Anda di halaman 1dari 36

CRITICAL APPRAISAL

Risk Factors and Prognosis of Recurrent Wheezing


in Chinnese Young Children: A Prospective Cohort
Study

Pembimbing: dr. Ity Sulawati Sp.A, M.Kes


Disusun Oleh:
Imelda Jarisa Arisal (406191016)
SMF ILMU KESEHATAN ANAK
RSUD CIAWI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TARUMANAGARA
2020
PENDAHULUAN

• Tahun-tahun di prasekolah sangat penting untuk perkembangan asma


• Namun, sangat sulit untuk mengidentifikasi anak-anak dengan gejala
mengi yang akan mengembangkan asma di tahun-tahun berikutnya
• Beberapa faktor risiko pengembangan mengi persisten dan kerentanan
terhadap asma telah diidentifikasi: riwayat keluarga asma atau atopi,
eksim anak, rinitis alergi, sensitisasi alergi, dan infeksi virus pada
awal kehidupan
• Hampir semua investigasi terhadap faktor-faktor risiko mengi dan
asma dilakukan di negara-negara maju dengan tingkat prevalensi
asma dan alergi yang tinggi
• Sebaliknya, penelitian-penelitian yang ada di negara-negara
berkembang masih terbatas
GAMBARAN UMUM PENELITIAN

• Kohort prospektif longitudinal


• Tujuan menyelidiki faktor-faktor risiko untuk fenotip
mengi yang berbeda pada anak-anak muda Cina dan
untuk mengeksplorasi prognosis mengi berulang
• Penelitian ini dibagi menjadi dua fase yaitu fase 1
berupa perekrutan peserta penelitian dan fase 2 yang
berupa follow up sekitar 3,5 tahun kemudian
• Setelah fase 2 peserta dikelompokkan menjadi :
1. Kelompok mengi transien

2. kelompok mengi yang persisten


3. kelompok mengi onset lambat
Gambaran Umum Penelitian Peserta

Kriteria Eksklusi

Fase 1
Perekrutan dan Pengambilan Data Awal

Follow up
± 3,5 tahun

Penilaian pasca follow up dari


variabel yang diteliti

Mengi Mengi Mengi Onset


Transien Persisten Lambat
Gambaran Umum Penelitian

penelitian ini dilakukan dengan lama


• Latar belakang dari penelitian durasi follow up yang adekuat untuk
menilai bagaimana perjalanan
ini tidak menyatakan urgensi penyakit asma khususnya pada anak
dari topik ini dengan baik
• Pendahuluannya berfokus dalam
menjelaskan faktor risiko dari data yang dikumpulkan
mengi dan asma cukup komprehensif
PENILAIAN VALIDITAS

KRITERIA EKSKLUSI
KRITERIA INKLUSI • Riwayat malformasi jalan
nafas atau paru kongenital
• Berusia 6 bulan - 6
• Riwayat displasia
tahun
bronkopulmoner
• Dengan 3 atau lebih • Pneumonia berat
episode mengi yang
• Penyakit defisiensi imun
didiagnosis dokter berat
• Penyakit kardiovaskular
Data yang diukur dalam penelitian ini adalah :
o Pada Fase 1
• IgE total dan spesifik (sIgE) serum dan eosinofil (EOS) dalam darah perifer
• Infeksi virus, yang meliputi deteksi RV, Human Metapneumovirus (hMPV),
Bocavirus, respiratory syncytial virus (RSV), virus parainfluenza tipe I, II dan III
(PIV), influenza tipe A dan B (Flu)
• Informasi dasar tentang tanggal kelahiran anak, jenis kelamin, riwayat kelahiran,
saudara kandung, riwayat menyusui, kepemilikan hewan peliharaan (saat lahir,
dan saat ini), ibu dan anggota keluarga lainnya riwayat merokok, usia onset
mengi, masa lalu (episode mengi, riwayat rinitis, riwayat eksim, dan riwayat asma
orang tua)

