Anda di halaman 1dari 55

M.

YOGA ADI PUTRA


11160700000041
Diksi, dalam arti aslinya dan pertama, merujuk pada
pemilihan kata dan gaya ekspresi oleh penulis atau
pembicara. Arti kedua, arti "diksi" yang lebih umum
digambarkan dengan enunsiasi kata - seni berbicara
jelas sehingga setiap kata dapat didengar dan
dipahami hingga kompleksitas dan ekstrimitas
terjauhnya. Arti kedua ini membicarakan pengucapan
dan intonasi, daripada pemilihan kata dan gaya.
Gaya bahasa ditentukan oleh ketepatan dan
kesesuaian pilihan kata. Kalimat, paragraf, atau
wacana menjadi efektif jika dieksprikan dengan gaya
bahasa yang tepat. Gaya bahasa mempengaruhi
terbentuknya suasana, kejujuran, kesopanan,
kemenarikan, tingkat keresmian, atau realita.
 Gaya bahasa bernada rendah
 Gaya bahasa bernada menengah
 Gaya bahasa bernada tinggi
Diksi adalah ketetapan pilihan kata. Penggunaan
ketepatann pilihan kata ini dipengaruhi oleh
kemampuan pengguna bahasa yang terkait dengan
kemampuan mengetahui, memahami, menguasai dan
menggunakan sejumlah kosa kata secara aktif yang
dapat mengungkapkan gagasan secara tepat sehingga
mapu mengomunikasikannya secaraefektif kapada
pembaca dan pendengarnya.
Selain ketepatan pilihan kata itu, pengguna bahasa
harus pula memperhatikan kesesuaian kata agar tidak
merusak makna, suasana dan situasi yang hendak
ditimbulka, atau suasana yang sedang berlangsung.
Makna denotasi dan konotasi dibedakan berdasarkan
ada atau tidaknya nilai rasa. Makna denotasi lezim
disebut sebagai berikut:
 Makna konseptual
 Makna sebenarnya
 Makna lugas
 Konotasi berarti makna kias, bukan makna
sebenarnya. Sebuah kata dapat berbeda dari satu
masyarakat ke masyarakat lain, sesuai dengan
pandangan hidup dan norma masyarakat tersebut.
SINONIM
Persamaan kata
Contoh:
Wanita = Perempuan

- Wanita itu memakai baju putih


- Bu Ani mempunyai seorang anak
perempuan

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


IDIOMATIK
• Penggunaan kedua kata yang
berpasangan
Contoh:

• - Polisi bertemu sesuai dengan maling.


• - Berita selengkapnya akan dibacakan
oleh Budi
Kata Tanya: Di Mana, Yang Mana, Hal
Mana
Contoh:

• Sahabatku yang mana sangat baik kepadaku


sekarang menjadi pengusaha sukses. (salah)
• Sahabatku yang sangat baik kepadaku
sekarang menjadi pengusaha yang sukses.
(benar)
• Di mana Dina berada?
• Yang mana yang harus kami pilih?
• Hal apa yang membuatmu senang?
Homonim

• Kata homonim berasal dari


bahasa homo yang berarti
sama dan nym berarti nama.
Contoh:

Wirda sedang memandangi Pada bulan Januari Tina


bulan masuk sekolah
Homofon
Homofon terdiri atas kata homo
berarti sama dan foni (phone)
berarti bunyi atau suara.

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


bank bang
Homograf

Homograf terdiri dari


kata homo yang berarti
sama dan graf (graph)
berarti tulisan.

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


• Ia makan apel (buah) sesudah
apel (upacara ) dilapangan
• Ia tidak tahu akan ada masalah.
Nina sedang makan tahu.
K
A
kata yang
T
acuannya mudah
A
diserap
pancaindra.
K
O
N
K
R
E
T
Kata Abstrak
Kata yang tidak mudah diserap
pancaindera menunjuk pada konsep atau
gagasan.

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


KEINGINAN
IDE
Kata yang ruang lingkup maknanya
mencakup hal-hal yang umum dan
menyangkut aspek-aspek yang
lebih luas.

Kata Umum
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
Kata yang ruang lingkup
maknanya terbatas atau
sempit.

Kata Khusus
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>
KHUSUS
ISTILAH

UMUM
Tahanan

Termometer
Proses Pembentukan Istilah

Penyerapan
Penerjemahan Kosa Kata
Asing

Gabungan
Penerjemahan
Penerjemahan
Camera Kamera
Definisi Istilah
Definisi adalah suatu pernyataan yang
memberikan arti pada sebuah kata atau
frase. Definisi adalah perumusan yang
singkat, padat, jelas dan tepat yang
menerangkan ‘apa sebenarnya suatu hal
itu’ sehingga dapat dengan jelas
dimengerti dan dibedakan dari semua
hal lain.
Bagian-bagian definisi
• 1. Definiendum adalah sesuatu
yang akan didefinisikan

• 2. Definiens adalah penjelasan


yang menjelaskan sesuatu
tersebut
Tujuan Membuat Definisi

1. Menambah Perbendaharaan Kata


2. Menghilangkan Ambiguitas
3. Memperjelas Arti Suatu Kata
4. Menjelaskan Secara Teoritis
5. Mempengaruhi Tingkah Laku

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>


Jenis-jenis definisi
1. Definisi Nominal
2. Definisi Riil (Real Definition or Lexical
Definition)

Definisi
Hakiki

Definisi
Deskripsi
Definisi
Final

Definisi
Kausalitas
3. Definisi Formal
4. Definisi Operasional
Definisi Paragdimatis

Contoh :
Pendidikan adalah upaya
mendewasakan anak didik.

Kekayaan laut merupakan potensi


alam yang dapat memenuhi dua
pertiga kebutuhan hidup bangsa
5. Definisi Luas
Citra Syafira Putri - 11160700000058
Apa yang
dimaksud
Kata Baku
dan Tidak
Baku?
CIRI BAHASA BAKU

1. Sebagai
komunikasi resmi
2. Sebagai laporan
resmi dan rumusan
ilmiah
3. Sebagai pembicara
umum
4. Sebagai pembicara
dengan orang yang
dihormati
pemersatu

Penanda
kepribadian

Penambah
wibawa

Kerangka
acuan
Kata dan Frasa Penghubung Antar Kalimat Diikuti
Koma
Sejumlah kata/frasa penghubung antarkalimat
dalam bahasa Indonesia yang diikuti tanda koma
Kata
(,) dalam kalimat yang Didahului Koma
Penulisan kata tertentu (karena, tetapi, sedangkan,
antara lain, misalnya, seperti) yang di ikuti detail
(perincian) harus didahului dengan koma.
Penulisan Kata Berdasarkan Kebenaran Fakta
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) fakta adalah
suatu yang benar-benar ada atau terjadi. Jadi saya dapat
menyimpulkan bahwa kalimat fakta adalah kalimat yang
didalamnya mengandung hal atau peristiwa yang benar-benar
ada atau terjadi.
Nama Jenis dan Nama Produk
Penulisan nama jenis benda yang terkait dengan nama
kota ditulis dengan huruf kecil,sedangkannama kota
penghasil produk ditulis dengan huruf kapital

Anda mungkin juga menyukai