Kelompok 5
NAMA ANGGOTA
• Annisyah Nur R.R 2015-165
Revi Eltha 2015-173
Bagus Hariyanto 2015-175
Pipin Purwa 2015-178
Prisma Khansa n.b 2015-179
Ayudya Rizky 2015-196
PENGERTIAN
ALERGI
Alergi Tipe II
Alergi Tipe IV
ALERGI TIPE I
ALERGI TIPE II
Reaksi Alergi tipe II {Antibody-Mediated Cytotoxicity (Ig G)} Reaksi alergi tipe II
merupakan reaksi yang menyebabkan kerusakan pada sel tubuh oleh karena
antibodi melawan/menyerang secara langsung antigen yang berada pada
permukaan sel.
Ex: Goodpasture (perdarahan paru, anemia),Myasthenia gravis (MG),Immune
hemolytic (anemia Hemolitik),Immune thrombocytopenia
purpura,Thyrotoxicosis (Graves' disease)
ALERGI TIPE III
ALERGI TIPE II
Feksofenadin Cetirizin
Prometazin
Obat Antihistamin
Antagonis terhadap histamin. AH1 menghambat efek histamin pada pembuluh darah,
dan bermacam-macam otot polos seperti pada usus,brongkus, dan bronkokonstriksi.
Penggolongan H1 berdasarkan generasinya yakni:
Atagonis reseptor H1 (AH1)
Generasi I
Etanolamin (karbinoksamin, Generasi II
dimenhidrinamin) Etilenediamin
Astemizol
(pirilamin,tripenilamin)
Piperazin (siklizin, meklizin) Feksofenadin
Alkilamin (klorfeniamin, Loratidin
bromfeniramin) Setirizin
Derivat fenotiazin (prometazin)
Hidrokortison Prednisolon
Metilprednisolon Deksametason
Epinefrin
CONTOH RESEP
dr. Dhania Dewantoro , Sp.KK
SIP :444/DU/357.I/77.46.243.20098
No. Telepon:0341-543278
Jl. Semeru 16 Malang
R/ Dexametason 0,5mg
No.XV
S.I-I-I (3 hari)
I-0-I (2 hari)
I-0-0 (1 hari)
R/ Cetirizine
No.VI
S.I.d.d.I
R/ Caladin lotion
No I
S.U.E
Pro: Ny Dendi (30 tahun)
dexamethason
Mekanisme Kerja
• Glukokortikoid yang minimal tidak ada aktivitas
mineralokortikoid
• Mengurangi inflamasi dengan menekan migrasi leukosit
polimorfonuklear (PMN) dan mengurangi permeabilitas
kapiler; menstabilkan membran sel dan lisosom,
meningkatkan sintesis surfaktan, meningkatkan serum vitamin
A konsentrasi, dan menghambat prostaglandin dan sitokin
proinflamasi; menekan proliferasi limfosit melalui sitolisis
langsung, menghambat mitosis, memecah agregat granulosit,
dan meningkatkan sirkulasi mikro paru.
(MEDSCAPE: http://reference.medscape.com/drug/decadron-
dexamethasone-intensol-dexamethasone-342741#10)
INFORMASI OBAT
• Absorpsi:
1. Puncak konsentrasi plasma : 114 ng / mL
2. Waktu puncak serum: 1 jam
3. Durasi:> 24 jam (supresi kulit)
(MEDSCAPE: http://reference.medscape.com/drug/zyrtec-
cetirizine-343384#10)
INFORMASI OBAT
KOMPOSISI Setirisin HCl 10 mg (ISO vol. 44 hal 63)
INDIKASI On label = alergi tahunan, rhinitis alergi musiman dan gejala alergi
lainnya, seperti urticaria, chronic idiopatic urticaria (Drug
Information Handbook 17th Ed)
DOSIS Dewasa untuk rhinitis alergi musiman dan urticaria, chronic idiopatic urticaria:
Oral: 5 – 10 mg satu kali sehari, tergantung dari tingkat keparahan
Usia lanjut: Oral: Awal pemakaian 5 mg satu kali sehari, dapat ditingkatkan menjadi
10 mg per hari.
