Anda di halaman 1dari 22

“ ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA

TAHAP PERKEMBANGAN ANAK USIA


SEKOLAH KELURAHAN SENDANG MULYO
WILAYAH PUSKESMAS KEDUNGMUNDU

EKA PUSPITAWATI
G0A017047
DEFINISI KELUARGA
Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran dan
adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya dan
meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional serta sosial dari tiap
anggota keluarga (Duvall dan logan, 1986).
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga
dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal disuatu tempat dibawah satu
atap dan dalam keadaan saling ketergantungan (Depkes RI, 1988).
FUNGSI KELUARGA
Menurut Friedmen (2010)
1. Fungsi Afektif 4. Fungsi Ekonomi
Mengajarkan segala sesuatu untuk mempersiapkan Memenuhi kebutuhan keluarga secara ekonomi dan
anggota keluarganya dalam berhubungan dengan tempat untuk mengembangkan kemampuan individu
orang lain. dalam meningkatkan penghasilan dalam rangka
memenuhi kebutuhan keluarga.
2. Fungsi Sosialisasi
Mengembangkan dan sebagai tempat melatih anak
5. Fungsi Pemeliharaan Kesehatan
untuk berkehidupan social sebelum meninggalkan Mempertahankan keadaan kesehatan anggota
rumah untuk berhubungan dengan orang lain di luar keluarga agar tetap memiliki produktivitas yang
rumah. tinggi.
3. Fungsi Reproduksi
Untuk mempertahankan generasi dan menjaga
kelangsungan keluarga.
DEFINISI ANAK USIA SEKOLAH
Anak usia sekolah adalah anak pada usia 6-12 tahun, yang artinya sekolah
menjadi pengalaman inti anak. Periode ketika anak-anak dianggap mulai
bertanggung jawab atas perilakunya sendiri dalam hubungan dengan orang
tua mereka, teman sebaya, dan orang lainnya. Usia sekolah merupakan masa
anak memperoleh dasar-dasar pengetahuan untuk keberhasilan penyesuaian diri
pada kehidupan dewasa dan memperoleh keterampilan tertentu (Wong, 2009).
Tugas perkembangan keluarga dengan
anak usia sekolah
1) Menyosialisasikan anak-anak, termasuk meningkatkan prestasi / sekolah
dan membatu hubungan anak-anak yang sehat dengan teman sebaya
2) Mempertahankan hubungan pernikahan yang memuaskan
3) Memenuhi kebutuhan fisik anggota keluarga
Masalah yang mungkin terjadi pada
anak usia sekolah
1) Tantangan kesehatan pada anak (misalnya penglihatan, pendengaran, dan
kemampuan bicara)
2) Kesulitan belajar
3) Gangguan tingkah laku
4) Kesehatan gigi
5) Persaingan antara kakak-adik
6) Masalah keamanan anak
7) Praktik kesehatan yang baik (misalnya tidur, nutrisi, dan olahraga)
Tugas Keluarga dalam Bidang Kesehatan
Menurut Friedman, (1981) :
1. Mengenal gangguan perkembangan Kesehatan setiap anggotanya
2. Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat
3. Memberikan keperawatan pada anggota keluarga yang sakit, dan yang tidak dapat
membantu dirinya sendiri karena cacat atau usianya terlalu muda
4. Mempertahankan suasana di rumah yang menguntungkan kesehatan dan perkembangan
kepribadian anggota keluarga
5. Mempertahankan hubungan timbal balik antara keluarga dan lembaga- lembaga
Kesehatan yang menunjukkan pemanfaatan dengan baik fasilitas-fasilitas Kesehatan yang
ada
Peran Perawat dalam Tahap Perkembangan
1. Pengenal kesehatan (health monitor)
2. Pemberian pelayanan pada anggota keluarga yang sakit
3. Koordinator pelayanan kesehatan dan keperawatan kesehatan keluarga
4. Fasilitator
5. Pendidik kesehatan
6. Penyuluh dan konsultan
Pengkajian
Nama KK : Tn. W
Alamat : Sendang Mulyo rt 01 / rw 025
Usia : 36 tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
Suku : Jawa
Komposisi Keluarga : suami, istri, 2 anak
Tipe Keluarga : Nuclear Family (Keluarga Inti)
No Nama Hub dg Umur JK Pendidikan Pekerjaan Status TTV Status
KK Terakhir Saat Gizi Imunisas
Ini i Dasar
1 Tn. W Suami 36 L SD SWASTA BB : 110/ Lengkap
75 70
TB : mm
170 Hg
2 Ny. N Istri 27 P SLTP IRT BB : 100/ Lengkap
63 80
TB : mm
160 Hg
3 An. B Anak 9 L SD PELAJAR BB : - Lengkap
29
TB :
125
4 An. R Anak 2,5 L - - BB : - Lengkap
14
TB :
92
LANJUTAN
Tipe Keluarga Status sosial

