SISTEM ENDOKRIN
PADA LANSIA
KELOMPOK
ANATOMI SISTEM ENDOKRIN
2. Menopause
Menopause adalah suatu fase alamiah yang akan dialami
oleh setiap wanita yang biasanya terjadi diatas usia 40
tahun. Ini merupakan suatu akhir proses biologis dari siklus
menstruasi yang terjadi karena penurunan produksi hormon
Estrogen yang dihasilkan Ovarium (indung telur ). Seorang
wanita dikatakan mengalami menopause bila siklus
menstruasinya telah berhenti selama 12 bulan. Hal ini
disebabkan karena pertambahan usia sehingga ovarium
menjadi kurang tanggap terhadap rangsangan LH dan FSH
yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisa. Akibatnya ovarium
melepaskan lebih sedikit estrogen dan progesteron, dan
pada akhirnya proses ovulasi terhenti.
2. Menopause dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Menopause dini ,menopause yang terjadi sebelum usia 40 tahun
2. Menopause buatan ,merupakan akibat dari campur tangan medis
yang menyebabkan berkurangnya atau berhentinya pelepasan
hormon oleh ovarium.
3. Gejala-gejala menopause
3. Hot flashes,Merupakan perasaan panas yang muncul sebentar dan
membuat wajah serta leher memerah. Selain itu, bisa juga
menyebakan munculnya bintik merah di dada, punggung dan lengan.
Kondisi ini kemungkinan diikuti oleh keringat dan perasaan dingin
4. Vagina menjadi kering
5. Gejala psikis dan emosional
6. Pusing, kesemutan, dan jantung berdebar
7. Hilangnya kendali terhadap kandung kemih
8. Peradangan kandung kemih atau vagina
9. Penyakit jantung dan pembuluh darah.
LANJUTAN...
4. Patofisiologi
Pramenopause : Kekacauan siklus haid, perubahan psikologis/
kejiwaan, perubahan fisik, pendarahan memanjang dan relatif
banyak, terkadang disertai nyeri haid (dismenorea), usia
antara 48-55 tahun, berlangsung selama 4-5 tahun.
Perimenopause : Merupakan masa peralihan dengan siklus
haid yang tidak teratur, mulai mengalami keluhan klimaterik,
kadar FSH, LH, dan estrogen bervariasi, kadar progesteron
rendah.
Menopause : Haid berhenti, kadar estrogen berkurang,
perubahan serta keluhan psikologik dan fisik makin menonjol,
usia antara 56-60 tahun, berlangsung 3-4 tahun.
Pascamenopause : Adaptasi perubahan psikologik dan fisik,
ovarium sudah tidak berfungsi, hormon gonadotropin
meningkat, keluhan makin berkurang, usia 60-65 tahun.
LANJUTAN......
5. Penatalaksanaan
Terapi hormon pengganti. Terapi ini bisa meredakan
gejala-gejala menopause.Badan pengawas obat dan
makanan Amerika (FDA) menganjurkan penggunaan
produk dosis rendah dan dalam waktu sesingkat
mungkin. Hal ini karena studi telah menemukan bahwa
penggunaan terapi pengganti hormon jangka panjang
bisa meningkatkan risiko serangan jantung, stroke,
pengentalan darah dan kanker payudara
Pertimbangkan perlu tidaknya terapi hormon dan obat
yang diresepkan lainnya, seperti pil KB dosis rendah
pada masa perimenopause, antidepressant, obat
tekanan darah, krim vagina serta terapi lainnya.
Penyesuaian gaya hidup, seperti diet, olahraga, tidur dan
mengontrol stres.
THANK YOU