Alkalifilik
Disusun oleh :
• Sifat fisik dan kimia yang buruk menjadikan kondisi lahan tambang
timah ekstim bagi sebagian besar mikroorganisme.
• Mikroorganisme yang dapat hidup pada lahan tambang mineral
umumnya memiliki toleransi yang tinggi terhadap keasaman (pH),
kadar logam yang tinggi dan kondisi ekstrim lainnya.
1. Mikroba asidofilik
Mikroba yang tumbuh pada pH 2,0-5,0.
2. Mikroba mesofilik
Mikroba yang tumbuh pada pH 5,5-
8,0.
3. Mikroba alkalifilik
Mikroba yang tumbuh pada pH 8,4-
9,5.
Bakteri alkalifilik biasa ditemukan pada :
1. Sumber air panas
2. Tanah pemotongan hewan
3. Tambak
4. Tempat buangan limbah
Salah satu contoh bakteri alkalifilik adalah Bacillus sp. Galur 221
(Horikoshi, 1971). Bacillus sp. ini dapat memproduksi enzim
protease yang bersifat alkalifilik (Horikoshi, 1971). Alkalifil adalah
organisme yang tumbuh optimal pada pH di atas 9, umumnya
antara pH 10–12, tetapi tidak dapat tumbuh atau tumbuh dengan
lambat pada pH netral sekitar 6,5
“ Kerja enzim yang mengkatalisis berbegai reaksi metabolism sel
pada mikroba dipengaruhi oleh tingkat pH “.
Natronobacterium
Bacillus firmus OF4
Spirulina
Protista
Rotifera
Nesterenkonia sp.
Natronobacterium Bacillus firmus OF4 Spirulina sp.
Nesterenkonia sp.
MANFAAT