Dosen Pembimbing
Wagiyo, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Mat
Disusun Oleh :
1. Nilla Dita Riana 5. Fauzy Waskito A.
2. M. Hasan Yusuf 6. Tania Setyo C.
3. Hidayat Syam N. 7. Sheilla Ratu B.H.
4. Ibi Yulia Setyani
Definisi
• Trauma tajam
• Trauma iatrogenik
• Trauma tumpul
1. Trauma tajam tembakan , tikaman
2. Trauma iatrogenik disebabkan oleh tindakan operasi atau radiologi
3. Trauma tumpul
• Langsung : biasanya disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas, olah
raga, kerja atau perkelahian.
• Tidak Langsung : misalnya jatuh dari ketinggian yang menyebabkan
pergerakan ginjal secara tiba tiba di dalam rongga peritoneum.
Kejadian ini dapat menyebabkan avulsi pedikel ginjal atau robekan
tunika intima arteri renalis yang menimbulkan trombosis.
Klasifikasi Trauma Ginjal
Klasifikasi AAST (American Associate of Surgery)
Derajat Tingkat cedera
• Kontusio renis
• Terdapat perdarahan di ginjal tanpa kerusakan
jaringan, kematian jaringan maupun kerusakan
1
kaliks
• Hematuria dapat mikroskopik/ makroskopik
• Pemeriksaan CT-scan normal
Trauma Tajam
deselerasi
tergesernya ginjal
Parenkim ginjal
trombosis.
Manifestasi Klinis Trauma Ginjal
Trauma tumpul jejas di daerah lumbal
Trauma tajam tampak luka
Nyeri abdomen
Hematuria makroskopik
Ekimosis
Komplikasi
Komplikasi dini (terjadi dalam kurang dari 1 bulan setelah cedera) dapat
berupa perdarahan, infeksi, abses perinephric, sepsis, fistula urinari,
hipertensi, ekstravasasi urin dan urinoma
Pantau adanya oliguria dan tanda syok hemoragik, karena cedera pedikel atau ginjal
yang hancur dapat menyebabkan eksanguinasi (kehilangan banyak darah yang
mematikan).
Hematoma yang yang meluas dapat menyebabkan ruptur kapsul ginjal. Untuk
mendeteksi adanya hematoma, area disekitar iga paling bawah, lumbar vertebra atas
dan panggul, dan abdomen dipalpasi terasa nyeri tekan.
Pemeriksaan radiologi
• Indikasi:
• Semua pasien dengan trauma penetratif
• Semua trauma tumpul dengan mekanisme cedera yang jelas
• Semua trauma tumpul dengan hematuria gross
• Semua trauma tumpul dengan hipotensi
• Semua pasien anak dengan 5 sel darah merah/high power field dalam
urinnya
Pemeriksaan Diagnostik
USG
• Dapat mendeteksi laserasi ginjal tetapi tidak dapat
secara akurat menilai kedalaman dan luasnya
• Untuk follow-up lesi parenkim atau hematoma
Hanya dengan
Doppler berwarna
maka cedera
vaskuler dapat
didiagnosis.
• gold standard
• mendeteksi lokasi cedera, kontusio, dan segmen yang
mengalami devitalisasi, memvisualisasikan keseluruhan
retroperitoneum dan hematoma, serta secara
bersamaan dapat memberikan gambaran abdomen
dan pelvis.
Grade 1 • mengidentifikasi jenis dan luas perlukaan dan juga
lebih bermanfaat untuk melihat organ
retroperitoneum, khususnya ginjal.
Angiografi
Radionuclide scans
Angiografi