaksa warga Negara melakukan kewajiban- kewajibannya
baik terhadap masyarakat naupun terhadap negaranya. Contoh:
dengan adanya hukum, masyarakat akan membayar pajak
dengan teratur dan hal ini akan meyukseskan pembangunan.

Anda mungkin juga menyukai