Anda di halaman 1dari 5

KETEPATAN DIKSI (PEMILIHAN KATA )

MAKALAH
Ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Kajian Bahasa Indonesia 2

Yang diampu oleh Bapak Musaffak M.Pd

Disusun Oleh
DIAN LUVIA ADI FATMA (2014 1043 0311 071)
MUFLIKA LINRIANA (2014 1043 0311 099)
PGSD 3B

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
DAFTAR ISI

ii | K e t e p a t a n D i k s i
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Penggunaan bahasa yang baik saat ini semakin lama sudah di abaikan. Banyak orang
yang menggunakan bahasa tidak sesuai dengan kaidahnya. Karena kurang pengetahuan tentang
pemilihan kata yang tepat penggunaan bahasa saat ini tidak sesuai dengan situasi yang ada.
Pengetahuan tentang pemilihan kata yang tepat sangat penting untuk dikuasai. Karena
ketepatan dalam menggunakan kata dapat berpengaruh terhadap lawan bicara dalam
memahami makna yang dikatakan pembicara.
Pemilihan kata atau Diksi mencakup pengertian kata–kata mana yang harus dipakai
untuk mencapai suatu gagasan. Bagaimana membentuk pengelompokan kata–kata yang tepat
atau menggunakan ungkapan–ungkapan, dan gaya mana yang paling baik digunakan dalam
suatu situasi Gorys Keraf (2002).
Pemilihan kata yang benar tidak saja membuat kalimat dapat diterima, lebih dari itu
kalimat yang diciptakan akan mempunyai nilai kebebasan yang tepat. Ketepatan diksi mengacu
pada tindakan memilih kata yang cermat, sesuai dan lazim.
Adapun untuk mencapai ketepatan diksi ada aturan-aturan yang harus terpenuhi. Yaitu
dengan cara memilih kata-kata khusus dari pada kata-kata umum, menghindari kata asing, atau
mengutamakan kata kongkret. Untuk mencapai kesesuaian, kata-kata berkonotatif yang sesuai,
lebih dipilih daripada kata yang bermakna denotatif. Sedangkan untuk mencapai kelaziman
kata yang dipilih, ragam baku lebih dipilih daripada tutur. Di dalam makalah ini penulis akan
membahas tentang aturan-aturan untuk mencapai ketepatan diksi

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini antara lain :
1. Apakah yang dimaksud dengan ketepatan diksi?
2. Bagaimanakah cara untuk mencapai ketepatan diksi?

1.3 Tujuan
Sesuai dengan rumusan masalah yang akan dibahas diperoleh tujuan sebagai berikut:
1. Mengetahui pengertian tentang ketepatan diksi
2. Mengetahui cara untuk mencapai ketepatan diksi

1|Ketepatan Diksi
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian diksi


Bahasa sebagai alat untuk menyampaikan pesan yang dituangkan dalam kata, kalimat
maupun paragraf menentukan pesan yang berupa ide, pendapat atau gagasan itu dapat
tersampaikan dengan baik. Menurut Haryono, 2001: 26 menyatakan bahwa ” Bahasa yang
baik adalah mampu mengungkapkan gagasan atau konsep dengan jelas, teratur, indah, sehingga
enak didengar ataupun dibaca dan tidak menimbulkan salah paham.”. Kualitas ini kerap
disampaikan dengan keberhasilan bahasa dalam komunikasi. Bahasa komunikator akan
menentukan mudah dan tidaknya komunikan menerima dan mencerna gagasan dari sang
komunikator
Kehadiran kata pada sebuah kalimat tidak bisa lepas dari makna kata tersebut. Penulis/
penutur memiliki maksud tertentu dalam merangkai kata-kata membentuk sebuah kalimat, dari
kalimat tersebut digunakan untuk menyampaikan ataupun untuk mendapatkan informasi.
Rangkaian kata-kata yang bermakna, berdaya guna untuk mencapai tujuan komunikasi
(Rahyono, 2010: 13).
Penulis/penutur yang kurang tepat memilih kata dalam menyampaikan gagasannya
kepada pembaca/pendengar, maka pembaca/pendengar akan berbeda-beda dalam menafsirkan
maksudnya. Semakin tepat kata maka semakin dekat titik persamaan yang dapat dicapai
(Negara, 2011: 908). Pilihan kata atau yang disebut diksi harus dikuasai penulis agar bisa
menggunakan kata secara tepat berdasarkan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dan juga
sesuai dengan kondisi pembaca.
Keraf, 2001: 21 menyatakan bahwa “Kata merupakan penyalur gagasan dan ide,
sehingga semakin banyak kata yang dikuasai, kesempatan untuk memainkan diksi pada
komunikasi baik secara lisan dan tulisan.”. Secara umum, diksi digunakan untuk
mengungkapkan dan menuangkan ide, gagasan dan pendapat yang berkaitan dengan ketepatan
dan kesesuaian memilih kata sehingga dapat menghadirkan informasi yang tepat dari stimulus
penulis atau penutur dan respon pembaca atu pendengar.
Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa Diksi adalah Pilihan kata yang tepat, sesuai
(seksama) untuk mendapatkan ide atau gagasan yang sama antara penulis/penutur dan
responden.

2|Ketepatan Diksi
Gorys Keraf menyimpulkan terdapat tiga hal yang berkaitan dengan diksi (dalam Sumadiria,
2011: 30) yaitu pertama, diksi mencakup pengertian kata-kata mana yang dipakai untuk
menyampaikan suatu gagasan, bagaimana membentuk pengelompokan kata-kata yang tepat
atau menggunakan ungkapan-ungkapan yang tepat, dan gaya mana yang paling baik digunakan
dalam suatu situasi
Kedua, diksi adalah kemampuan membedakan secara tepat nuansa-nuansa makna dari gagasan
yag ingin disampaikan, dan kemampuan untuk menemukan bentuk yang sesuai dengan situasi
dan nilai rasa yang dimiliki pembaca.
Ketiga, diksi yang tepat dan sesuai hanya dimungkinkan oleh penguasaan sejumlah
kosa kata atau perbendaharaan kata yang dimiliki bahasa secara keseluruhan.

2.2 Ketepatan Diksi


Untuk mencapai ketepatan diksi ada aturan-aturan yang harus terpenuhi yaitu :

1) Hindari sejauh mungkin bahasa atau unsur substrad (bahasa sehari-hari) dalam
situasi formal,
2) Gunakan kata-kata yang ilmiah dalam situasi khusus saja,
3) Hindari jargon dalam tulisan untuk pembaca umum,
4) Penulis sejauh mungkin menghindari kata-kata slang,
5) Dalam menulis jangan menggunakan kata-kata percakapan,
6) Hindari ungkapan-ungkapan usam (idiom yang mati),
7) Jauhkan kata-kata atau bahasa yang artifisial.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran

3|Ketepatan Diksi

Anda mungkin juga menyukai