Kriteria SJH
Kriteria SJH
KATEGORI PELATIHAN:
Pelatihan eksternal: pelatihan HAS 23000 yang
diselenggarakan oleh atau atas nama LPPOM MUI
Pernyataan pork free facility pernyataan dari produsen bahwa fasilitas produksi,
termasuk peralatan pembantu, tidak digunakan secara bergantian untuk
menghasilkan produk halal dan produk yang mengandung babi/turunannya.
Pernyataan yang dimaksud juga harus menjamin bahwa personel yang menangani
produksi produk halal tidak menangani produksi produk babi/turunannya.
b) Perendaman: dengan merendam produk dalam air minimal 270 liter atau
dengan menambahkan air ke dalam produk sampai airnya mencapai volume
minimal 270 liter. Contoh:
Penambahan air > 270 liter dan bahan-bahan media pada tahap fermentasi
Penambahan air > 270 liter dan activated carbon ke dalam produk pada tahap
pemurnian produk
Catatan: Proses pencucian dilakukan hingga hilang sifat dari najis, sehingga harus
dilakukan verifikasi setelah pencucian untuk membuktikan hilangnya bau dan warna dari
najis. Cara verifikasi dapat ditentukan sendiri oleh perusahaan.
Produk luar adalah produk digunakan di luar dan tidak dikonsumsi, baik berupa
kosmetik, obat dan jamu. Contohnya krim wajah, salep, sabun.
*) Penyamakan adalah proses pensucian terhadap kulit hewan dengan ketentuan berikut :
• Menggunakan sarana untuk menghilangkan lendir dan bau anyir yang menempel
pada kulit, misalnya bahan kimia atau enzimatis
• Menghilangkan kotoran yang menempel di permukaan kulit; dan
• Membilas kulit yang telah dibersihkan untuk mensucikan dari najis
3. Kritis namun Non Sertifikat Halal: spesifikasi, Selain bahan no. 1 & 2
tidak harus ber- diagram alir, pernyataan, kuesioner,
SH dll. Persyaratan dijelaskan di slide
berikutnya
IHATEC_Pelatihan Auditor Nasional Rev.0
Bahan Kritis yang Harus Dilengkapi
Sertifikat Halal
Nama produk yang telah dikenal luas dan tidak mengandung bahan
haram dapat digunakan, contoh bir pletok, bakso, bakmi, bakpia, bakpao
Bentuk produk
Tidak menggunakan bentuk babi atau anjing
Tidak menggunakan bentuk produk, bentuk kemasan atau label
yang menggambarkan sifat erotis, vulgar atau porno
Kadar etanol
Produk akhir minuman: tidak terdeteksi
Produk intermediet (tidak dikonsumsi langsung): < 1%
Produk kosmetik/obat/jamu luar: tidak ada batasnya
Menu Katering
Penulisan menu boleh dituliskan kelompok menu secara umum,
misalnya menu sayur olahan, ayam olahan dan nasi olahan
2. Sharing Facility
Fasilitas yang digunakan secara bergantian untuk produksi halal dan
menghasilkan produk yang tidak disertifikasi
Semua fasilitas yang kontak langsung dengan bahan atau produk harus
bersifat bebas babi (pork free)
Jika ada bahan babi untuk produk yang tidak disertifikasi pastikan
tidak ditangani di fasilitas untuk produk yang disertifikasi
REGISTERED
Dapat diunduh perusahaan setelah
MATERIALS registrasi selesai di Cerol
DAFTAR di CEROL
BAHAN
HALAL
Dibuat oleh perusahaan setelah
DAFTAR bahan baru disetujui oleh LPPOM
BAHAN BARU MUI atau internal perusahaan
Daftar Bahan Halal adalah daftar bahan yang telah disetujui LPPOM MUI
dapat diperbaharui setiap ada perubahan data/dokumen bahan dan
setiap ada penambahan bahan baru
menjadi acuan di proses pembelian, pemeriksaan bahan datang dan
proses produksi
Nama Bahan Produsen Negara Supplier Halal By Certificate No Valid End Dokumen Lain Catatan Persetujuan
Flavor Mint AB1234 PT ABC Indonesia PT Abadi HFCE CERT001 2-Jan-18 - Persetujuan LPPOM 24/1/2017
Cabe merah PT DEF Indonesia Supermarket - - - - Positive list, 27/1/2017
Margarin Blue PT GHI Indonesia PT Indoprima MUI CERT003 13-Mar-18 - Website halalmui, 3/2/2017
Tapioka Cap Ibu PT ZHY Indonesia Supermarket - - - - Positive list, 5/2/2017