Step 1 Terminologi
Step 1 Terminologi
2
ANGGOTA KELOMPOK :
1. WIRA MEICHANDRA PUTRA
2. T. EMELIA ROZA ELFIZA
3. NADHILAH UMARAH SYAMDRA
4. ADE MARIAM FADILLA MASRI
5. RUHUS RAGA NASUTION
6. BELLASHIMA UTAMI HUMAIRAH
7. SALSABILLA ANNISA PUTRI PULUNGAN
8. ADLI ANANDA
SKENARIO 1
Seluruh mahasiswa hari ini mengikuti upacara bendera di
Lapangan Merdeka Medan untuk memperingati Hari Kesaktian
Pancasila, tak terkecuali Nona (23 tahun) yang hari ini bertugas sebagai
paskibra. Setelah 15 menit upacara berlangsung tiba-tiba Nona
pingsan, Nona segera dibawa oleh tenaga kesehatan ke mobil
ambulance yang parkir di pinggir lapangan. Nona dibawa dengan
tandu, kemudian diperiksa oleh dokter. Hasil pemeriksaan dokter
adalah sebagai berikut : tekanan darah sistol 90 mmHg, tekanan darah
diastole 60 mmHg, frekuensi denyut nadi 96x/menit, dan ditemukan
akral yang dingin.
Dalam keadaan masih pusing, Nona bertanya pada dokter apa
sebenarnya yang terjadi pada dirinya. Dokter mencoba menenangkan
Nona dan mengatakan bahwa dia mengalami hipotensi ortostatik dan
aliran darah ke jaringan tidak adekuat termasuk ke otak.
Sekarang keluhan Nona sudah berkurang, upacara juga sudah
selesai. Dia minta ijin untuk pulang kepada dokter yang tadi
merawatnya.
Step 1 Terminologi
1. Akral: ujung tangan dan ujung kaki
2. Hipotensi ortostatik: kondisi dimana penderitanya
pusing ketika beranjak dari duduk atau berbaring
3. Tidak adekuat : tidak memenuhi syarat
4. Tekanan darah sistol: peredaran darah dari jantung
ke seluruh tubuh (kontraksi)
5. Tekanan darah diastol : tekanan saat jantung
beristirahat diantara pemompaan (dilatasi)
6. Sinkop: keadaan dimana seseorang kehilangan
kesadaran
Step 2 Identifikasi Masalah
1. Nona mengalami hipotensi ortostatik dan aliran darah ke
jaringan tidak adekuat termasuk ke otak.
2. Hasil pemeriksaan : sistol 90 mmHg dan diastole 60 mmHg,
Frekuensi denyut nadi 96x /menit, dan ditemukan akral yg
dingin.
Step 3 Analisa Masalah
1. Apa penyebab hipotensi ortostatik dan aliran darah ke jaringan
tidak adekuat?
Kehilangan cairan dipembuluh darah, kehilangan darah, dehidrasi,
pengkonsumsian obat-obatan anti hipertensi.
2. Bagaimana penanganan pertama terhadap hipotensi ortostatik?
Stoking atau kaus kaki kompresi dimana berfungsi untuk
mencegah penumpukan darah dikaki dan mengonsumsi obat yg
sesuai dg kondisi tsb.
3. Apa yang menyebabkan akral menjadi dingin?
Karena pada keadaan darurat seperti syok, tubuh akan merespon
sebagai kompensasinya dengan mengurangi aliran darah menuju
ekstremitas dan lebih memfokuskan kepada organ-organ vital (spt:
otak, jantung).
Step 4
Nona (23 tahun)
Pingsan
Tekanan Darah
ARTERI
• Berfungsi sebagai jalur cepat (diameter besar &
resistensi rendah) aliran darah dari jantung ke
jaringan & sebagai reservoir tekanan
(menghasilkan gaya pendorong saat jantung
relaksasi).
• Terdiri dari : aorta, arteri, arteriole, metarteriole.
• Dinding aorta & arteri tebal & banyak
mengandung jaringan elastin → elastic recoil.
# Tekanan Darah arteri:
- Tekanan sistolik: tekanan maksimum yg
ditimbulkan di arteri selama sistol
- Tekanan diastolik: tekanan minimum di dalam
arteri selama diastole.
- Tekanan nadi: selisih antara tekanan sistolik &
tekanan diastolik; dipengaruhi oleh isi sekuncup
& kapasitas arteri.
- Tekanan darah rata-rata (mean arterial
pressure/ MAP): merupakan gaya pendorong
utama agar darah mengalir .
KAPILER
• Tempat pertukaran zat antara darah dan jaringan.
• Pertukaran zat di kapiler terjadi secara difusi.
• Dinding kapiler yang hanya selapis endotel
memungkinkan terjadinya pertukaran zat.
• Rangkaian arteriol-kapiler-venula: mikrosirkulasi/
terminal vascular bed.
• Aliran darah di kapiler paling lambat karena total
luas penampang kapiler paling besar.
• Di kapiler terjadi filtrasi & absorpsi.
• Perubahan tekanan hidrostatik kapiler &
interstisial, tekanan osmotik koloid kapiler &
interstisial, serta adanya pembuluh limfe
mempengaruhi proses pertukaran zat.
SISTEM LIMFATIK
Pembuluh dalam sistem limfatik berinteraksi dengan 3 sistem
fisiologis: sistem kardiovaskuler, sistem pencernaan, & sistem imun.
Fungsi:
(1) mengembalikan cairan & protein yg difiltrasi kapiler ke sistem
sirkulasi
(2) mentransport lemak yang diabsorbsi di usus halus ke sistem
sirkulasi
(3) berperan sbg filter untuk menandai & merusak patogen