o Pada Fase 2
1. mengi saat ini: episode mengi dalam 12 bulan terakhir
2. riwayat rhinitis dan eksim yang didiagnosis dokter setelah perekrutan
3. rinitis dan eksim saat ini: Gejala dari rinitis dan eksim yang didiagnosis dokter
dalam 12 bulan terakhir
Dari 109 peserta yang direkrut 85 peserta
menyelesaikan studi (tingkat drop-out 20,5%) yang
kemudian dibagi menjadi 3 yaitu:
1. mengi transien (n=14, 16,5%)
2. mengi persisten (n=54, 63,5%)
3. mengi onset lambat (n=17, 20%)
PENILAIAN IMPORTANCE
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa:
1. Perbandingan status mengi
• Jumlah episode mengi saat ini telah menurun
pada semua kelompok, termasuk yang dengan
mengi yang persisten dan lambat (keduanya p
<0,01)
• Namun, tidak ada perbedaan yang signifikan
dalam mengi saat ini antara berbagai fenotipe
kelompok mengi, baik pada saat perekrutan (p
= 0,925) dan tahap follow up (p = 0,323)
• Perbandingan usia onset mengi menunjukkan
bahwa kelompok mengi transien terjadi lebih
awal daripada kelompok mengi yang persisten
(p = 0,039)
2. Faktor risiko untuk tiga fenotip mengi yang berbeda
o Total tingkat infeksi virus adalah 42,9%, 51,9%, dan 29,4%
untuk kelompok mengi transien, persisten, dan onset lambat,
secara berurutan. Namun perbedaan tidak signifikan
o Ada perbedaan yang signifikan untuk 'pernah rinitis' antara
ketiga kelompok (p <0,01)
• Tingkat rhinitis pada kelompok mengi persisten dan onset lambat
keduanya lebih tinggi daripada kelompok mengi transien
(keduanya p <0,01)

• Kami menemukan bahwa tingkat rhinitis saat ini dari


mengi terus-menerus dan kelompok mengi terlambat-onset
juga lebih tinggi daripada kelompok mengi transien pada
tahap follow up (p = 0,016, p = 0,011)
3. Faktor-faktor risiko bersamaan untuk kejadian
episode mengi saat ini
• Rasio tingkat kejadian (IRR) mengi meningkat
infeksi rhinitis atau RV (3,61, p <0,01) untuk
keduanya (4,54, p = 0,01)
• IRR juga secara signifikan tinggi dengan
aeroallergens positif atau infeksi RV (2,54, p =
0,05), dan sedikit signifikan dengan keduanya
(3,44, p = 0,07)
• Selain itu, anak-anak dengan rhinitis dan
aeroallergens positif memiliki IRR 4,36 kali
lebih tinggi daripada anak-anak yang tidak
memiliki faktor risiko (p <0,01)
• Regresi Poisson menunjukkan rinitis bersamaan
dan atau infeksi RV sangat menunjukkan
peningkatan risiko mengi pada follow up
PENILAIAN APPLICABILITY

• Penelitian ini menerapkan penelitian kohort prospektif


longitudinal yang bertujuan untuk menyelidiki faktor-
faktor risiko untuk fenotip mengi yang berbeda pada
anak-anak muda Cina dan untuk mengeksplorasi
prognosis mengi berulang
• Sistem penilaian dan metodologi yang dilakukan pada
penelitian ini cukup sederhana dan dijelaskan dengan
rinci. Sehingga mempermudah untuk replikasi dari
penelitian serupa
• Adanya perbedaan dari populasi dan lingkungan
penelitian menyebabkan beberapa hasil dari penelitian
ini dapat diterapkan pada praktik klinis sehari-hari
KETERBATASAN PENELITIAN

• Proporsi loss to follow up


cukup besar (20,50%)
• Ukuran sampel dalam
penelitian ini relatif kecil
• Tidak semua peserta
memiliki jumlah IgE dan
EOS serum yang diukur pada
saat perekrutan
KEKUATAN PENELITIAN

• Metodologi penelitian cukup baik


• Koleksi komprehensif catatan
medis, etiologi virus, tes serum IgE,
dan jumlah EOS pada awal studi
• follow up selama 3,5 tahun oleh
praktisi spesialis klinik asma yang
berpengalaman
KESIMPULAN

Penelitian ini mengambil kesimpulan bahwa:


1. Secara keseluruhan insiden mengi menurun dengan
usia
2. Terdapat variabilitas fenotipik dari faktor-faktor risiko
untuk mengi antar subkelompok mengi transien,
mengi persisten, dan mengi onset lambat
3. Pernah rhinitis dan aeroallergens, baik sendiri atau
bersama-sama dengan infeksi RV sebelumnya, adalah
prediktor paling signifikan untuk mengi yang persisten
pada anak-anak di Tiongkok
Perbandingan dengan
penelitian terdahulu
O'Callaghan-Gordo Martinez et al. dan
Sahiner et al et al Matricardi et al. Jackson et al.
• meneliti • episode awal • RV dan RSV
prognosis jangka
• insidensi
infeksi saluran adalah virus
pendek dan faktor
pernapasan mengi utama yang
risiko mengi
berulang dalam 3 bawah (LRI) menurun menyebabkan
tahun pertama dengan RV dengan mengi, dan
kehidupan di selama masa infeksi RV
turki  Merokok bayi dapat bertambah dapat
ibu selama meningkatkan nya usia. memengaruhi
kehamilan dan risiko mengi prognosis
perawatan di jangka panjang
ruang gawat
darurat adalah
anak-anak
faktor risiko yang dengan mengi.
signifikan untuk
persistensi mengi
• Sebagai kesimpulan, jurnal ini termasuk jurnal
yang cukup baik karena protokolnya jelas, kriteria
inklusi dan eksklusinya jelas, hasilnya mudah
disintesis, kesimpulannya jelas, dan mudah
dipahami
• Namun akan lebih baik jika penelitian dilakukan
dalam skala yang lebih besar, multisenter, dengan
follow up yang lebih lama lagi
CHECKLIST OXFORD
PICO
Patients or Population
• Anak 6 bulan - 6 tahun dengan 3 atau lebih episode mengi yang di diagnosis dokter

