Anda di halaman 1dari 12

Kelompok 3

Analisis Reklamasi Pasca Tambang di PT


Lematang Coal Lestari
Tujuan
 Mengetahui atau menganalisis kondisi
lahan reklamasi di PT. Lematang Coal
Lestari
 Upaya Perbaikan Lahan Reklamasi di PT.
Lematang Coal Lestari
Tahapan Dalam Perencanaan Perbaikan
Reklamasi

 Identifikasi data Fisik Lahan


Data fisik lahan ini berupa untuk
kepentingan reklamasi lahan bekas
tambang yang terdiri dari : Kondisi
aktual lahan reklamasi & Lapisan tanah
pucuk
Tahapan Dalam Perencanaan Perbaikan
Reklamasi (2)

 Rencana Penyaliran Lahan


Para Penambang berkewajiban untuk
mengetahui
Dan memahami rencana penyaliran lahan
dilokasi
Reklamasi, sehingga dapat menghindari
kerusakan
revegatasi dalam reklamasi yang parah
Tahapan Dalam Perencanaan Perbaikan
Reklamasi (3)

 Revegetasi
Revegetasi adalah suatu usaha atau
keinginan penanaman kembali lahan
bekas tambang. Pada lahan bekas
tambang revegetasi merupakan sebuah
usaha yang kompleks yang meliputi
banyak aspek. Tetapi juga memiliki
banyak keuntungan.
Evaluasi Keberhasilan Revegetasi
No Kriteria Indikator
1. .Adabtabilitas 1. Presentase Pertumbuhan
(< 4 Tahun) 2. Pertumbuhan Perkembangan
3. Perkembangan Perakaran
4. Fase Produksi
2 Kesenjangan 1. Keanekaragaman
2. Rekonolisasi
3. Penyimpanan Nutrisi
4. Status Hidupan Liar
3 Struktur dan komposisi 1. Kerapatan
tegakan 2. Komposisi
( > 5 tahun)
3. Stratifikasi Tajuk
4. Penutupan Tajuk
4 Bentang Alam 1. Erosi
2. Stabilitas Lahan
Lokasi Lahan Reklamasi
1. Longsor
K Kemiringan Klasifikasi
e (Derajat)
l
a
s
I 0-8 Datar
I > 8-15 Landai
I
I > 15 - 25 Agak Curam
I
I perhitungan dimensi bench yang Menunjukkan bahwa bench
Berdasarkan
termaksudI kategori
> 25 - 45
Agak curam dengan 22,58º yang Curam
sebenarnya tidak
V
terlalu berbahaya untuk lahan reklamasi, namun penyebab terjadinya
V > 45 Sangat Curam
longsor karena material pembentuk lereng merupakan timunan OB yang
tidak dipadatkan sehingga jika terjadi hujan air yang merembes kedalam
tanah akan menambah bobot tanah dan tanah menjadi lunak
Lokasi Lahan Reklamasi(2)
2. Pola Pengaliran Air
Pola pengaliran air yang tidak ada dalam lokasi
reklamasi sehingga terjadi pola-pola aliran air secara
alami yang mengakibatkan hiangnya tanah humus atau
erosi
3. Revegetasi Yang Tidak Bagus
Pemanfaatan lahan reklamasi untuk ruang terbuka hijau
tidak terealisasi dengan baik, penanaman pohon yang
asal-asalan sehingga perkembangan tanaman tidak
maksimal, hal ini disebabkan karena saat penanaman
pohon plastik kolibeknya tidak dilepas dan akar
tanaman tidak bisa berkembang dengan baik sehingga
tanaman tidak tumbuh dengan subur atau kerdil
Upaya Perbaikan Lahan
1. Recountring atau penataan kembali area
reklamasi pasca longsor
Tahapan awal untuk mereklamasi lahan tambang
adalah recountring yaitu membentuk contour
tanah
dengan kemiringan yang telah ditentukan.

Kegiatan dalam melaksanakan penataan kembali


Area reklamasi yang longsor terdiri dari :
 Meratakan Kembali tanah penutup
 Pemadatan tanah urugan
Upaya Perbaikan Lahan(2)
2.Pembuatan pola aliran air
Akibat pengaruh cuaca aliran air permukaan
yang dapat menyebabkan erosi pada lahan
reklamasi.
Dampak Jika terjadi erosi pada lahan reklamasi
adalah sebagai berikut :
 Kehilangan lapisan tanah atas yang subur

 Kerusakan struktur tanah

 Rusaknya tanaman
Upaya Perbaikan Lahan(3)
3.Penanaman Kembali
Penanaman tumbuhan dengan cara
penebaran bibit tanaman ketempat atau ke
lahan yang sudah disiapkan untuk ditanami,
adapun persiapan penanaman meliputi :
 Pembibitan

 Pengukuran pH tanah

 Pematokan

 Pembuatan lubang tanam

 Pemilihan Jenis tumbuhan


Kesimpulan
 Kondisi Lahan Reklamasi pada
perusahaan ini tidak berjalan dengan
baik dikarenakan : Kondisi Lahan
Longsor, Pola Pengaliran air tidak ada,
dan revegetasi tidak bagus.
 Upaya Perbaikan Lahan Reklamasi di
perusahaan ini berupa : Recountring,
pembuatan pola aliran air, & penanaman
kembali.

Anda mungkin juga menyukai