BEDAH KISI-KISI 2019 - Metode Ilmiah
BEDAH KISI-KISI 2019 - Metode Ilmiah
HERFEN SURYATI
www.prestasiherfen.blogspot.com
METODE ILMIAH X
U N 2019
B I O L O G I
BEDAH KISI-KISI BIOLOGI 2019 2/x HERFEN
HERFEN SURYATI
SURYATI
www.prestasiherfen.blogspot.com
www.prestasiherfen.blogspot.com
METODE ILMIAH X
TUJUAN PEMBELAJARAN
DEFINISI
Definisi
Langkah-langkah
Langkah-langkah
Langkah-langkah
1. OBSERVASI
Penelitian ilmiah berawal dari observasi yang memunculkan rasa
ingin tahu atau pertanyaan.
Misalnya, ketika Charles Darwin (1809-1882) mengunjungi
Kepulauan Galapagos, ia mengamati beberapa spesies burung
finch, yang memiliki keunikan dalam variasi bentuk paruh.
Variasi pada paruh diduga berhubungan dengan cara
mendapatkan makanan.
Observasi membuat Darwin keheranan dan merumuskan
pertanyaan yang dapat di uji.
Langkah-langkah
2. MENGAJUKAN PERTANYAAN
Tujuan dari pertanyaan
(1) untuk memfokuskan penelitian,
(2) untuk mengidentifikasi masalah secara spesifik.
Pertanyaan yang diajukan Darwin setelah melihat variasi pada
paruh burung finch adalah "apa yang menyebabkan diversifikasi
burung finch di kepulauan Galapagos? Inferensi : menyimpulkan
berdasarkan hasil observasi
Langkah-langkah
Langkah-langkah
Langkah-langkah
3. MERUMUSKAN HIPOTESIS
Hipotesis didefinisikan sebagai dugaan hasil penelitian yang
dirumuskan dari apa yang sudah diketahui peneliti sebelumnya.
Misalnya, jika kamu ingin mempelajari masalah hambatan udara
seperti rumusan pertanyaan sebelumnya, Kamu mungkin sudah
memiliki perasaan intuitif bahwa mobil yang berbentuk seperti
burung akan mengurangi hambatan udara lebih efektif daripada
mobil yang berbentuk kotak.
Dalam merumuskan hipotesis dapat dibantu dengan menggunakan
intuisi.
Langkah-langkah
3. MERUMUSKAN HIPOTESIS (Lanjutan …)
Secara umum, hipotesis dinyatakan dengan "jika ... maka".
Dalam membuat pernyataan seperti itu, ilmuwan melibatkan
penalaran deduktif, yang merupakan kebalikan dari penalaran
induktif.
Penalaran deduktif membutuhkan logika berpikir dari umum ke
khusus.
Contoh: Jika bentuk mobil dihubungkan dengan besarnya
hambatan udara yang dihasilkan (pernyataan umum), maka mobil
yang dirancang seperti tubuh burung akan lebih aerodinamis dan
mengurangi hambatan udara, dibandingkan mobil yang dirancang
berbentuk kotak (pernyataan spesifik).
Langkah-langkah
3. MERUMUSKAN HIPOTESIS (Lanjutan …)
Ada dua hal penting pada perumusan hipotesis yang dinyatakan
dengan "jika ... maka".
a. Pernyataan tersebut dapat diuji
b. Pernyataan tersebut dapat dirancang pengujiannya
(eksperimen) untuk menjawab apakah hipotesis tersebut
benar atau salah.
Jika kedua dua hal tersebut tidak terpenuhi, maka pernyataan
("jika ... maka“) tersebut tidak dapat dipecahkan dengan
menggunakan metode ilmiah.
Langkah-langkah)
Langkah-langkah)
Langkah-langkah)
Langkah-langkah
Langkah-langkah
Langkah-langkah
Contoh soal
UJI
KOMPETENSI
KUNCI JAWABAN
1. D 11. D
2. B 12. C
3. D
4. D
5. A
6. B
7. E
8. C
9. A
10.B