Intervention
• Penilaian faktor risiko dan follow up

Comparison
• -

Outcome
• secara keseluruhan insiden mengi menurun dengan usia, terdapat
variabilitas fenotipik dari faktor-faktor risiko untuk mengi antar
subkelompok mengi transien, mengi persisten, dan mengi onset
lambat, pernah rhinitis dan aeroallergens, baik sendiri atau bersama-
sama dengan infeksi RV sebelumnya, adalah prediktor paling
signifikan untuk mengi yang persisten pada anak-anak di Tiongkok
CHECKLIST UMUM STRUKTUR DAN
ISI MAKALAH (SUDIGDO)
CHECK LIST UMUM STRUKTUR
DAN ISI MAKALAH (Sudigdo, 2014)

Ya (Ya)
No. Kriteria Tidak ada (Tidak)
TR (Tidak relevan)
Judul Makalah
1 Tidak terlalu panjang atau terlalu pendek Tidak
2 Menggambarkan isi utama penelitian Ya
3 Cukup menarik Ya
4 Tanpa singkatan, selain yang baku Ya
Pengarang dan Institusi
5 Nama-nama dituliskan sesuai dengan aturan Ya
jurnal
No. Kriteria Ya (Ya) / Tdk (Tidak) / TR
Abstrak
6 Abstrak satu paragraf atau terstruktur Ya
7 Mencakup komponen IMRAD Ya
8 Secara keseluruhan informatif Ya
9 Tanpa singkatan, selain yang baku Ya
10 <250 kata Tidak
Pendahuluan
11 Ringkas, terdiri atas 2-3 paragraf Tidak
12 Paragraf I mengemukakan alasan Ya
dilakukan penelitian
13 Paragraf berikut menyatakan hipotesis Ya
atau tujuan penelitian
14 Didukung oleh pustaka yang relevan Ya
15 <1 halaman Ya
Ya (Ya) / Tdk (Tidak) / TR
No. Kriteria
Metode
16 Disebutkan desain, tempat dan waktu penelitian Ya
17 Disebutkan populasi sumber Ya
18 Dijelaskan kriteria inklusi dan eksklusi Ya
19 Disebutkan cara pemilihan subyek (teknik sampling) Tidak

20 Disebutkan perkiraan besar sampel dan alasannya Tidak


21 Besar sampel dihitung dengan rumus yang sesuai Tidak
22 Komponen-komponen rumus besar sampel dan Tidak
alasannya

23 Observasi, pengukuran, serta intervensi dirinci Ya


sehingga orang lain dapat mengulanginya

24 Ditulis rujukan bila teknik pengukuran tidak dirinci Ya


25 Pengukuran dilakukan secara tersamar Tidak

26 Dilakukan uji keandalan pengukuran (kappa) TR


Ya (Ya) / Tdk
No. Kriteria (Tidak), / TR
Metode
27 Definisi istilah dan variabel penting dikemukakan Ya
28 Ethical clearance diperoleh Ya
29 Persetujuan subyek diperoleh Ya
30 Disebut rencana analisis, batas kemaknaan dan power Ya
penelitian
31 Disebutkan program komputer yang dipakai Ya
Hasil
32 Disertakan tabel karakteristik subyek penelitian Ya
33 Karakteristik subyek sebelum intervensi Ya
dideskripsikan
34 Dilakukan uji hipotesis untuk kesetaraan pra- Tidak
intervensi
35 Disebutkan jumlah subyek yang diteliti Ya
36 Dijelaskan subyek yang drop out dengan alasannya Tidak
No. Kriteria Ya (Ya) / Tdk (Tidak), / TR
Hasil
37 Ketepatan numerik dinyatakan dengan benar Ya
38 Penulisan tabel dilakukan dengan tepat Ya
39 Tabel dan ilustrasi informatif dan memang diperlukan Ya

40 Tidak semua hasil di dalam tabel disebutkan pada Ya


naskah
41 Semua outcome yang penting disebutkan dalam hasil Ya

42 Subyek yang drop out diikutkan dalam analisis TR


43 Analisis dilakukan dengan uji yang sesuai Ya
44 Ditulis hasil uji statistika, degree of freedom, & nilai p Ya
45 Tidak dilakukan analisis yang semula tidak Ya
direncanakan
46 Disertakan interval kepercayaan Tidak
47 Dalam hasil tidak disertakan komentar atau pendapat Tidak
Ya (Ya) / Tdk
No. Kriteria (Tidak), / TR
DISKUSI
48 Semua hal yang relevan dibahas Ya
49 Tidak sering diulang hal yang dikemukakan pada hasil Ya
50 Dibahas keterbatasan penelitian dan dampaknya terhadap Ya
hasil
51 Disebut penyimpangan protokol dan dampaknya Tidak
terhadap hasil
52 Diskusi dihubungkan dengan pertanyaan penelitian Ya
53 Dibahas hubungan antara hasil dengan teori / penelitian Ya
terdahulu
54 Dibahas hubungan antara hasil dengan praktek klinis Ya
55 Efek samping dikemukakan dan dibahas TR
56 Disebutkan hasil tambahan selama observasi TR
57 Hasil tambahan tersebut tidak dianalisis secara statistika TR
58 Disertakan simpulan utama penelitian Ya
Ya (Ya) / Tdk
No. Kriteria (Tidak), / TR
DISKUSI
59 Simpulan didasarkan pada data penelitian Ya
60 Simpulan tersebut sahih Ya
61 Disebutkan generalisasi hasil penelitian Ya
62 Disertakan saran penelitian selanjutnya Ya
UCAPAN TERIMA KASIH
63 Ucapan terima kasih ditujukan kepada orang Ya
yang tepat
64 Ucapan terima kasih dinyatakan secara wajar Ya
DAFTAR PUSTAKA
65 Daftar pustaka disusun sesuai dengan aturan Ya
jurnal
66 Kesesuaian sitasi pada naskah dan daftar pustaka Ya
Ya (Ya) / Tdk
No. Kriteria (Tidak), / TR
LAIN-LAIN
67 Bahasa yang baik dan benar, enak Ya
dibaca, informatif dan efektif
68 Makalah ditulis dengan ejaan yang Ya
taat azas
VALIDITAS

Validitas Umum
• Desain yang digunakan: kohort prospektif
• Populasi target: anak 6 bulan – 6 tahun dengan
episode mengi berulang
• Populasi terjangkau: anak 6 bulan – 6 tahun dengan
episode mengi berulang di kota Beijing, China
• Sampel: anak 6 bulan – 6 tahun dengan episode
mengi berulang di kota Beijing, China yang tidak
memiliki kriteria eksklusi dan menyatakan
kesediaannya untuk berpartisipasi dalam penelitian
o Validitas Umum
• Cara pemilihan sampel: Non random sampling
• Variabel bebas: infeksi virus pernapasan, sensitisasi alergi, dan berbagai faktor
risiko lainnya
• Variabel tergantung: insidensi mengi
o Hasil utama penelitian: secara keseluruhan insiden mengi menurun dengan usia,
terdapat variabilitas fenotipik dari faktor-faktor risiko untuk mengi antar
subkelompok mengi transien, mengi persisten, dan mengi onset lambat, pernah
rhinitis dan aeroallergens, baik sendiri atau bersama-sama dengan infeksi RV
sebelumnya, adalah prediktor paling signifikan untuk mengi yang persisten pada
anak-anak di Tiongkok
Validitas Interna,
Hubungan Non-Kausal

• Apakah hasil dipengaruhi bias?


Tidak jelas
• Apakah hasil dipengaruhi faktor peluang?
Tidak jelas
• Apakah observasi dipengaruhi perancu?
Tidak jelas
• Apakah hubungan waktu benar? Ya
• Apakah asosiasi kuat? Ya
• Apakah ada hubungan dosis? TR
• Apakah hasil konsisten dalam penelitian ini? Ya
• Apakah hubungan bersifat spesifik? Ya
• Apakah ada koherensi? Ya
• Apakah hasil biologically plausible? Ya
• Apakah hasil dapat diterapkan pada subyek terpilih? Ya
• Apakah hasil dapat diterapkan pada populasi terjangkau?
Ya
• Apakah hasil dapat diterapkan pada populasi target? Ya

Anda mungkin juga menyukai