Catatan: industri merekomendasikan 5 mg per hari untuk usia diatas 77 tahun.
Pediatric
rhinitis alergi tahunan, chronic urticaria
oral: 6 – 12 bulan: 2,5 mg satu kali sehari
12 bulan - < 2 tahun: 2,5 mg satu kali sehari, dapat ditingkatkan
sampai 2,5 mg tiap 12 jam bila diperlukan
Tahunan atau rhinitis alergi musiman, chronic urticaria:
Oral: 2 – 5 tahun: Pemakaian awal 2,5 mg satu kali sehari. Dapat
ditingkatkan sampai 2,5 mg setiap 12 jam atau 5 mg satu kali sehari.
Lebih dari 6 tahun: ikuti dosis dewasa
Dosis Dewasa : berlaku untuk daerah yang terkena bencana q6- Madscape
8hr PRN
> 2 Years : apply to affected area q6-8hr PRN
< 2 Years : safety and efficacy not established
Efek Samping Iritasi, pruritus, gatal disertai ruam diarea tertentu seperti Madscape
tangan dan kaki , gatal yang berbentuk benjolan yang
kemerahan dan kulit kering pecah-pecah
Perhatian Hanya untuk pemakaian luar. Jangan digunakn pada mata , Madscape
kulit melepuh atau rusak. Jika kondisi memburuk atau
gejala terus berlangsung selama lebih 7 hari, hentikan
penggunaan
• Farmakologi / Mekanisme kerja diphenihidramin
Kerja antihistaminika H1 akan meniadakan secara kompetitif
kerja histamin pada reseptor H1, dan tidak mempengaruhi
histamin yang ditimbulkan akibat kerja pada reseptor H2.
Reseptor H1 terdapat di saluran pencernaan, pembuluh darah,
dan saluran pernapasan. Difenhidramin bekerja sebagai agen
antikolinergik (memblok jalannya impuls-impuls yang melalui
saraf parasimpatik), spasmolitik, anestetika lokal dan
mempunyai efek sedatif terhadap sistem saraf pusat.
• Farmakologi / Mekanisme kerja Zink Oxide
Sebagai antiseptik lemah
• Farmakologi / Mekanisme kerja Calamin
menghilangkan rasa gatal dan melindungi kulit dari infeksi
ASSESMENT
1. Keluhan yang diderita ? Gatal, kulit kemerahan, ruam kulit
dibagian tangan dan kaki
2. Apa yang sudah dilakukan untuk mengatasi keluhan sebelum ke
dokter ? Memberikan minyak tawon
3. Informasi apa yang diberikan oleh dokter ? Terkena alergi
4. Riwayat alergi ? Tidak ada
5. Informasi dari pasien? Makan seafood, mempunyai kucing di
rumah, membersihkan rumah setiap hari
6. Riwayat penyakit ? Diabetes militus
7. Riwayat pengobatan ? Menggunakan glimepirid
8. Pekerjaan? hukum
Masalah terkait farmasetis
Permasalahan Penyelesaian
DRUG RELATED PROBLEM
N0 Jenis DRP DRP yang ditemukan Penyelesaian
. dlam resep
1 Interaksi obat Penggunaan glimepirid Penggunaan kedua
dan dexamethason yang obat diberikan jeda
dapat meningkatkan waktu 1 jam
kadar gula darah
2 Penyakit yang tidak - -
diterapi
3 Pemberian obat tanpa - -
indikasi
4 Pemilihan obat obat - -
yang tidak tepat
5 Over dosis Cetrizin dalam R/ signa 2 Konfirmasi ke dokter
kali sehari
6 Under dosis - -
7 Reaksi obat yang tidak Cetrizin memiliki efek Lebih berhati-hati saat
diinginkan samping mengantuk melakukan aktivitas
(sedikit ngantuk ) yang butuh
kewaspadaan
8 Gagal mendapatkan
PENYIAPAN OBAT
• Pengambilan Obat :
Bentuk kadaluars
Nama obat kekuatan Perhitungan Jumlah
sediaan a