Anda di halaman 1dari 19

KRISTAL SEMIKONDUKTOR

Oleh : Kelompok 6
Sofi Purnama Destari (A1E015030)
Ramadhanty Mashama Putri (A1E015024)
Septi Petriati (A1E015028)
Dara Riska (A1E015022)
Desi Paradina (A1E015038)

Dosen Pengampu : Eko Risdianto, M.Cs


CAKUPAN MATERI

2. PRINSIP
1. DEFINISI DASAR 3. KLASIFIKASI

KRISTAL SEMIKONDUKTOR

4. JENIS 5. PENGUKURAN 6. APLIKASI


DEFINISI KRISTAL SEMIKONDUKTOR

Dari beberapa pengertian diatas dapat kita simpulkan


bahwa kristal semikonduktor merupakan kristal dengan
bahan semikonduktor yang memiliki konduktivitas listrik
yang besarnya antara konduktor dan isolator.
PRINSIP DASAR KRISTAL SEMIKONDUKTOR

Sifat bahan, baik konduktor,


isolator, maupun semikonduktor
terletak pada struktur jalur atau
pita energi atom-atomnya. Pita
energi dibedakan menjadi 3,
yaitu :
1.
semikonduktor
KLASIFIKASI intrinsik
SEMIKONDUKTOR

Berdasarkan kemurnian bahannya, 2.


semikonduktor dibedakan menjadi Semikonduktor
dua jenis, yaitu semikonduktor intrinsik ekstrinsik
dan ekstrinsik.
1.
semikonduktor
intrinsik Gambar 1. Struktur
kristal 2 dimensi
kristal Si

Semikonduktor intrinsik
merupakan semikonduktor
yang terdiri atas satu unsur
saja, misalnya Si saja atau
Ge saja. Pada Kristal
semikonduktor Si, 1 atom Si Gambar 2. Ikatan
kovalen pada
yang memiliki 4 elektron semikonduktor
valensi berikatan dengan 4 intrinsik (Si)
atom Si lainnya. Seperti
pada gambar
2. Semikonduktor yang telah
terkotori (tidak murni lagi)
Semikonduktor oleh atom dari jenis lainnya
dinamakan semikonduktor
Ekstrinsik ekstrinsik. Terdapat tiga jenis
semikonduktor ekstrinsik
yaitu semikonduktor tipe-n,
semikonduktor tipe-p, dan
semikonduktor paduan.
Penjelasan
Terdapat dua jenis kristal
JENIS KRISTAL semikonduktor yang paling
banyak diteliti saat ini,
SEMIKONDUKTOR yaitu kristal semikonduktor
tipe TiO2 dan kristal
YANG PALING BANYAK semikonduktor tipe Sn(STe).
DITELITI SAAT INI Berikut uraian penlitian dari
kedua jenis kristal
semikonduktor.
PENGUKURAN DALAM KRISTAL
SEMIKONDUKTOR

1. Mengukur Celah Energi ( E g ) dengan Metode Optik

Celah energi (Eg) merupakan


selisih antara energi terendah
pada pita konduksi (Ek ) dengan
energi tertinggi pada pita valensi
( Ev ). Atau secara matematis
dapat ditulis:
Contoh Soal
Lanjutan

Penerapan langsung Penerapan tidak langsung


Pada penyerapan langsung ini, elektron Pada penyerapan tidak langsung, elektron
mengabsorpsi foton dan langsung mengabsorpsi foton sekaligus fonon.
meloncat ke dalam pita konduksi. Proses ini memenuhi hukum kekekalan
Besarnya celah energi (Eg ) sama energi. Sehingga selain energy foton
dengan besarnya energi foton (partikel dalam gelombang
(gelombang elektromagnetik). Secara elektromagnetik) terdapat juga fonon
matematis dapat dituliskan (partikel dalam gelombang elastik) yang
dipancarkan maupun diserap, dapat
ditulis
Persamaan Gerak Elektron dalam Sebuah
Pita Energi

Contoh Soal
Adapun persamaan gerak elektron
dalam pita energi dituliskan sebagai
berikut.
Massa Efektif

Contoh Soal
Massa efektif elektron
merupakan massa elektron
dalam pita energi ketika
mengalami gaya atau
percepatan. Persamaanya
dituliskan sebagai berikut.
Pengaruh Termoelektrik pada
Semikonduktor.

Untuk hole
Contoh Soal
APLIKASI KRISTAL SEMIKONDUKTOR

Dioda Sel Surya


Transistor

LED (Light Emitting


Mikroposesor Diode)

MOSFET (Metal-Oxide-
Semiconductor Field- Single-Atom Transistor Semikonduktor organic
Effect-Transistor)
Kristal semikonduktor merupakan
kristal dengan bahan semikonduktor
yang memiliki konduktivitas listrik

Kesimpulan
yang besarnya antara konduktor dan
isolator. Disebut semi atau setengah
konduktor, karena bahan ini
memang bukanlah konduktor murni.
Semikonduktor akan bersifat sebagai
isolator pada temperatur yang
sangat rendah, namun pada
temperatur ruang akan bersifat
sebagai konduktor.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai