Anda di halaman 1dari 12

Kewirausahaan

Bidang
Minuman
Nama Kelompok :
1. Devi Rosanita
2. Khana Julianti Sihombing
3. Samuel John Trivolta
4. Sudaryo
5. Maurizka Chairunisa Amakda
PENDAHULUAN
Bisnis kopi di sektor hilir akhir-akhir ini
cenderung bertumbuh dan berkembang secara
beragam. Industri hilir kopi dapat diusahakan
sebagai usaha menengah maupun kecil,
disesuaikan dengan kemampuan memulai Usaha
skala kecil memungkinkan pengusaha pemula
untuk mulai menekuni bisnis ini.
Industri kopi dalam bentuk kedai kopi akhir-akhir ini banyak
dimulai oleh peminum kopi yang kemudian tertarik
menjalankan hobi tersebut menjadi bisnis.

Beberapa tahun belakangan ini, sebagian besar


masyarakat mengkonsumsi kopi hanya pada warung
atau kedai kopi sederhananamun seiring perubahan
zaman, kedai-kedai kopi berkembangmenjadi coffee
shop modern.

Maraknya bisnis coffee shop menyebabkan persaingan menjadi semakin


ketat. Masing-masing berusaha menyediakan fasilitas yang lebih baik.
Model Bisnis Olahan Kopi
1. Bisnis Olahan Kopi Bubuk
2. Bisnis Kopi tanpa Mesin Sangrai
3. Bisnis Kopi dengan Mesin Sewa
4. Bisnis Kopi dengan Mesin Sewa
5. Bisnis Kopi dengan Mesin Sewa
6. Meracik Sendiri Kopi Sangrai
7. Berbisnis Cold Brew
8. Pojok Kopi (Coffee Corner)
9. Mobil Kopi (Coffee Truck)
ASPEK LEGAL
1. Legalitas Usaha 2. Legalitas Produk 3. Hak Merek
Nomor Pangan Industri
Izin Gangguan Rumah Tangga (PIRT)

Izin Usaha Industri Logo Halal dalam Ciri Khusus produk


Kemasan
Izin Usaha Daftar Hak Merek
Perdagangan Standar Nasional Indonesi
(SNI)
NPWP
 BEBERAPA ASPEK DALAM USAHA KOPI

1. ASPEK PEMASARAN
 Segmentasi
 Targetting
 Positioning
 Promosi
 Harga
2. ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN
3. ASPEK KEUANGAN
Strategi Pemasaran Perusahaan Terhadap Pesaing

Product Placement

Price People

Promotion Proses
 Menjalankan usaha di sektor hilir
industri kopi, sebagaimana
 Legalitas Usaha  dibuktikan dengan berbagai surat
usaha lain pada umumnya, perlu
memiliki kelengkapan surat-surat izin yang dimiliki, terdiri dari Surat Izin Gangguan,
atau legalitas, baik legalitas Surat Izin Usaha Industri, Surat Izin Usaha
usaha maupun legalitas produk. Perdagangan, dan Nomor Pokok Wajib Pajak.
 Pengurusan legalitas usaha  Legalitas Produk  Nomor Pangan Industri Rumah
perlu dilengkapi sebelum usaha Tangga (PIRT) , Sertifikat Halal , Sertifikat Produk
dimulai. Demikian pula legalitas Pengguna Tanda SNI (SPPTSNI), Good
produk, mesti lengkap sebelum Manufacturing Practice (GMP)
 Hak Merek
berjualan produk.
Manajemen Risiko
Risiko Sumberdaya
 Komposisi jenis tanaman kopi di Indonesia tidak seimbang ( Kopi robusta 93%
dan Kopi arabika 7%
 Kualitas mutu biji kopi yang rendah

Risiko Operasional
 Fasilitas produksi biji kopi yang terbatas
 Kurangnya inovasi dan diversifikasi produk
Risiko Pemasaran
 Tarif bea masuk bahan penolong (kemasan)
Kunci Keberhasilan

Barista yang handal

Lokasi

Proposisi Nilai
PROFIL WIRAUSAHA KOPI

Para pendiri FILOSOFI KOPI tidak puas hanya


dengan kehadirannya di film saja. Kini mereka
mengekspansi kedai mereka di Thamrin,
Jakarta Pusat.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai