KULIT
Ny. Raisa seorang ibu rumah tangga berumur 20 tahun datang ke Dokter Praktek
Swasta dengan keluhan bercak kemerahan berbatas tegas di pergelangan tangan,
muncul 4 hari yang lalu. Bercak tersebut agak hangat pada perabaan, terasa gatal dan
tidak ada nyeri pada penekanan. Kelainan ini sifatnya kambuh terutama setelah
mencuci. Lokasi kelainannya bisa disela-sela jari tangan atau sela jari kaki. Berdasarkan
pemeriksaan fisik oleh Dokter didapatkan papul-papul eritema pada pergelangan tangan,
sela-sela jari tangan dan disela jari kaki. Dokter menduga Ny. Raisa mengalami suatu
reaksi hipersensitivitas karena kontak dengan suatu zat yang mengakibatkan suatu
poses alergi dan peradangan pada tangan Ny. Raisa. Ny. Raisa sempat khawatir
dengan kondisi peyakit yang dialaminya karena takut menderita penyakit seperti
saudaranya yang mengalami penyakit Lupus. Dokter juga menduga akibat kontak
dengan bahan dari sabun cuci selama ini. Dokter selanjutnya memberikan obat
antiinflamasi dan antipruritus berupa obat oral dan obat oles untuk Ny. Raisa berbeda
dengan kondisi yang dialami Ny. Raisa. Dokter menjelaskan bahwa penyakit Lupus
merupakan peyakit autoimun. Penyakit autoimun itu selain Lupus juga ada penyakit
Rheumatoid artritis dan masih banyak lagi. Dokter menyarankan kepada Ny. Raisa
untuk megurangi kontak dengan sabun cuci. Bagaimana anda menjelaskan kondisi Ny.
Raisa dan kondisi saudaranya Ny. Raisa ?
Step I
TERMINILOGI ASING
•Eritema : Kemerahan pada kulit yang dihasilkan oleh kongesit pembuluh kapiler.
(Dorland Ed : 29, hal : 281)
•Rheumatoid atrtritis : Penyakit sestemik kronik yang terutama menyerang sendi, biasanya poliatrikular, ditandai
dengan perubahan akibat radang pada membaran sinovial dan struktur artikular, adanya atrofi dan penipisan
tulang. Pada satdium lanjut, terdapat deformitas dan ankilosis.
(Dorland Ed : 29, hal : 76)
•Lupus : Tiap penyakit kulit yang mempunyai lesi khas berupa erosi.
(Dorland Ed : 29, hal : 449)
•Papul : Lesi menojol yang kecil, berbatas tegas, dan padat pada kulit. Ukurannya <0,5 cm.
(Dorland Ed : 29, hal : 571)
•Autoimun : Ditunjukkan untuk melawan jaringan tubuh sendiri.
(Dorland Ed : 29, hal : 85)
•Hipersensitivitas : Keadaan berubahnya reaktivitas, ditandai dengan reaksi tubuh berupa respon imun yang
berlebihan terhadap sesuatu yang dianggap sebagai benda asing.
(Dorland Ed : 29, hal : 381)
Step II
RUMUSAN MASALAH
1. Apa penyebab bercak kemerahan ?
2. Kenapa setelah mencuci baru timbul gejala bercak merah
yang gatal ?
3. Apa ada hubungan proses alergi dengan penyakit lupus yang
dialami sehingga Ny. Raisa khawatir bahwa ia menderita
penyakit tersebut ?
4. Pemeriksaan penunjang apa yang dilakukan ?
5. Apakah penyakit ini menular ?
6. Mengapa dokter mengatakan penyakit Ny. Raisa berbeda
dengan penyakit autoimun ?
7. Contoh penyakit autoimun ?
Step III
HIPOTESIS
1. Karena hipersesitivitas dan kontak langsung dengan sabun
2. Karena ada kontak langsung
3. Tidak ada
4. Pemeriksaan penunjang :
–Screen test
–Antinuklear antibody
–KOH
5. Tergantung hasil pemeriksaan :
–Jamur : menular
–Alergi : tidak menular
–Autoimun : tidak menular
6. Karena penyakit autoimun
Sedang penyakit lupus berupa papul
7. Autoimunisis
Rheumatoid artritis
dll
Step IV
SKEMA
Step V
LEARNING OBJEKTIV
1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan
Hipersensitivitas
2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan
Autoimun
Step VI
PEMBAHASAN
1. HIPERSENSITIVITAS
• Pengertian
Adalah Rx imun yg patologiktjd
akibat respon imun yg berlebihanmenimbulkan
kerusakan jaringan tubuh.
Defenisi lain → Kegagalan tubuh di mana tubuh seseorang menjadi hipersensitivitas dlm
bereaksi scr imunologi thdp bahan2 yg umumnya non imunogenik.
Jenis penyakit hipersensitivitas tdd kelainan
yg heterogen.
Penyakit hipersensitivitas dibagi mnrt tipe respon
imun & mekanisme efektor yg menimbulkan
kerusakan sel & jaringan.
A. Reaksi cepat
• Dibagi dalam:
– Delayed hipersensitvity yg tjd melalui sel CD4+
– T cell mediated cytolysis yg tjd melalui sel CD8+
1. Delayed Type hipersensitvity
3. Melalui Sel T
a. Sklerosis Multipel
b. Ensefalomielitis Diseminasi
Akut
c. Sindroma Guillan- Barre
d. Goiter
4. Penyakit Autoimun melalui faktor Humoral dan
Seluler
4. Diabetes Melitus Tipe I
5. Tiroiditis Kronis (Tiroiditis Hashimoto)
6. Poliomiositis Dermatomiositis