• Berdasarkan komposisi keluarga Tn. W • Bahasa yang digunakan keluarga Tn. W


adalah bahasa jawa, hubungan dengan
maka keluarga ini merupakan tipe keluarga tetangga baik
Inti (keluarga terdiri dari ayah, ibu dan
anak-anak) Status Ekonomi

Agama
• Ny. N mengatakan untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari dengan penghasilan
• Keluarga Tn. W beragama islam dan taat suami Tn. W ± 4.500.000,00 / bulan. Tn.
menjalankan ibadah seperti sholat 5 waktu, W bekerja sebagai karyawan swasta di
tidak ada kepercayaan yang mempengaruhi pabrik. Sedangkan Ny. N bekerja di rumah
kesehatan (lowndry), dan sebagai Ibu rumah tangga
Aktivitas rekreasi keluarga
• Setiap akhir pekan keluarga Tn. W pergi
mengunjungi keluarga yang ada di Boyolali
Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
Tahap perkembangan keluarga saat ini : Riwayat keluarga inti :
• Kelurga Tn. W dalam tahap perkembangan keluarga dengan • Saat ini keluarga Tn. W dalam keadaan sehat dan tidak ada
anak usia sekolah. Dimana anak pertama Tn. W yaitu An. B anggota keluarga yang sedang sakit. Tidak ada penyakit menular
berumur 9 tahun yang sekarang menduduki bangku sekolah tidak ada anggota keluarga yang cacat, ketika ada keluarga yang
dasar kelas 3 sakit Tn. W dan keluarga langsung memeriksakanya ke klinik,
puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat
Tipe keluarga :
Riwayat keluarga sebelumnya :
• Keluarga Tn. W termasuk keluarga inti (nuclear family) dimana
dalam keluarga ini terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak • Dari pihak suami : Tn. W memiliki penyakit serius, penyakit
menurun maupun penyakit menular, dan ibu Tn. W memiliki
Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
riwayat penyakit asam urat
• Tahap perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah pada
• Dari pihak istri : Keluarga Ny. N dan pihak istri memiliki
keluarga Tn. W secara umum sudah terpenuhi, tapi untuk kamar
riwayat penyakit asma, anaknya An. B pernah sakit batuk, pilek,
anak- anak masih bersama dan prestasi belajar anak perlu
demam tetapi tidak ada yang memiliki penyakit menurun
ditingkatkan
maupun penyakit menular
Lingkungan
Karakteristik rumah : Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan
masyarakat :
• Tipe rumah bata, terdiri dari : 1 kamar, 1
ruang tamu, 1 dapur, 1 kamar mandi, teras, • Keluarga aktif, mengikuti pengajian maupun
lantai berkeramik, ventilasi ada,namun arisan PKK di kampungnya dan interaksi
pencahayaan kurang dengan tetangga baik
Karakteristik Lingkungan : Sistem pendukung keluarga :
• Tidak ada sampah didalam rumah sampah • Sistem pendukung keluarga Tn.W adalah
berserakan hanya di luar saja petugas kesehatan puskesmas karena telah
Mobilitas geografis keluarga : • membantu menyelesaikan masalah kesehatan
tentang kurang pengetahuan terkait tugas
• Sudah tinggal di sendang mulyo mulai tahun perkembangan anak usia sekolah
2010 atau dari awal menikah hingga saat ini
Struktur Keluarga
Pola komunikasi keluarga :
• Keluarga yang harmonis. Dalam menghadapi suatu masalah biasanya selalu dilakukan musyawarah keluarga
sebelum mengambil keputusan
Struktur kekuatan keluarga :
• Merupakan keluarga yang terdiri suami, istri dan dua orang anak yang saling memperhatikan
Stuktur peran :
• Tn. W sebagai orang yang di hormati dan sebagai pengambil keputusan, menjadi kepala keluarga, suami, serta ayah
• Ny. N sebagai istri, ibu bagi anaknya dan bertanggung jawab kepada anak dan mengurus keperluan dapur
• An. B sebagai anak yang harus bertanggung jawab atas adiknya dan juga pendidikannya di sekolah dasar
Nilai dan norma keluarga :
• Tn.W dan Ny.N menjalankan sholat 5 waktu
Fungsi Keluarga
Fungsi Afektif : • Mengenal masalah kesehatan

• Keluarga cukup rukun dan perhatian dalam membina rumah tangga • Menurut Ny. N keluarga jarang terkena sakit yang parah, hanya masalah flu
biasa dan kelelahan saja yang biasa dialami keluarga
Fungsi Sosial : • Memutuskan tindakan yang tepat bagi keluarga
• Kerukunan terjaga dengan baik, interaksi dalam keluarga sangat baik dengan • Sejauh ini keluarga hanya membawa anggota keluarga yang sakit ke dokter
komunikasi yang dilakukan secara terbuka. Dan interaksi sesama masyarakat ataupun rumah sakit, dan minum vitamin juga susu untuk mengatasi lelah
cukup baik • Memberikan perawatan pada keluarga yang sakit
Fungsi Reproduksi : • Ny. N merawat sepenuhnya An.B dengan kasih sayang saat sedang sakit
hingga sampai An.B sembuh
• Ny. N mengambil keputusan untuk menggunakan KB suntik 3 bulanan dari
setelah melahirkan anak keduanya (An.R), namun saat ini Ny. N sudah • Memodifikasi lingkungan keluarga untuk menjamin kesehatan keluarga
mengandung anak ke tiga usia 5 bulan • Tn. W dan Ny. N belum bisa memodifikasi lingkungan rumah dengan baik dan
benar, karena lingkungan rumah masih terlihat kotor dan berantakan
Fungsi Ekonomi :
• Menggunakan pelayanan kesehatan
• Tn. W bekerja sebagai karyawan swasta di salah satu PT di daerah Semarang • Keluarga Tn. W menggunakan KK / KTP untuk periksa ke Puskesmas bila
Fungsi Perawatan Kesehatan : ada keluarga yang sakit
Data Pengkajian pada An. B
Nama Individu : An. B Diagnosa Medik : -
Sumber Dana Kesehatan : - Rujukan Dokter / Rumah Sakit : -
Keadaan Umum Perkemihan
Kesadaran :
Composmentis Pola BAK :
TTV : - Ibu klien mengatakan bahwa anaknya pola
• RR : 24 x/ menit
• N : 83 x/ menit BAKnya baik dan lancar, hingga 5-6x/hari
• S : 36 oC Pola BAB :
- Ibu klien mengatakan bahwa anaknya BAB hanya
1x/hari, konsentrasinya lunak
Analisa Data
Data Kemungkinan Masalah
DS : Kurang pengetahuan tentang tugas Ketidakberdayaan
- An. B mengatakan bahwa perkembangan keluarga dengan mengerjakantugas sekolah
belum bisa mengerjakan
anak usia sekolah
pekerjaan rumah yang diberikan
guru sekolah
- Ny. N mengatakan tidak pernah
menemani anak belajar

DO :
- Ny. N tampak menyesal saat
dilakukan pengkajian
Kriteria Skor Bobot Skoring
Sifat masalah
Skala :
Scoring & Tidak/kurang sehat
Ancaman kesehatan
3
2
1 2/3 x 1 = 2/3
1
Prioritas Keadaan sejahtera
Kemungkinan masalah dapat diubah

Masalah Skala :
Mudah 2 2 2/3 x 1 = 2/3
Sebagian 1
Tidak dapat 0
Potensial masalah untuk dicegah
Skala : 3
Tinggi 2 1 3/3 x 1 = 1
Cukup 1
Rendah
Menonjolnya masalah
Skala : 2
Masalah berat, harus segera ditangani 1
Ada masalah tetapi tidak perlu ditangani 0 1 ½x1=½
Masalah tidak dirasakan

Jumlah skor 3,1


Diagnosa Keperawatan : Rencana Evaluasi :
Ketidakberdayaan mengerjakan tugas • Untuk mengetahui sampai dimana
sekolah b.d kurangya interaksi pengetahuan keluarga dalam menjalankan
interpersonal perannya masing-masing.
Tujuan & KH : • Agar keluarga lebih mengetahui tentang
Keluarga memahami tentang tugas tugas perkembangannya masing- masing
perkembangan keluarga anak usia sekolah Rencana Tindakan :
dengan kriteria hasil : keluarga mengetahui • Kaji tingkat pengetahuan keluarga tentang
tugas perkembangan pada usia sekolah tugas perkembangan keluarga dengan anak
usia sekolah
• Jelaskan tentang tugas perkembangan
keluarga dengan anak usia sekolah
Evaluasi :
Implementasi : S:
• Kaji tingkat pengetahuan keluarga dan • Keluarga mengatakan belum mengetahui
tentang tugas perkembangan keluarga kalau ada tugas keluarga untuk anak usia
dengan tingkat usia sekolah sekolah
• Diskusikan dengan keluarga tentang tugas O:
perkembangan keluarga
• Keluarga tampak serius
• Minta keluarga untuk menjelaskan kembali
informasi yang telah disampaikan A:
• Pengetahuan keluarga tentang tugas
keluarga tidak ada
P:
• Merencanakan untuk mendiskusikan
tentang tugas perkembangan keluarga
Kesimpulan
• Keluarga dengan tahap perkembangan anak usia sekolah mempunyai tugas
perkembangan, yaitu : mensosialisasikan anak untuk dapat meningkatkan
prestasi sekolahnya, meningkatkan kominikasi terbuka agar anak mau
bercerita tentang pengalaman yang dialaminya, selain itu orang tua juga harus
bisa melepaskan anak-anaknya utuk bisa bergaul dan bermain dengan teman
sebayanya.
• Pada tahap ini anak sering sekali tidak berada dirumah mereka lebih senang
untuk bermain dengan teman-temannya, sehingga orang tua berpisah dengan
anaknya untuk sementara waktu.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai