Kriteria Eksklusi
Fase 1
Perekrutan dan Pengambilan Data Awal
Follow up
± 3,5 tahun
KRITERIA EKSKLUSI
KRITERIA INKLUSI • Riwayat malformasi jalan
nafas atau paru kongenital
• Berusia 6 bulan - 6
• Riwayat displasia
tahun
bronkopulmoner
• Dengan 3 atau lebih • Pneumonia berat
episode mengi yang
• Penyakit defisiensi imun
didiagnosis dokter berat
• Penyakit kardiovaskular
Data yang diukur dalam penelitian ini adalah :
o Pada Fase 1
• IgE total dan spesifik (sIgE) serum dan eosinofil (EOS) dalam darah perifer
• Infeksi virus, yang meliputi deteksi RV, Human Metapneumovirus (hMPV),
Bocavirus, respiratory syncytial virus (RSV), virus parainfluenza tipe I, II dan III
(PIV), influenza tipe A dan B (Flu)
• Informasi dasar tentang tanggal kelahiran anak, jenis kelamin, riwayat kelahiran,
saudara kandung, riwayat menyusui, kepemilikan hewan peliharaan (saat lahir,
dan saat ini), ibu dan anggota keluarga lainnya riwayat merokok, usia onset
mengi, masa lalu (episode mengi, riwayat rinitis, riwayat eksim, dan riwayat asma
orang tua)
o Pada Fase 2
1. mengi saat ini: episode mengi dalam 12 bulan terakhir
2. riwayat rhinitis dan eksim yang didiagnosis dokter setelah perekrutan
3. rinitis dan eksim saat ini: Gejala dari rinitis dan eksim yang didiagnosis dokter
dalam 12 bulan terakhir
Dari 109 peserta yang direkrut 85 peserta
menyelesaikan studi (tingkat drop-out 20,5%) yang
kemudian dibagi menjadi 3 yaitu:
1. mengi transien (n=14, 16,5%)
2. mengi persisten (n=54, 63,5%)
3. mengi onset lambat (n=17, 20%)
PENILAIAN IMPORTANCE
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa:
1. Perbandingan status mengi
• Jumlah episode mengi saat ini telah menurun
pada semua kelompok, termasuk yang dengan
mengi yang persisten dan lambat (keduanya p
<0,01)
• Namun, tidak ada perbedaan yang signifikan
dalam mengi saat ini antara berbagai fenotipe
kelompok mengi, baik pada saat perekrutan (p
= 0,925) dan tahap follow up (p = 0,323)
• Perbandingan usia onset mengi menunjukkan
bahwa kelompok mengi transien terjadi lebih
awal daripada kelompok mengi yang persisten
(p = 0,039)
2. Faktor risiko untuk tiga fenotip mengi yang berbeda
o Total tingkat infeksi virus adalah 42,9%, 51,9%, dan 29,4%
untuk kelompok mengi transien, persisten, dan onset lambat,
secara berurutan. Namun perbedaan tidak signifikan
o Ada perbedaan yang signifikan untuk 'pernah rinitis' antara
ketiga kelompok (p <0,01)
• Tingkat rhinitis pada kelompok mengi persisten dan onset lambat
keduanya lebih tinggi daripada kelompok mengi transien
(keduanya p <0,01)
Intervention
• Penilaian faktor risiko dan follow up
Comparison
• -
Outcome
• secara keseluruhan insiden mengi menurun dengan usia, terdapat
variabilitas fenotipik dari faktor-faktor risiko untuk mengi antar
subkelompok mengi transien, mengi persisten, dan mengi onset
lambat, pernah rhinitis dan aeroallergens, baik sendiri atau bersama-
sama dengan infeksi RV sebelumnya, adalah prediktor paling
signifikan untuk mengi yang persisten pada anak-anak di Tiongkok
CHECKLIST UMUM STRUKTUR DAN
ISI MAKALAH (SUDIGDO)
CHECK LIST UMUM STRUKTUR
DAN ISI MAKALAH (Sudigdo, 2014)
Ya (Ya)
No. Kriteria Tidak ada (Tidak)
TR (Tidak relevan)
Judul Makalah
1 Tidak terlalu panjang atau terlalu pendek Tidak
2 Menggambarkan isi utama penelitian Ya
3 Cukup menarik Ya
4 Tanpa singkatan, selain yang baku Ya
Pengarang dan Institusi
5 Nama-nama dituliskan sesuai dengan aturan Ya
jurnal
No. Kriteria Ya (Ya) / Tdk (Tidak) / TR
Abstrak
6 Abstrak satu paragraf atau terstruktur Ya
7 Mencakup komponen IMRAD Ya
8 Secara keseluruhan informatif Ya
9 Tanpa singkatan, selain yang baku Ya
10 <250 kata Tidak
Pendahuluan
11 Ringkas, terdiri atas 2-3 paragraf Tidak
12 Paragraf I mengemukakan alasan Ya
dilakukan penelitian
13 Paragraf berikut menyatakan hipotesis Ya
atau tujuan penelitian
14 Didukung oleh pustaka yang relevan Ya
15 <1 halaman Ya
Ya (Ya) / Tdk (Tidak) / TR
No. Kriteria
Metode
16 Disebutkan desain, tempat dan waktu penelitian Ya
17 Disebutkan populasi sumber Ya
18 Dijelaskan kriteria inklusi dan eksklusi Ya
19 Disebutkan cara pemilihan subyek (teknik sampling) Tidak
Validitas Umum
• Desain yang digunakan: kohort prospektif
• Populasi target: anak 6 bulan – 6 tahun dengan
episode mengi berulang
• Populasi terjangkau: anak 6 bulan – 6 tahun dengan
episode mengi berulang di kota Beijing, China
• Sampel: anak 6 bulan – 6 tahun dengan episode
mengi berulang di kota Beijing, China yang tidak
memiliki kriteria eksklusi dan menyatakan
kesediaannya untuk berpartisipasi dalam penelitian
o Validitas Umum
• Cara pemilihan sampel: Non random sampling
• Variabel bebas: infeksi virus pernapasan, sensitisasi alergi, dan berbagai faktor
risiko lainnya
• Variabel tergantung: insidensi mengi
o Hasil utama penelitian: secara keseluruhan insiden mengi menurun dengan usia,
terdapat variabilitas fenotipik dari faktor-faktor risiko untuk mengi antar
subkelompok mengi transien, mengi persisten, dan mengi onset lambat, pernah
rhinitis dan aeroallergens, baik sendiri atau bersama-sama dengan infeksi RV
sebelumnya, adalah prediktor paling signifikan untuk mengi yang persisten pada
anak-anak di Tiongkok
Validitas Interna,
Hubungan Non-Kausal