Pajak Bab 1
Pajak Bab 1
• Gubernur Jenderal Raffles juga dikenal sistem pemungutan pajak yang dikenal dengan landrent stesel yaitu pengenaan pajak
atas sewa tanah masyarakat kepada pemerintah kolonial. Inilah yang menjadi cikal bakal pengenaan Pajak Bumi dan
Bangunan (PBB). Dalam hal ini tarif pajak adalah pendapatan rata-rata petani dalam setahun.
Inggris
•Reformasi ini telah digulirkan sejak tahun 2017 dan memiliki target hingga tahun 2024.
•Reformasi Perpajakan yang terjadi sekarang ini, adalah reformasi terbesar dalam sejarah karena melibatkan perubahan dalam lima pilar utama, yaitu
Reformasi organisasi, SDM, IT dan Basis Data, Proses Bisnis, dan Peraturan Perpajakan.
Perpajakan • Pada akhir tahun 2020, diharapkan reformasi terkait organisasi, SDM, dan peraturan telah rampung. Sedangkan untuk IT dan Basis Data serta Proses Bisnis,
III terus melaju pada tahap pengembangan, support dan perbaikan hingga tahun 2024.
PENGERTIAN PERPAJAKAN
• Prof. Dr. Rochmat Soemitro, S.H
“pajak adalah iuran dari rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang ( yang dapat
dipaksakan) dengan tidak mendapatkan jasa timbal (kontraprestasi) yang berlangsung dapat ditunjukan
dan yang dipergunakan untuk membayar pengeluaran umum”
“pajak adalah iuran wajib,berupa uang atau barang yang dipungut oleh penguasa berdasarkan
norma-norma hukum, guna menutup biaya produksi barang-barang dan jasa-jasa kolektif dalam menguasai
kesejahteraan umum”
“pajak adalah iuran kepada negara ( yang dapat dipaksakan) yang tertuang oleh yang wajib
membayarnya menurut peraturan-peraturan dengan tidak mendapat prestasi kembali, yang langsung dapat
ditunjuk. Dan yang gunanya adalah utnuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum berhubungan dengan
tugas negara , untuk menyelenggarakan pemerintah.
PENGERTIAN PERPAJAKAN
• UU KUP Bab 1 Pasal 1 (1)
“Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang
bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan
digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.”
• Dari definisi atau pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa unsur – unsur pajak sebagai
berikut :
• Iuran dari rakyat kepada kas negara
• Berdasarkan undang-undang
• Tanpa jasa timbal atau kontraprestasi dari negara yang secara langsung dapat ditunjuk
• Digunakan untuk membiayai rumah tangga
KETERKAITAN ANTARA PAJAK DENGAN
AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN
• Laporan keuangan adalah bagian dari proses akuntansi.
• Pajak mempengaruhi laporan Laba/Rugi pada laporan keuangan, dan bersifat
mengurangi pendapatan.
• Salah satu jenis penyusunan laporan keuangan dengan standar akuntansi keuangan
biasanya disebut akuntansi komersial. Selain itu, ada juga laporan keuangan yang
merujuk pada peraturan undang-undang perpajakan. Istilahnya adalah laporan
keuangan fiskal. Akuntansi Komersial memaparkan informasi keuangan untuk
mengambil keputusan. Sementara Akuntansi Pajak menyuguhkan informasi
keuangan sebagai bentuk kepatuhan pada pemerintah.
PAJAK, RETRIBUSI, DAN PUNGUTAN
Pajak
Bersifat wajib dan ada sanksi hukum jika tidak menyetor dan melaporkan pajak.
Dalam pajak, timbal balik tidak dirasakan secara langsung karena dampak dari ketaatan Anda terhadap
pajak dilihat dari bagaimana berjalannya pembangunan di Indonesia.
Dampaknya tidak hanya pribadi yang merasakan, tapi masyarakat secara umum juga dapat merasakan
manfaat dari pembayaran pajak.
Retribusi
Bersifat wajib dan ada sanksi hukumnya juga jika tidak menyetorkan.
Biasanya, yang memungut retribusi ini bisa dari lembaga pemerintah maupun perseorangan yang
dinaungi oleh pemerintah.
Berbeda dengan pajak, begitu Anda menyetorkan retribusi , maka saat itu pula Anda merasakan
manfaat atau timbal baliknya.
Contoh Retribusi, Anda membayar retribusi untuk pemungutan sampah, maka sampah yang sudah
tertimbun di rumah Anda pun akan dibawa oleh petugas pemungut sampah.
Pungutan
iuran yang diberikan oleh masyarat dan bersifat tidak memaksa dan hanya dikenakan kepada batasan
orang-orang tertentu seperti tarif bea, tarif cukai dan sumbangan suka rela
FUNGSI PAJAK
Fungsi Anggran (budgetair)
• Pajak berfungsi untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran negara.
• pajak berperan penting dalam mengendalukan anggaran, baik APBN maupun APBD sebagai sumber
pendanaan bagi pemerintah dalam membiayai pembangunan nasional
Fungsi Mengatur (regulerend)
• pajak bisa digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan pemerintah melalui penetapan kebijakan
pajak.
• Contohnya dalam rangka menggiring penanaman modal, baik dalam negeri maupun luar negeri,
diberikan berbagai macam fasilitas keringanan pajak. Dalam rangka melindungi produksi dalam negeri,
pemerintah menetapkan bea masuk yang tinggi untuk produk luar negeri.
Fungsi Stabilisasi
• Dengan adanya pajak pemerintah mampu mengendalikan terjadinya inflasi
• Hal ini bisa dilakukan antara lain dengan jalan mengatur peredaran uang di masyarakat dengan
pemungutan pajak, dan penggunaan pajak secara efektif dan efisien.
Fungsi Redistribusi Pendapatan
• Pajak yang sudah dipungut oleh negara akan digunakan untuk membiayai semua kepentingan umum,
termasuk juga untuk membiayai pembangunan sehingga dapat membuka kesempatan kerja, yang pada
akhirnya akan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
SUMBER PENERIMAAN NEGARA SELAIN PAJAK
PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK
HIBAH
(PNBP)
• UU No 9 tahun 2018 • Hibah adalah pemberian yang diberikan
PNPB adalah seluruh penerimaan
kepada pemerintah tapi bukan bersifat
Pemerintah Pusat yang tidak berasal dari pinjaman. Hibah sifatnya sukarela dan
penerimaan perpajakan. diberikan tanpa ada kontrak khusus.