Nama anggota :
1. Daud Yunus Latumenasse
2. Evelin Saweri
3. Hesti elvina
4. Tiara M. F. Gadi
5. Viona Nussy
Perbedaan sistem pemerintahan Korea
Selatan dengan pemerintahan Indonesia
Sistem pemerintahan Korea Selatan
Korea Selatan adalah negara republik. Seperti pada negara-negara demokrasi lainnya, Korea Selatan
membagi pemerintahannya dalam tiga bagian: eksekutif, yudikatif dan legislatif. Lembaga eksekutif
dipegang oleh presiden yang dipilih berdasarkan hasil pemilu untuk masa jabatan 5 tahun dan dibantu
oleh Perdana Menteri yang ditunjuk oleh presiden dengan persetujuan Majelis Nasional . Presiden
bertindak sebagai kepala negara dan Perdana Menteri sebagai kepala pemerintahan.
Lembaga legislatif dipegang oleh dewan perwakilan yang menjabat selama 4 tahun. Pelaksanaan sidang
paripurna diadakan setiap setahun sekali atau berdasarkan permintaan presiden. Sidang ini terbuka untuk
umum namun dapat berlangsung tertutup.
Pengadilan konstitusional menjadi lembaga tertinggi pemegang kekuasaan yudikatif yang terdiri atas 9
hakim yang direkomendasikan oleh presiden dan dewan perwakilan. Hakim akan menjabat selama enam
tahun dan usianya tidak boleh melebihi 65 tahun pada saat terpilih.
Sistem Pemerintahan Indonesia
Sistem pemerintahan yang digunakan Indonesia saat ini sama dengan sistem
pemerintahan setelah amandemen UUD 1945, yaitu presidensial. Sistem
pemerintahan presidensial berarti bahwa presiden sebagai kepala pemerintahan
sekaligus kepala negara. Sistem pemerintahan presidensial berbeda dengan sistem
pemerintahan parlementer indonesia menjalankan
pemerintahan republik presidensial multipartai yang demokratis. Sistem politik di
Indonesia didasarkan pada Trias Politika yaitu kekuasaan legislatif, eksekutif dan
yudikatif. Kekuasaan legislatif dipegang oleh sebuah lembaga bernama Majelis
Permusyawaratan Rakyat (MPR). MPR pernah menjadi lembaga tertinggi
negara unikameral, namun setelah amandemen ke-4 MPR bukanlah lembaga
tertinggi lagi, dan komposisi keanggotaannya juga berubah. MPR setelah
amandemen UUD 1945, yaitu sejak 2004 menjelma menjadi
lembaga bikameral yang terdiri dari 560 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
yang merupakan wakil rakyat melalui Partai Politik, ditambah dengan 132
anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang merupakan wakil provinsi dari
jalur independen. Anggota DPR dan DPD dipilih melalui pemilu dan dilantik untuk
masa jabatan lima tahun.
Perbedaan lambang negara Korea
Selatan dengan Indonesia
Lambang negara Korea
Selatan • Nama lambang korea selatan adalah Gukga
Munjang atau disebut dengan Gukjang.
lambang korea ini ditetapkan sejak 10
Desember 1963.
Gukjang dihiasi dengan lingkaran berbentuk
Yin dan Yang berwarna merah dan biru. Bagian
ini memiliki simbol kedamaian dan juga
keharmonian korea selatan.
Disekeliling motif tersebut terdapat 5 kelopak
bunga Mugunghwa yang tidak lain merupakan
hubungan nasional korea selatan.
Disekelilingnya lagi,terdapat pita berwarna
biru dengan tulisan Hangeul yang diartikan
menjadi Republik 0f Korea.
Lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila dengan
Sedangkan semboyan Bhinneka Tunggal Ikaberarti “Berbeda-beda tetapi tetap
satu” ditulis di atas pita yang dicengkeram oleh Garuda. Lambang
Lambang negara Indonesia ini dirancang oleh Sultan Hamid II dari Pontianak, yang kemudian
disempurnakan oleh Presiden Soekarno, dan diresmikan
pemakaiannya sebagai lambang negara pertama kali pada Sidang
Kabinet Republik Indonesia Serikat tanggal 11 Februari 1950.