Anda di halaman 1dari 5

REAKSI REAKSI PADA

BORON
Raksi boron dengan udara
• Kemampuan boron bereaksi dengan udara bergantung pada
kekristalan sampel tersebut, suhu, ukuran partikel, dan kemurniannya.
• Boron tidak bereaksi dengan udara pada suhu kamar.
• Pada temperatur tinggi, boron terbakar membentuk boron (III)
Oksida, B₂O₃. Reaksi : 
4B + 3O₂ (g) → 2 B₂O₃ 
Reaksi antara boron dengan
halogen
• Boron bereaksi dengan hebat pada unsur –unsur halogen seperti
flourin (F2), klorin (Cl2), bromine (Br2), membentuk trihalida menjadi
boron (III) flourida, boron (III) bromida, boron (III) klorida.
2B (s) + 3F2 (g) → 2 BF3
2B (s) + 3Cl2 (g) → 2 BCl3
2B (s) + 3Br2 (g) → 2 BBr3
Reaksi boron dengan asam
• Kristal boron tidak bereaksi dengan pemanasan asam hidroklorida (HCl)
atau pemanasan asam hidroflourida (HF). Boron dalam bentuk serbuk
mengoksidasi dengan lambat ketika ditambahkan dengan asam nitrat.

Reaksi Boron dengan Air


•  Boron tidak bereaksi dengan air pada kondisi normal.
JENIS IKATAN YANG TERBENTUK
• dapat membentuk rangkaian molekul ikatan yang stabil konfigurasi
elektron 1s² 2s² 2p¹.
• Senyawa boron, seperti diborona, B₂H₆, monomer senyawa ini (BH₃)
tidak stabil karena atom boron dikelilingi oleh enam elektron valensi.
Sehingga untuk memkbentuk oktet, boron berbagi elektron dengan
ikatan B-H atom boron lainnya.Dengan adanya atom lain yang
mempunyai sifat penyumbang elektron, maka akan membentuk
spesies yang disebut “adduct”. 

Anda mungkin juga menyukai