KELOMPOK : 13

1. Edeltrudis Ermelinda Kellen (175114030)

2. Andreas Restu Priatama (185114004)
3. Frederico Rahmat (185114030)
 PENGERTIAN NASKAH DAN SUMBER NASKAH

Apa itu naskah ?

Menurut KBBI edisi ketiga (2001;776) ada 4 pengertian
naskah, yaitu :
 Karangan yang masih ditulis tangan
 Karangan seseorang yang belum di terbitkan
 Bahan berita yang siap untuk di set
 Rancangan
Lanjutan. . . . .

Dari mana sumber naskah diperoleh?

Naskah diperoleh dari berbagai sumber, di antaranya :
 Naskah spontan
 Naskah pesanan
 Naskah yang dicari editor
 Naskah terjemahan
 Naskah hasil sayembara
 Naskah kerja sama
 RAGAM – RAGAM NASKAH

Ragam-ragam naskah, antara lain :

 Naskah fiksi dan nonfiksi
Contoh : Novel (Fiksi), Buku pelajaran (Nonfiksi)
 Naskah musik
Contoh : Buku notasi balok/notasi angka
 Naskah ilmiah dan ilmiah popular
Contoh :Skripsi (Ilmiah), Artikel Ilmiah Kesehatan (Ilmiah
Populer)
 Naskah Terjemahan
Contoh : Novel, buku pelajaran dan lain-lain
 PENYUNTINGAN NASKAH

Apa yang dimaksud dengan penyuntingan naskah?

• Kata dasar sunting melahirkan turunan menyunting (kata kerja),
penyuntingan dan penyunting (kata benda) (KBBI,2001;1106).
• Kata penyuntingan bermakna proses, cara, perbuatan sunting-
menyunting, segala sesuatu yang berhubungan dengan pengerjaan
menyunting dan juga pengeditan (KBBI,2001;1106).
• Kata menyunting bermakna menyiapkan naskah siap cetak atau siap
terbit dengan memperhatikan segi sistematika penyajian, isi dan
bahasa (KBBI,2001;1106).
• Penyunting adalah orang yang melakukan pekerjaan menyunting
(KBBI,2001;1106)
Jadi, dapat di simpulkan bahwa penyuntingan naskah adalah proses,
cara atau perbuatan menyunting naskah.
PENYUNTING NASKAH DAN TUGASNYA

 Penyunting naskah adalah orang yang melakukan penyuntingan naskah

 Penyunting naskah lazim dipadankan dengan kopieditor (pembantu editor)
 Penyunting naskah harus mengetahui dasar menjadi penyunting naskah
 Penyunting naskah dituntut untuk memeriksa ejaan, tata bahasa, kebenaran
fakta, legalitas, konsistensi, gaya penulis, konvensi penyuntingan naskah dan
gaya penerbit.
 Tugas penyunting naskah, sebagai berikut :
Menyunting naskah dari segi kebahasaan (ejaan, struktur kalimat, dll)
Memperbaiki naskah dengan persetujuan penulis
Membuat naskah enak dibaca dan tidak membuat pembaca bingung
Membaca dan mengoreksi cetak coba
 EDITOR DAN TUGASNYA

 Editor adalah orang yang bertanggung jawab mengedit

naskah yang akan di terbitkan di surat kabar, majalah, dll.
 Tugas seorang editor, sebagai berikut :
• Merencanakan naskah yang akan diterima
• Mencari naskah yang akan diterbitkan
• Mempertimbangkan naskah yang akan masuk ke penerbit
• Memberi arahan kepada penyunting naskah
• Memberi saran untuk rancangan cover depan naskah
• Menyetujui rancangan cover depan naskah
 TAHAP-TAHAP PENYUNTINGAN NASKAH

Tahap-tahap penyuntingan naskah, sebagai

berikut :
 Pra penyuntingan naskah
 Penyuntingan Naskah
 Pasca Penyuntingan Naskah
 KESIMPULAN

Proses penyuntingan naskah sangat berpengaruh saat

sebelum naskah diterbitkan. Penyuntingan naskah sangat
bergantung pada penyunting naskah. Jika penyunting
naskah tidak menyunting naskah dengan baik maka bisa saja
naskah batal diterbitkan oleh penerbit.
 DAFTAR PUSTAKA

 Eneste, Pamusuk. 2005. Buku Pintar Penyuntingan Naskah. Edisi

Kedua. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
 Pandai Besi. (2017, September). 10 Contoh Artikel Ilmiah Populer.
Diakses 24 September 2018, dari http://pandaibesi.com/contoh-
artikel-ilmiah/amp/
 Aufatih, (2017, 06 Maret). Pengertian Naskah, Penyunting,
Penyuntingan dan Editor. Diakses 24 September 2018, dari
http://www.aufatih.com/2017/03/pengertian-naskah-
penyunting.html?m=1
*tata cara penulisan daftar pustaka bersumber internet mengikuti gaya
penulisan dapus APA (American Physhological Association)