Kemoterapi Dinny 220220
Kemoterapi Dinny 220220
KANKER
Seminar Awam
• Sitotoksik = bersifat
mematikan sel
• Kemoterapi diberikan
(Smeltzer, 2010)
PRINSIP KEMOTERAPI
CANCER GROWTH AND RESPONSE TO TREATMENT
pneumon
itis
(Desen, 2008)
KEMOTERAPI
Efek jangka panjang:
-karsinogenisitas (meningkatkan peluang
terjadinya tumor primer kedua)
-infertilitas
Toksisitas umum yang diakibatkan oleh obat-
obatan kemoterapi yaitu mielosupresi
(seperti anemia, leucopenia,
trombositopenia), mual muntah, ulserasi
membran mukosa, dan alopesia (Desen, 2008)
TERAPI SUPORTIF DAN
PALIATIF
•Perawatan suportif dan paliatif diberikan untuk
meningkatkan kualitas hidup pasien yang
menderita penyakit serius atau mengancam jiwa.
•Paliatif dan suportif care memberikan layanan terapi
untuk mencegah dan mengobati penyakit dan
efek samping terapi disertai dukungan
penanganan psikologis, sosial, dan spiritual.
ASPEK PENANGANAN
SUPORTIF
Penanganan Nyeri Kanker
Penanganan Mual Muntah
Penanganan Netropeni
Penanganan Kelelahan
atau Fatique
Penanganan Kaheksia anoreksia
Penanganan Nutrisi
Penanganan Dystress
NYERI KANKER
Masih merupakan problem 1/3 mengeluhkan nyeri sedang
penanganan kanker sampai berat
64% pasien kanker lanjut dan
metastatic disertai nyeri
59% timbul nyeri saat masih
diterapi
33% timbul nyeri setelah terapi
anti kanker selesai
DUKUNGAN KELUARGA
DAN TEMAN!
Before and after 1 cycle of chemotherapy
KEY POINTS
•Kemoterapi merupakan salah satu pengobatan
kanker
•Kemoterapi dapat meningkatkan angka harapan
hidup pasien kanker
•Dengan mengetahui prinsip kerja kemoterapi, cara
pemberian, dan efek samping yang ditimbulkan, dan
upaya pencegahan dan penanganannya yang bisa
dilakukan tim kanker diharapkan stigma bahwa
kemoterapi menyakitkan dan mematikan bisa
diluruskan.
•Tenaga medis secara lintas disiplin selalu berupaya
untuk meningkatkan kualitas hidup penderita kanker.
TERIMA KASIH!
KEMOTERAPI YANG BARU
• Lebih selektif
Targeted therapy (biologik-terapi) hanya akan bekerja
terhadap suatu marker yang khusus hanya dijumpai pada sel
kanker sehingga meluputkan sel yang normal mengurangi
efek samping
Transtuzumab - Kanker Payudara
Rituximab - B cell limfoma
Imatini - leukemia mielositik kronis
Bevacizumab - Kanker Kolonrektum Kolon
metastasis,
Cetuximab - Kanker Kepala Leher ( KNF)
Erlotini - Kanker Paru
Sorafenib - Kanker hati dan ginjal